Menjelajahi Keindahan dan Keunikan Taman Prestasi Surabaya, Ruang Hijau Kota Penuh Cerita

Liputan6.com, Jakarta - Taman Prestasi Surabaya merupakan salah satu ruang hijau publik yang terletak di jantung kota Surabaya, tepatnya di Jalan Ketabang Kali, dekat dengan Sungai Kalimas.

Taman ini menjadi simbol dari semangat warga Surabaya dalam mengapresiasi berbagai bentuk prestasi dan pencapaian, baik dari kalangan pelajar, seniman, hingga tokoh-tokoh penting yang telah memberikan kontribusi bagi perkembangan kota.

Sejak diresmikan, Taman Prestasi Surabaya tidak hanya menjadi tempat rekreasi keluarga, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah perjalanan kota yang terus tumbuh menjadi metropolis modern tanpa melupakan nilai-nilai budaya dan sosial masyarakatnya.

Di area taman seluas sekitar 6.000 meter persegi ini, pengunjung akan disambut oleh suasana yang teduh berkat deretan pepohonan yang rindang, serta berbagai fasilitas pendukung seperti area bermain anak, panggung pertunjukan, hingga perahu wisata yang bisa mengajak pengunjung menyusuri Kalimas sambil menikmati lanskap kota dari sudut pandang yang berbeda.

Penataan taman yang artistik serta keberadaan monumen-monumen penghargaan di dalamnya memberikan kesan bahwa tempat ini bukan sekadar ruang terbuka biasa, melainkan juga galeri terbuka yang penuh makna dan inspirasi.

Daya tarik utama dari Taman Prestasi terletak pada fungsinya sebagai ruang publik multifungsi yang mampu mengakomodasi berbagai kegiatan masyarakat. Di hari biasa, taman ini sering dikunjungi oleh warga yang sekadar ingin bersantai, berolahraga ringan, atau menemani anak-anak bermain.

Namun, saat akhir pekan dan momen-momen perayaan tertentu, taman ini bisa berubah menjadi arena kegiatan seni budaya, seperti pertunjukan musik tradisional, lomba menggambar, hingga bazar UMKM yang menjajakan beragam produk lokal.

Pemerintah Kota Surabaya memanfaatkan Taman Prestasi sebagai salah satu etalase kota, tempat memperkenalkan budaya lokal dan menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan. Lebih dari itu, nama Prestasi sendiri bukanlah sekadar simbol, tetapi menjadi representasi semangat kolektif masyarakat Surabaya untuk terus maju dan berkarya.

Ritual Watu Peninisan dalam Purbalingga Carnival Vaganza

Berbagai plakat dan prasasti yang berisi nama-nama tokoh berprestasi turut dipajang di beberapa sudut taman, seolah menjadi penyemangat bagi generasi muda untuk tidak berhenti bermimpi dan bekerja keras demi masa depan yang lebih baik.

Tidak hanya menarik dari sisi fungsi sosial dan estetikanya, Taman Prestasi juga memiliki nilai historis yang erat kaitannya dengan perkembangan tata kota Surabaya. Lokasinya yang berdekatan dengan Sungai Kalimas membuat taman ini turut menjadi bagian dari program revitalisasi sungai yang dicanangkan oleh pemerintah kota.

Kalimas yang dahulu dikenal sebagai jalur transportasi penting di masa kolonial kini kembali dihidupkan dengan konsep wisata air, dan Taman Prestasi menjadi salah satu titik pemberangkatan perahu wisata yang mengajak pengunjung mengenang sejarah Surabaya sebagai kota pelabuhan.

Di sepanjang tepian sungai, taman ini menawarkan pemandangan yang bersih dan tertata, lengkap dengan jalur pedestrian yang ramah pejalan kaki dan lanskap hijau yang menyejukkan mata.

Dengan keberadaan taman ini, pemerintah berupaya menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur perkotaan tidak harus mengorbankan ruang hijau, melainkan justru bisa berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Berbagai komunitas lokal sering mengadakan kegiatan di taman ini, mulai dari komunitas literasi, komunitas pecinta lingkungan, hingga kelompok seni yang secara rutin memanfaatkan panggung terbuka untuk menampilkan karya mereka.

Interaksi antarwarga yang terbangun di taman ini menciptakan iklim sosial yang sehat, di mana setiap individu merasa memiliki ruang untuk berekspresi, belajar, dan berbagi. Dalam konteks pembangunan kota berkelanjutan, taman seperti ini memiliki peran strategis sebagai paru-paru kota sekaligus pusat interaksi sosial yang meminimalkan sekat-sekat antar kelompok masyarakat.

Kehadiran fasilitas Wi-Fi gratis, toilet umum, dan keamanan yang terjaga juga menjadi faktor penting yang membuat taman ini nyaman dan aman untuk semua kalangan. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjadikan taman bukan hanya sebagai pelengkap kota, melainkan sebagai pusat kehidupan warga.

Penulis: Belvana Fasya Saad