Emiten MBMA Tawarkan Obligasi dan Sukuk Rp 3,1 Triliun,Segini Kisaran Bunganya

1 day ago 11

Liputan6.com, Jakarta - PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menerbitkan obligasi dan sukuk mudharabah berkelanjutan masing-masing senilai Rp 2,1 triliun dan Rp 1 triliun. Dengan demikian, perseroan mengincar dana segar Rp 3,1 triliun dari penerbitan obligasi dan sukuk berkelanjutan I.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (26/11/2025), PT Merdeka Battery Materials Tbk menawarkan obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2025 senilai Rp 2,1 triliun. Obligasi tersebut diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan dengan nilai 100% dalam dua seri antara lain:

Seri A: jumlah obligasi seri A sebesar Rp 982,15 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar7,5% per tahun dengan jangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi.

Seri B: jumlah obligasi seri B sebesar Rp 1,11 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25% berjangka waktu lima tahun sejak tanggal emisi.

Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, di mana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 9 Maret 2026. Sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi akan dibayarkan pada 9 Desember 2028 untuk obligasi seri A dan 9 Desember 2030 untuk obligasi seri B.

"Pelunasan pokok obligasi masing-masing seri obligasi akan dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo,” demikian seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI.

Selain itu, perseroan juga menerbitkan sukuk mudharabah berkelanjutan I tahap III Tahun 2025 sebesar Rp 1 triliun. Sukuk Mudharabah diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan dengan nilai 100%. Sukuk itu diterbitkan dengan dua seri antara lain:

Penerbitan Sukuk

Seri A: jumlah dana sukuk Mudharabah seri A sebesar Rp 379 miliar dengan pendapatan bagi hasil sukuk mudharabah yang dihitung berdasarkan Nisbah pemegang sukuk mudharabah. Di mana besarnya Nisbah adalah 11,54% dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 7,50% per tahun. Sukuk seri A tersebut berjangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi.

Seri B: jumlah dana sukuk Mudharabah seri B sebesar sebesar Rp 621 miliar dengan pendapatan bagi hasil sukuk mudhrabah yang dihitung berdasarkan Nisbah pemegang sukuk mudharabah. Di mana besarnya Nisbah adalah 12,69% dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar-besarnya 8,25% per tahun dan berjangka waktu lima tahun sejak tanggal emisi.

Adapun penawaran obligasi dan sukuk itu bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan I Merdeka Battery Materials dengan target dana Rp 16 triliun dan sukuk mudharabah berkelanjutan I sebesar Rp 4 triliun.

Berikut rencana pemakaian dana dari hasil penawaran obligasi:

1.Sekitar USD 121 juta atau setara USD 2,02 triliun untuk pembayaran dipercepat atas seluruh pokok utang fasilitas B yang timbul berdasarkan perjanjian fasilitas untuk fasilitas kredit berjangka dan bergulir mata uang tunggal pada 3 Oktober 2025 yang akan dibayarkan kepada kreditur melalui Bank CIMB Niaga sebagai agen.

2.Sisa dana penawaran obligasi akan dipakai perseroan untuk modal kerja.

Pemakaian Dana Sukuk

Sementara itu, penggunaan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum sukuk mudharabah akan dipakai oleh perseroan untuk kegiatan usaha perseroan dalam rangka pemberian pembiayaan dengan memakai akad mudharabah kepada anak perusahaan yakni PT Merdeka Tsinghan Indonesia.

Dana penawaran sukuk sebesar USD 50 juta atau Rp 837,1 miliar untuk menggantikan dana yang diperoleh dari fasilitas pinjaman dengan membayar seluruh pokok pinjaman. “Sisanya untuk keperluan korporasi umum lainnya,” demikian seperti dikutip dari keterbukaan informasi BEI.

Untuk melakukan aksi korporasi ini, perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi dan sukuk mudrahabah antara lain PT Indo Premier Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Sucor Sekuritas, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT Bahana Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Kay Hian Sekuritas. Sedangkan yang bertindak sebagai wali amanat yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

Jadwal Penawaran Obligasi dan Sukuk

Jadwal Penawaran Obligasi dan Sukuk:

  • Tanggal efektif pada 30 Juni 2025
  • Masa penawaran umum pada 3-4 Desember 2025
  • Tanggal penjatahan pada 5 Desember 2025
  • Tanggal pengembalian uang pemesanan pada 9 Desember 2025
  • Tanggal distribusi secara elektronik pada 9 Desember 2025
  • Tanggal pencatatan di BEI pada 10 Desember 2025
Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |