INET Beberkan Progres Rencana Akuisisi Dua Perusahaan

1 day ago 10

Liputan6.com, Jakarta - PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) memaparkan perkembangan terbaru rencana akuisisi dua perusahaan strategis. Direktur Utama INET, Muhammad Arif, menyampaikan aksi korporasi ini menjadi langkah penting untuk memperkuat jaringan, memperluas layanan, dan mengoptimalkan kapasitas perusahaan dalam membangun infrastruktur digital nasional.

Arif menegaskan perusahaan sebenarnya memiliki beberapa rencana akuisisi, namun baru dua yang dapat diumumkan kepada publik.

“Kita sudah mengikuti beberapa berita terakhir tentang rencana akuisisi dari INET sendiri sebenarnya masih ada beberapa lagi yang masih ongoing tapi kita belum bisa sampaikan baru dua ini yang sudah CSP ya, sudah kita sampaikan informasinya ke bursa dan juga ke publik,” ujarnya dalam Public Expose Insidentil, Senin (1/12/2025).

Dua akuisisi tersebut adalah PT Trans Hybrid Communication (THC) dan PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) keduanya telah disampaikan dalam dokumen public expose.

INET telah sepakat untuk mengambil 60% saham pengendali THC, perusahaan PMA yang bergerak di bisnis IP Transit, Dedicated Internet, THX IX, IPLC, Managed Services, Co-Location Server, dan cloud services.

Jaringan THC di Kalimantan

THC memiliki jaringan besar di Kalimantan Barat, termasuk koneksi lintas negara menuju Kuching (Malaysia) dan Brunei Darussalam, serta izin NAP yang membuat perusahaan beroperasi secara internasional.

Arif menjelaskan akuisisi THC merupakan bagian dari strategi memperluas infrastruktur backbone dan menciptakan jalur internet alternatif yang tidak hanya bertumpu pada rute barat Indonesia. THC juga telah memiliki jaringan di Singkawang dan Pontianak, dengan rencana ekspansi ke Ketapang dan kawasan Kalimantan Barat lainnya.

INET menilai jalur konektivitas lintas batas ini akan memperkuat ketahanan jaringan nasional, terutama dengan potensi pengembangan jalur berbeda menuju internasional dari sisi tengah Indonesia.

Akuisisi PADA

Selain itu, INET juga telah menyepakati rencana akuisisi 53,57% saham pengendali PADA, perusahaan outsourcing yang telah beroperasi selama 17 tahun dan memiliki lebih dari 80 klien nasional. 

PADA mengelola lebih dari 36 ribu tenaga kerja di berbagai bidang layanan, termasuk kurir, customer service, keamanan, kebersihan, hingga industri telekomunikasi.

INET melihat PADA sebagai mitra strategis dalam pengelolaan operasional infrastruktur, mengingat perusahaan tersebut juga memiliki pengalaman dalam manajemen tower dan jaringan telekomunikasi.

“Saya rasa akan kita selesaikan dalam waktu cepat untuk kedua akuisisi yang memang sudah ongoing ini,” tuturnya.

Dengan langkah ini, INET memperkuat pijakan untuk mengembangkan backbone nasional, layanan FTTH, serta pembangunan jalur konektivitas yang lebih andal, termasuk integrasi dengan proyek submarine cable yang telah menjadi fokus perusahaan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |