EXCL Tebar Tambahan Dividen Final Rp 159 per Saham, Cek Jadwalnya

Liputan6.com, Jakarta - PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) akan memberikan tambahan dividen tunai final sebesar Rp 2,89 triliun. Pembagian tambahan dividen tunai final itu telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 November 2025.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, (21/11/2025), PT XLSmart Telecom Tbk membagikan tambahan dividen tunai final dari saldo laba belum dicadangkan perseroan pada 31 Desember 2024 maksimal Rp 2,89 triliun. Jumlah tambahan dividen final itu sebesar 30,6% dari saldo laba ditahan. Dividen yang dibagikan perseroan setara dengan Rp 159 per saham.

Berdasarkan data keuangan per 31 Desember 2024 yang mendasari pembagian dividen itu antara lain saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 9,46 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 26,22 triliun.

Berikut jadwal pembagian dividen tambahan Perseroan:

• Tanggal efektif pada 11 Desember 2025
• Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 1 Desember 2025
• Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 2 Desember 2025
• Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 3 Desember 2025
• Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 4 Desember 2025
• Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 3 Desember 2025 waktu 16:00
• Tanggal pembayaran dividen pada 11 Desember 2025

Pada penutupan perdagangan Jumat, 21 November 2025, harga saham EXCL turun 1,09% ke posisi Rp 2.730 per saham. Harga saham EXCL dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 2.770 per saham. Saham EXCL berada di level tertinggi Rp 2.840 dan level terendah Rp 2.700 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.992 k ali dengan volume perdagangan 204.825 saham. Nilai transaksi Rp 56,6 miliar.

Sebelumnya, PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) mencatat kinerja keuangan beragam sepanjang semester I 2025. Perseroan mencatat kenaikan pendapatan, tetapi alami rugi hingga Juni 2025.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (27/8/2025), PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk mencatat pendapatan Rp 19,09 triliun hingga Juni 2025. Pendapatan tumbuh 11,98% dari periode sama tahun sebelumnya Rp17,05 triliun.

Perseroan mencatat kenaikan beban penyusutan naik menjadi Rp 7,30 triliun hingga Juni 2025 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 6,06 triliun. Beban infrastruktur bertambah menjadi Rp 5,36 triliun hingga Juni 2025 dari periode semester I 2024 sebesar Rp 4,40 triliun.

Beban penjualan dan pemasaran turun menjadi Rp 916,11 miliar hingga Juni 2025 dari Juni 2024 sebesar Rp 1,07 triliun. Beban interkoneksi dan beban langsung lainnya naik menjadi Rp 2,12 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,58 triliun. Beban gaji dan kesejahteraan karyawan naik menjadi Rp 1,61 triliun hingga semester I 2025 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 818,51 miliar.

Perseroan mencatat keuntungan selisih kurs sebesar Rp 5,4 miliar dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 23,80 miliar. Selain itu, Perseroan menekan rugi bersih dari entitas asosiasi turun menjadi Rp 56,45 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 101,96 miliar.

Perseroan mencatat laba komprehensif lainnya periode berjalan, setelah pajak turun 16,04% menjadi Rp 7,59 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 9,05 triliun.

Seiring hal itu, Perseroan mencatat rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 1,22 triliun. Pada periode sama tahun sebelumnya, Perseroan meraup laba Rp 1,02 triliun. Dengan demikian, Perseroan mencatat rugi per saham sebesar Rp 82 hingga Juni 2025 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 77.

Ekuitas Perseroan tercatat Rp 33,37 triliun hingga 30 Juni 2025 dari Desember 2024 sebesar Rp 26,22 triliun. Liabilitas jangka pendek dan jangka panjang masing-masing Rp 28,81 triliun dan Rp 51,23 triliun.

Aset Perseroan naik menjadi Rp 113,43 triliun hingga 30 Juni 2025 dari Desember 2024 sebesar Rp 86,17 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 1,19 triliun hingga Juni 2025.