MG4 EV Banjir Pesanan 26 Ribu Unit, Produksi Tambah Shift untuk Kejar Permintaan

Liputan6.com, Jakarta - MG4, mobil listrik terbaru dari MG, sukses mencatat lebih dari 26.000 pesanan hanya dalam 15 hari setelah peluncurannya di Tiongkok. Jumlah tersebut melampaui kapasitas produksi bulanan yang sebelumnya diperkirakan hanya 15.000 unit. Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, pabrikan induk SAIC menambah jadwal produksi menjadi tiga shift penuh sambil menegaskan bahwa kualitas tetap menjadi prioritas utama. 

Berdasarkan laporan CarNewsChina, Senin (15/9/2025), MG juga memperkenalkan program baru bernama 'Peace-of-mind Delivery Commitment' untuk menjamin kepuasan konsumen.

MG menawarkan kompensasi bagi konsumen jika mobil tidak siap dikirim dalam waktu 39 hari sejak pesanan dikonfirmasi. Setiap keterlambatan akan diganti sebesar 50 yuan (sekitar Rp110 ribu) per hari, dengan batas maksimal 2.000 yuan (sekitar Rp4,3 juta). Sistem pengiriman dilakukan sesuai urutan konfirmasi pemesanan agar adil bagi seluruh konsumen.

Langkah ini dinilai sebagai strategi MG menjaga kepercayaan pelanggan di tengah permintaan yang membludak. Skema kompensasi juga menjadi nilai tambah, mengingat banyak konsumen mobil listrik di Tiongkok yang kerap mengeluhkan keterlambatan distribusi.

Dengan adanya jaminan ini, MG ingin memastikan bahwa pengalaman membeli kendaraan listrik tidak hanya sebatas produk, tetapi juga mencakup pelayanan purna jual yang meyakinkan.

MG4 pertama kali diperkenalkan di ajang Chengdu Auto Show pada akhir Agustus 2025. Mobil listrik ini hadir dalam lima varian dengan harga promosi terbatas mulai 65.800 yuan (sekitar Rp141 juta) hingga 99.800 yuan (sekitar Rp214 juta).

Secara desain, MG4 mengusung fascia depan baru dengan logo MG menyala, lampu belakang berbentuk panah yang terinspirasi dari MG Cyberster, serta enam pilihan warna eksterior. Varian entry-level menggunakan velg 16 inci, sementara tipe lebih tinggi dibekali pelek alloy yang lebih besar.

Dengan gaya yang modern sekaligus sporty, MG4 digadang-gadang bakal menarik perhatian generasi muda maupun keluarga kecil yang ingin beralih ke mobil listrik dengan tampilan berkelas.

Di bagian kabin, MG4 dilengkapi sistem MG x Oppo Smart Connectivity. Tergantung varian, tersedia layar hiburan 10,25 inci hingga 15,6 inci, dipadukan dengan panel instrumen digital.

Varian tertinggi bahkan sudah memakai chip Snapdragon 8155 dan platform Horizon Journey J6e. Teknologi ini memungkinkan fitur canggih seperti lane keeping, parkir otomatis, hingga Navigation On Assist (NOA).

Dengan kombinasi layar besar, konektivitas pintar, dan fitur otonom tingkat lanjut, MG4 terasa lebih dari sekadar mobil listrik melainkan layaknya asisten digital di jalan raya.

MG4 dibangun di atas platform listrik murni SAIC E3. Motor listrik enam-in-one yang dipasangkan mampu menghasilkan tenaga 120 kW dengan kecepatan puncak 160 km/jam.

Ada dua pilihan baterai: 42,8 kWh dengan jarak tempuh 437 km dan 53,9 kWh dengan jarak hingga 530 km berdasarkan standar CLTC. Keduanya mendukung fast charging yang mampu mengisi daya 30% hingga 80% hanya dalam 20 menit.

Varian tertinggi, Anxin Edition, bahkan sudah memakai baterai semi-solid-state, teknologi terbaru yang lebih tahan lama dan efisien.

MG4 sudah resmi dipasarkan di Tiongkok sejak akhir Agustus 2025 dengan banderol antara Rp141 juta hingga Rp214 juta untuk periode promosi terbatas. Pabrikan memastikan pengiriman dilakukan sesuai antrean dengan tambahan skema kompensasi bagi konsumen yang mengalami keterlambatan.

Dengan kombinasi desain modern, fitur canggih, serta harga yang kompetitif, MG4 diyakini menjadi salah satu pemain kuat di pasar mobil listrik kompak Tiongkok.