IHSG Hari Ini 5 Desember 2025 Kembali Menghijau, Saham EXCL Melesat

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham Jumat, (5/12/2025). Kenaikan IHSG hari ini terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau dan saham EXCL menguat pada awal sesi perdagangan saham jelang akhir pekan ini.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka naik 18,7 poin ke posisi 8.658,89 dari penutupan sebelumnya 8.640,19. Indeks saham LQ45 turun 0,21% ke posisi 851. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Pada pukul 10.04 WIB, IHSG naik 0,29% ke posisi 8.665.

Pada Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.689,09 dan level terendah 8.646,82. Sebanyak 352 saham menguat sehingga angkat IHSG. 250 saham melemah dan 193 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 984.163 kali dengan volume perdagangan saham 16,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.645.

Dari 11 sektor saham, dua sektor saham melemah. Sektor saham infrastruktur menguat 3,03%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham transportasi bertambah 2,86% dan sektor saham infrastruktur menguat 2,98%.

Selain itu, sektor saham energi mendaki 0,53%, sektor saham basic naik 0,10%, sektor saham consumer siklikal mendaki 0,71%. Selanjutnya sektor saham keuangan bertambah 0,78%, sektor saham properti menguat 0,69%, sektor saham teknologi melesat 0,48%. Sektor saham consumer nonsiklikal turun 0,05% dan sektor saham kesehatan merosot 0,66%.

Pada perdagangan saham jelang akhir pekan ini, harga saham BRMS melemah 0,51% ke posisi Rp 975 per saham. Harga saham BRMS dibuka naik lima poin ke posisi Rp 985 per saham. Saham BRMS berada di level tertinggi Rp 990 dan level terendah Rp 970 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.567 kali dengan volume perdagangan saham 619.677 saham. Nilai transaksi harian Rp 60,7 miliar.

Harga saham EXCL menguat 9,69% ke posisi Rp 3.170 per saham. Harga saham EXCL dibuka naik ke posisi Rp 2.920 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 2.890 per saham. Saham EXCL berada di level tertinggi Rp 3.410 dan level terendah Rp 2.910 per saham. Total frekuensi perdagangan 13.286 kali dengan volume perdagangan 549.110 saham. Nilai transaksi Rp 176 miliar.

Harga saham TRON melesat 33,05% ke posisi Rp 158 per saham. Harga saham TRON dibuka naik ke posisi Rp 131 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 118 per saham. Saham TRON berada di level tertinggi Rp 159 dan level terendah Rp 131 per saham. Total frekuensi perdagangan 17.980 kali dengan volume perdagangan saham 3.650.967 saham. Nilai transaksi Rp 54,9 miliar.

Selain itu, harga saham KETR melompat 23,39% ke posisi Rp 765 per saham. Harga saham KETR dibuka naik lima poin ke posisi Rp 625 per asham dari penutupan sebelumnya Rp 620 per saham. Saham KETR berada di level tertinggi Rp 775 dan level terendah Rp 620 per saham. Total frekuensi perdagangan 12.585 kali dengan volume perdaganagn 1.233.934 saham. Nilai transaksi Rp 88 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

• Saham TRON menguat 33,05%
• Saham BOAT menguat 29,67%
• Saham ROCK menguat 24,91%
• Saham SOTS menguat 24,58%
• Saham SOCI menguat 24,39%

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

• Saham ASPI merosot 12,65%
• Saham LFLO merosot 9,7%
• Saham VICI merosot 7,88%
• Saham UDNG merosot 7,73%
• Saham TALF merosot 8,66%

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

• Saham BSBK tercatat 51.658 kali
• Saham BKSL tercatat 36.313 kali
• Saham HUMI tercatat 33.928 kali
• Saham DEWA tercatat 32.744 kali
• Saham CUAN tercatat 29.705 kali

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

• Saham CUAN senilai Rp 410 miliar
• Saham DEWA senilai Rp 339 miliar
• Saham BKSL senilai Rp 309,7 miliar
• Saham BUMI senilai Rp 261,1 miliar
• Saham IMPC senilai Rp 233,2 miliar

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang sideways pada perdagangan saham, Jumat (5/12/2025). IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 8.550-8.700.

Berdasarkan catatan BNI Sekuritas, IHSG ditutup naik 0,33% tetapi disertai dengan aksi jual saham oleh investor asing Rp 182 miliar pada perdagangan saham Kamis, 4 Desember 2025. Saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing antara lain saham BBCA, BBRI, ANTM, FILM dan BRMS.

“IHSG berpotensi sideways hari ini,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG akan bergerak di level support 8.550-8.600 dan level resistance 8.650-8.700 pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

Sementara itu, Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar menuturkan, overbought ekstrem, waspadai potensi koreksi IHSG.

Ia menuturkan, selama IHSG bertahan di atas 8.512, peluang menuju 8.700–8.750 tetap terbuka.

“Namun, pelemahan di bawah 8.575 dapat memicu koreksi menuju 8.500. Dengan volume tinggi dan tren solid, bias jangka pendek tetap bullish meski risiko konsolidasi meningkat,” kata dia.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP), dan PT Merdeka Battery Material Tbk (MBMA).

Trading Idea hari ini: CDIA, CUAN, CBDK, COIN, INKP, dan MBMA

• CDIA Buy on Weakness dengan area beli di 1900-1955, cutloss di bawah 1900. Target dekat di 1985-2030.
• CUAN Spec Buy dengan area beli di 2600-2640, cutloss di bawah 2590. Target dekat di 2740-2800.
• CBDK Spec Buy dengan area beli di 9150-9250, cutloss di bawah 9100. Target dekat di 9375-9550.
• COIN Spec Buy dengan area beli di 3420-3470, cutloss di bawah 3400. Target dekat di 3560-3630.
• INKP Spec Buy dengan area beli di 8550-8625, cutloss di bawah 8500. Target dekat di 8750-8875.
• MBMA Spec Buy dengan area beli di 535, cutloss di bawah 525. Target dekat di 555-570.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.