Investor Wajib Tahu: Jadwal Libur Bursa Oktober 2025, Hanya Sabtu-Minggu

2 weeks ago 22

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah merilis jadwal operasional untuk 2025, termasuk informasi penting mengenai hari libur bursa.

Usai banyak hari libur pada semester pertama 2025, jumlah hari libur bursa yang terjadi pada semester kedua 2025 sedikit.

Selama Juli dan Agustus, tidak ada hari libur yang dijadwalkan kecuali pada Sabtu dan Minggu. Pada September, bursa libur pada 5 September 2025 untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kemudian aktivitas perdagangan saham akan berlangsung normal. Dengan demikian akan tersisa 21 hari bursa pada September 2025.

Lalu bagaimana pada Oktober?

Pada Oktober 2025 tidak akan ada hari libur yang dijadwalkan kecuali Sabtu dan Minggu.

Berikut jadwal libur bursa saat akhir pekan pada Oktober 2025:

  • Sabtu, 4 Oktober 2025
  • Minggu, 5 Oktober 2025
  • Sabtu, 11 Oktober 2025
  • Minggu,12 Oktober 2025
  • Sabtu, 18 Oktober 2025
  • Minggu, 19 Oktober 2025
  • Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Minggu, 26 Oktober 2025

Jadwal Libur Bursa Berikutnya:

November

Tidak ada hari libur kecuali Sabtu dan Minggu.

Desember

  • Kamis, 25 Desember 2025: Kelahiran Yesus Kristus.
  • Jumat, 26 Desember 2025: Cuti Bersama Kelahiran Yesus Kristus.
  • Rabu, 31 Desember 2025: Libur Bursa

Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025

Ini daftar lengkap hari libur nasional 2025:

  • 1 Januari (Rabu) Tahun Baru 2025 Masehi
  • 27 Januari (Senin) Isra Mikraj Nabi Muhammad saw.
  • 29 Januari (Rabu) Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
  • 29 Maret (Sabtu) Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
  • 31 Maret-1 April (Senin-Selasa) Idulfitri 1446 Hijriah
  • 18 April (Jumat) Wafat Yesus Kristus
  • 20 April (Minggu) Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)
  • 1 Mei (Kamis) Hari Buruh Internasional
  • 12 Mei (Senin) Hari Raya Waisak 2569 BE
  • 29 Mei (Kamis) Kenaikan Yesus Kristus
  • 1 Juni (Minggu) Hari Lahir Pancasila
  • 6 Juni (Jumat) Iduladha 1446 Hijriah
  • 27 Juni (Jumat) 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
  • 17 Agustus (Minggu) Proklamasi Kemerdekaan
  • 5 September (Jumat) Maulid Nabi Muhammad saw
  • 25 Desember (Kamis) Kelahiran Yesus Kristus

Ini daftar lengkap hari cuti bersama 2025:

  • 28 Januari (Selasa)  Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
  • 28 Maret (Jumat) Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
  • 2, 3, 4, dan 7 April (Rabu, Kamis, Jumat, dan Senin)  Idulfitri 1446 Hijriah
  • 13 Mei (Selasa) Hari Raya Waisak 2569 BE
  • 30 Mei (Jumat) Kenaikan Yesus Kristus
  • 9 Juni  (Senin) Idul Adha 1446 Hijriah
  • 18 Agustus (Senin) Prokmalasi Kemerdekaan
  • 26 Desember (Jumat) Kelahiran Yesus Kristus

IHSG Cetak Rekor di 8.051, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 14.632 Triliun

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan signifikan pada perdagangan saham 15-19 September 2025. Kenaikan IHSG itu didorong sejumlah faktor eksternal dan internal.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (20/9/2025), IHSG sepekan naik 2,51% ke posisi 8.051,11. Pada pekan lalu, IHSG turun 0,17% ke posisi 7.854,06. Kapitalisasi pasar bertambah 3,5% ke posisi Rp 14.632 triliun dari Rp 14.130 triliun pada pekan lalu.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG menguat 2,51% dan disertai dengan munculnya volume pembelian. “Pergerakannya pun masih cenderung uptren dan membentuk all time high,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

IHSG naik didorong sejumlah faktor. Pertama, ada aliran dana investor asing yang masuk pada Jumat, 19 September 2025.Tercatat aksi beli saham oleh investor asing sebesar Rp 2,86 triliun.

Aksi Beli oleh Investor Asing

Kedua, pemangkasan BI Rate menjadi 4,75% dari sebelumnya 5% dan Fed Rate menjadi 4,25% dari sebelumnya 4,5%. Ketiga, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI sebesar 47,01% menjadi Rp 28,55 triliun dari Rp 19,42 triliun pada pekan lalu.

Peningkatan diikuti rata-rata volume transaksi harian bursa pekan ini sebesar 25,14% menjadi 42 miliar saham dari 33,56 miliar saham pada pekan lalu.

Rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini naik 4,42% menjadi 2,13 juta kali transaksi dari 2,04 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Investor asing membukukan aksi beli saham Rp 3,03 triliun pada pekan ini. Pada pekan lalu, aksi jual saham mencapai Rp 6,59 triliun.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |