Liputan6.com, Jakarta - PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) melalui anak usahanya PT Pani Bersama Tambang (PBT), PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), dan PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) telah menyelesaikan fasilitas pinjaman revolving credit facility (RCF) senilai USD 350 juta atau Rp 5,84 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.692). Hal ini akan mendukung tahap akhir konstruksi tambang dan persiapan produksi pada awal 2026.
Adapun RCF senilai USD 350 juta yang ditandatangani pada 4 Desember 2025 dengan konsorsium lender domestik dan internasional sepakat melengkapi pendanaan sebesar Rp 4,9 triliun atau USD 280 juta yang diperoleh dari penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) EMAS pada September 2025. Demikian seperti dikutip dari keterangan resmi, Senin (8/12/2025).
Perseroan menyatakan fasilitas ini memperkuat likuiditas perusahaan di tengah realisasi belanja modal yang telah mencapai USD 208,7 juta per 30 September 2025, memastikan perseroan memiliki kapasitas keuangan yang kuat untuk menyelesaikan konstruksi dan bertransisi menuju fase komersial.
Dana dari RCF akan dipakai untuk refinancing pinjaman anak usaha, mendukung kebutuhan modal kerja selama commissioning dan awal operasi, serta pembiayaan lanjutan pengembang Tambang Emas Pani.
Progres Operasi: Commissioning ADR Berjalan Sesuai Jadwal
Setelah proses crushing bijih dimulai pada 12 November 2025, fasilitas ADR memasuki tahap energization pada 1 Desember 2025, memulai rangkaian commissioning bertahap yang mencakup aspek mekanik, elektrikal, dan sistem air.
Fasilitas ADR
Seluruh tahapan commissioning ditargetkan selesai sebelum akhir Desember 2025, sehingga irigasi reagen pertama dapat dilakukan pada awal Januari 2026 sebagai langkah terakhir sebelum produksi emas dimulai.
Presiden Direktur EMAS, Boyke Poerbaya Abidin menuturkan, kemajuan fasilitas ADR merupakan tonggak penting dalam transisi proyek Pani menuju fase produksi.
"Kami tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai gold pour pertama pada awal 2026. Dengan struktur pendanaan yang kuat, eksekusi yang disiplin, dan standar ESG yang tinggi, kami yakin Pani akan menjadi kontributor utama bagi Merdeka Group dan produksi emas nasional, sekaligus memberikan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan resmi.
Emiten EMAS Mulai Ore Feeding di Tambang Emas Pani, Awal Produksi Mulai 2026
Sebelumnya, PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) resmi memulai kegiatan ore feeding di Tambang Emas Pani, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada 12 November 2025. Langkah ini menandai dimulainya fase operasional pabrik pengolahan dan menjadi tonggak penting dalam transisi EMAS menuju produksi emas pertama (first gold pour) yang ditargetkan pada kuartal I 2026.
Presiden Direktur EMAS, Boyke Poerbaya Abidin menuturkan, Ore feeding menandai babak baru bagi EMAS, dari konstruksi menuju operasi.
"Kami bersyukur proyek berjalan sesuai rencana menuju produksi emas pertama di awal 2026. Ini hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan para pemangku kepentingan. Kami berkomitmen mengoperasikan tambang secara aman, efisien, dan berkelanjutan, memberikan manfaat nyata bagi investor dan masyarakat,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (18/11/2025).
Pembangunan Tambang Emas PANI
Hingga akhir Oktober 2025, pembangunan Tambang Emas Pani telah mencapai 83% penyelesaian, mencakup fasilitas utama seperti heap leach pad, pabrik ADR, dan infrastruktur pendukung.
Sebagai komitmen terhadap perubahan iklim dan pengurangan emisi karbon, EMAS telah menandatangani kesepakatan dengan PLN untuk menggunakan listrik dari sumber energi terbarukan melalui skema Sertifikat Energi Terbarukan (Renewable Energy Certificate/REC).
Dengan cadangan (reserve) bijih sebesar 190 juta ton dengan kandungan emas sekitar 4,8 juta ons dari Perkiraan Sumber Daya Mineral (Mineral Resource Estimate) sebesar 292,4 juta ton yang mengandung lebih dari 7 juta ons emas, Pani akan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia. Proyek ini dirancang sebagai tambang berbiaya rendah dengan umur operasi jangka panjang.
Perkuat Portofolio
“Sebagai bagian dari Grup, EMAS memegang peran strategis dalam memperkuat portofolio multi-logam Merdeka. Keberhasilan Pani akan memperkuat posisi EMAS sebagai produsen emas nasional terkemuka, sekaligus memperkuat kontribusi Merdeka terhadap pengembangan industri pertambangan nasional yang bertanggung jawab,” kata Boyke.
Langkah-langkah konstruksi yang disiplin, penerapan teknologi ramah lingkungan, dan komitmen terhadap praktik pertambangan yang bertanggung jawab menjadikan EMAS siap untuk menghasilkan nilai tambah jangka panjang.
Dengan proyek yang berjalan tepat waktu dan potensi sumber daya besar, EMAS optimistis akan memberikan kontribusi signifikan terhadap Grup Merdeka serta menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4456496/original/027132500_1686115429-Waskita_Karya_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5184178/original/018769500_1744269681-20250410-IHSG-AFP_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182433/original/045323000_1744088913-20250408-Perdagangan_Saham-AFP_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2935917/original/056992200_1570705752-20191010-IHSG-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4216934/original/094233100_1667793288-Wall-Street-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4771351/original/095342300_1710333128-20240313-IHSG-ANG_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1401511/original/009072700_1478763262-20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444_04-AY2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3893148/original/019406200_1641196875-20220103-Pembukaan_Awal_Tahun_2022_IHSG_Menguat-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3437975/original/059325000_1619172353-IMG_1482.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3020525/original/089022300_1578913886-20200113-Rupiah-Perkasa_-IHSG-Ditutup-Cerah--ANGGA-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4585820/original/007305100_1695442703-Akhir_pekan_IHSG_ditutup_menguat-ANGGA_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4899035/original/012684500_1721712662-KV_2_-_Deposito_Superbank.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1694576/original/098412300_1503994463-20170829-Saham-Akibat-Rudal-Korut-AP3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4883221/original/070679200_1720093647-20240704-IHSG-ANG_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182875/original/042479600_1744109077-20250408-Penutupan_IHSG-HER_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4883223/original/030233500_1720093649-20240704-IHSG-ANG_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1817917/original/058473800_1514865745-20180102-IHSG-FF3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4609473/original/075693900_1697179500-WhatsApp_Image_2023-10-13_at_13.17.09_298157a5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4883222/original/037561100_1720093648-20240704-IHSG-ANG_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182874/original/009156400_1744109077-20250408-Penutupan_IHSG-HER_3.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330926/original/076261400_1756371149-WhatsApp_Image_2025-08-28_at_09.26.55_a1262786.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363858/original/020456500_1758978429-00004XTR_01383_BURST20250927170746.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362984/original/084412600_1758878600-IMG_20250926_133459.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5365227/original/069533300_1759147359-WhatsApp_Image_2025-09-29_at_18.52.10.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314904/original/004748200_1755144991-Screenshot_20250814_110010.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324719/original/081691500_1755859044-WhatsApp_Image_2025-08-22_at_17.28.12.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314624/original/007345000_1755106542-unnamed_-_2025-08-14T000834.478.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295713/original/089477200_1753498280-VideoCapture_20250726-094705.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324978/original/041094000_1755918453-1000815490.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3417790/original/054559700_1617321679-lo-lo-CeVj8lPBJSc-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5314456/original/090418100_1755080584-WhatsApp_Image_2025-08-13_at_16.17.58.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5184183/original/032285800_1744269683-20250410-IHSG-AFP_7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1503744/original/055901900_1486724745-20170210--IHSG-Ditutup-Stagnan--Bursa-Efek-Indonesia-Jakarta--Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3356525/original/071853900_1611299590-20210122-IHSG-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5349019/original/049891800_1757909694-honda-recalls-2025-acura-rdx-for-potential-loss-of-power-steering-assist_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5341644/original/016655100_1757318935-AHM_01__3_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5344823/original/006060200_1757494390-IMG-20250910-WA0014.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332473/original/046533800_1756490902-fecfb13e-42fd-4fcf-a943-f5ff91d8e60e.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345440/original/062952500_1757563718-Mercedes-Benz-EQS-solid-state-battery-prototype-012-6-1260x709.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3046084/original/091856600_1581323843-20200210-Pasar-Saham-di-Asia-Turun-Imbas-Wabah-Virus-Corona-1.jpg)