Liputan6.com, Lampung - Fakta mengejutkan terungkap dari hasil autopsi jenazah bocah perempuan berinisial RAZ (10), yang ditemukan tewas tanpa busana di kamar mess sebuah perusahaan di Kecamatan Gedong Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan, mengonfirmasi bahwa korban telah mengalami kekerasan seksual.
"Hasil autopsi yang dilakukan kemarin (Senin, 23 Juni 2025) mengonfirmasi bahwa korban telah diperkosa. Ditemukan pula luka lecet di bagian leher serta luka akibat benturan di kepala bagian belakang," ungkap Noviarif kepada wartawan, Rabu (25/6/2025).
Temuan lain, lanjutnya, adalah busa yang keluar dari mulut korban. Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebabnya karena masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan dari laboratorium forensik.
Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Noviarif bilang, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku yang diduga terlibat dalam aksi keji tersebut. Tim Tekab 308 Satreskrim Polres Tulang Bawang kini masih memburu pelaku.
"Identitas pelaku sudah kami ketahui. Saat ini, tim kami terus melakukan pengejaran di berbagai titik yang dicurigai menjadi lokasi persembunyiannya," katanya.
Kasus dugaan pemerkosaan berujung pada pembunuhan itu menjadi perhatian publik karena korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar mess milik PT Indo Lampung Perkasa (ILP).
Polisi berkomitmen mengusut tuntas dan menyeret pelaku ke meja hukum.
"Ini adalah kasus serius. Kami akan pastikan pelaku segera ditangkap dan diproses hukum seberat-beratnya," katanya.
Kronologi Penemuan Jasad Bocah
Sebelumnya, warga di Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang, digegerkan oleh penemuan jasad seorang bocah perempuan berinisial RAZ (10) dalam kondisi mengenaskan di dalam mess milik PT Indo Lampung Perkasa (ILP).
Korban sebelumnya dilaporkan hilang setelah berpamitan kepada keluarganya untuk mandi di sumur dekat rumahnya, Minggu pagi (22/6/2025). Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun saat dikonfirmasi, Selasa (24/6/2025).
Pihak keluarga yang merasa khawatir kemudian berinisiatif melakukan pencarian dengan bantuan warga sekitar. Proses pencarian pun berlangsung hingga malam hari.
"Dari keterangan keluarga, korban terakhir kali terlihat pada pukul 09.00 WIB saat pamit mandi bersama adiknya. Namun setelah itu tidak kembali hingga sore hari," tutur Yuni.
Setelah melakukan pencarian selama beberapa jam, korban ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB di dalam salah satu kamar mes PT ILP, tak jauh dari lokasi tempat tinggal korban.
Yang mengejutkan, pintu kamar dalam keadaan tertutup rapat dan korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
"Jasad korban ditemukan tergeletak tanpa busana dan ditutupi dengan selembar tikar. Mulut korban juga mengeluarkan busa, dan terdapat bercak darah di tubuh serta pada pakaian yang ditemukan di lokasi," beber Yuni.