Dirut Sariguna Primatirta Melisa Patricia: Strategi Hadapi Tantangan dan Menjaga Semangat Tim

Liputan6.com, Jakarta - Industri air minum dalam kemasan (AMDK) menjadi bagian ekosistem manufaktur yang mendukung industri makanan dan minuman. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), salah satu pelaku industri yang semakin ekspansif untuk menjaga pertumbuhan di tengah persaingan makin ketat.

Mengutip Antara, berdasarkan data Kementerian Perindustrian pada 1973 hanya terdapat satu pabrik AMDK dengan kapasitas 6 juta liter per tahun. Saat ini, jumlah itu mencapai 707 pabrik dengan total kapasitas produksi mencapai 47 miliar liter per tahun dan menyerap sekitar 46.000 tenaga kerja.

Seiring perkembangan tersebut, industri AMDK makin kompetitif. Pelaku industri semakin banyak di industri AMDK. Hal itu membutuhkan strategi dan inovasi agar pelaku industri terus bertahan hadapi ragam dinamika ekonomi dan menyediakan produk yang memenuhi standar kesehatan dan keamanan konsumen. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) menjadi salah satu pelaku industri yang menerapkan strategi ekspansif dan mengoptimalkan distribusi sehingga berdampak terhadap kinerja perseroan.

Seiring tantangan di industri AMDK yang makin kompetitif, Direktur Utama PT Sariguna Primatirta Tbk Melisa Patricia berupaya untuk mengelola pertumbuhan perseroan dan menjaga semangat tim sehingga menghasilkan produk yang terbaik bagi konsumen.

Lalu bagaimana Melisa Patricia menghadapi tantangan terbesar yang pernah dihadapinya? Bagaimana ,enjaga semangat dan motivasi karyawan? Serta apa saja hobi yang dijalani lulusan Bachelor of Science and Commerce dari University of Western Australia, Perth, Western Australia ini?

Berikut wawancara dengan Direktur Utama PT Sariguna Primarita Tbk Melisa Patricia melalui jawaban tertulis dengan Liputan6.com:

1.Apa tantangan terbesar yang pernah dihadapi sebagai seorang pemimpin?

Tantangan terbesar yang terus saya hadapi sebagai pemimpin adalah mengelola tekanan pertumbuhan yang sangat agresif setiap tahun, sejalan dengan visi kami untuk menjadi perusahaan air minum dalam kemasan terdepan di Indonesia.

Tantangannya bukan hanya mencapai target angka, melainkan bagaimana menjaga tim tetap bersemangat, inovatif, dan menghindari burnout di tengah tuntutan yang tinggi.

2.Bagaimana mengatasi tantangan tersebut?

Saya mengatasinya dengan dua fokus utama:

a. Pemberdayaan Tim dan Struktur: Saya membangun tim yang hebat, tangguh, dan kompeten. Saya memastikan mereka memiliki otoritas yang jelas dan didukung oleh proses serta teknologi yang memadai, sehingga pertumbuhan dapat dipertahankan secara berkelanjutan.

b. Membangun Budaya Inti yang Kuat: Kami menjadikan nilai-nilai ini sebagai fondasi, terutama saat menghadapi tekanan. Kami secara konsisten menanamkan budaya CINTA (Customer focus, integritas, teamwork, dan agility).

Dengan nilai-nilai yang dipegang teguh, tim memiliki panduan yang jelas untuk mengambil keputusan cepat dan tepat, menjadikan pertumbuhan sebagai tujuan kolektif yang didorong oleh kualitas dan nilai

3.Saat memimpin tim, apa nilai dan prinsip yang selalu dipegang teguh?

Dalam memimpin tim, saya selalu memegang teguh nilai-nilai inti yang kami sebut Budaya C.I.N.T.A. yang terdiri dari - Customer Fokus, Integritas, Teamwork, dan Agility. Prinsip-prinsip ini adalah kompas kami: Customer Fokus memastikan kami selalu relevan. Integritas membangun fondasi kepercayaan yang kuat.

Teamwork menjamin kolaborasi yang solid, sementara Agility memungkinkan kami beradaptasi dan berinovasi dengan cepat. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ini, kami mencapai hasil terbaik dan mempertahankan semangat tim yang tinggi.

4.Bagaimana menjaga semangat dan motivasi karyawan di tengah tekanan bisnis yang terus berubah?

Saya menjaga semangat dan motivasi karyawan di tengah tekanan bisnis yang terus berubah dengan fokus pada tiga hal.Pertama, komunikasi yang transparan untuk memastikan tim memahami sepenuhnya visi dan misi perusahaan sebagai arah utama kami.

Kedua, saya secara aktif memberikan kesempatan berkembang melalui pelatihan dan tanggung jawab baru. Dan yang ketiga, saya menyeimbangkannya dengan apresiasi rutin terhadap setiap pencapaian serta memastikan adanya keseimbangan kerja yang sehat untuk mencegah burnout dan menjaga energi tim tetap tinggi.

5.Apakah ada cita-cita yang ingin diraih lagi?

Cita-cita utama saya adalah menjadi penggerak perubahan yang menghasilkan dampak positif berkelanjutan bagi bangsa. Hal ini diwujudkan melalui penciptaan dan perluasan kesempatan kerja yang layak bagi masyarakat Indonesia, sebagai kontribusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan dan martabat sesama

6.Selain sibuk bekerja, apakah ada hobi yang ditekuni hingga kini?

Di luar kesibukan pekerjaan yang padat, traveling adalah hobi utama saya.

7. Mengapa memilih hobi itu?

Bagi saya, traveling adalah cara terbaik untuk menjaga keseimbangan work-life, mengisi ulang energi, sekaligus mendapatkan inspirasi segar dari budaya dan perspektif baru. Ini membantu saya kembali bekerja dengan pikiran yang lebih terbuka dan kreatif.

8.Apakah ada anggaran khusus untuk menjalankan hobi itu?

Tidak

9.Bagaimana membagi waktu antara pekerjaan dan menjalankan hobi?

Prinsip utama saya adalah efisiensi dan fokus. Saya membagi waktu dengan menentukan skala prioritas yang ketat dan mendahulukan tugas-tugas yang paling penting.

Selain itu, semua agenda saya sudah terjadwal dengan disiplin, baik itu deadline pekerjaan maupun waktu untuk hobi. Tujuannya adalah memastikan ketika saya bekerja, saya fokus 100% pada pekerjaan; dan ketika saya menjalankan hobi, waktu tersebut benar-benar menjadi waktu berkualitas untuk recharge.