Deretan 10 Saham Top Gainers-Losers pada 24-27 Maret 2025

2 days ago 12

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak pada 24-27 Maret 2025. Di tengah lonjakan IHSG, ada 10 saham top gainers dan top losers selama sepekan.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (29/3/2025), IHSG melonjak 4,03 persen ke posisi 6.510,62. Pada pekan lalu, IHSG susut 3,95 persen ke posisi 6.258,17.

Kapitalisasi pasar juga melonjak 2,81 persen menjadi Rp 11.126 triliun dari Rp 10.822 triliun pada pekan lalu. Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG menguat 4,03 persen dan disertai aliran dana yang masuk mencapai Rp 3,25 triliun. Penguatan IHSG didorong sejumlah faktor. Pertama, mulai masuknya kembali aliran dana investor asing ke IHSG.

Kedua, ada aksi korporasi emiten perbankan terutama kapitalisasi besar seiring adanya pembagian dividen. “Ketiga, ada pengumuman pengurus Danantara di mana juga diperkirakan menjadi sentimen positif dan mengangkat beberapa emiten BUMN, meskipun demikian investor juga akan mencermati dan menanti akan kinerja dari Danantara sendiri,” tutur Herditya saat dihubungi Liputan6.com.

Keempat, Herditya menuturkan, menuturkan, gejolak politik yang berkembang di dalam negeri juga menjadi perhatian investor. Kelima, waktu perdagangan yang cenderung sempit dalam menyambut libur Nyepi dan Lebaran.

“Keenam, dari global, investor juga mencermati akan perkembangan dari Amerika Serikat yang akan mengenakan tarif lanjutan yang akan diumumkan pada 2 April mendatang,” ujar dia.

Di sisi lain peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa selama sepekan. Rata-rata nilai transaksi harian bursa naik 22,26 persen menjadi Rp 18,60 triliun dari Rp 15,21 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian bursa susut 8,6 persen menjadi 18,77 miliar saham dari 20,53 miliar saham. 

Promosi 1

Sektor Saham

Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa terperosok 16,16 persen menjadi 1,02 juta kali transaksi dari 1,21 juta kali transaksi pada pekan lalu. Investor asing membeli saham Rp 3,25 triliun selama sepekan. Kondisi ini berbeda dari pekan lalu terjadi aksi jual saham Rp 7,13 triliun.

Selama sepekan, seluruh sektor saham menghijau. Sektor saham keuangan mencatat penguatan terbesar dengan naik 6,58 persen. Sektor saham teknologi bertambah 6,55 persen dan sektor saham basic material naik 2,88 persen.

Selain itu, sektor saham energi naik 0,67 persen, sektor saham industri menguat 2,52 persen, sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 2,13 persen dan sektor saham consumer siklikal menanjak 0,74 persen. Lalu sektor saham perawatan kesehatan mendaki 0,37 persen, sektor saham properti dan real estate menanjak 2,37 persen, sektor saham infrastruktur menguat 1,7 persen dan sektor saham transportasi dan logistic mendaki 2,46 persen.

Di tengah penguatan IHSG, 10 saham catat top gainers atau melonjak signifikan selama sepekan. Bahkan kinerja saham melebihi IHSG. Berikut 10 saham top gainers berdasarkan data BEI:

Top Gainers Sepekan

1.PT Golden Flower Tbk (POLU)

Saham POLU melonjak 71,36 persen ke posisi Rp 8.825 per saham dari pekan lalu Rp 5.150 per saham.

2.PT Adhi Karya Tbk (ADHI)

Saham ADHI melonjak 45,45 persen ke posisi Rp 240 per saham dari pekan lalu Rp 165 per saham.

3.PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)

Saham CLEO melonjak 45,18 persen ke posisi Rp 1.430 per saham dari pekan lalu Rp 985 per saham.

4.PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF)

Saham BEEF melonjak 33,33 persen ke posisi Rp 200 per saham dari pekan lalu Rp 150 per saham.

5.PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL)

Saham SMIL melonjak 32,48 persen ke posisi Rp 416 per saham dari pekan lalu Rp 314 per saham.

6.PT Jembo Cable Company Tbk (JECC)

Saham JECC melonjak 29,41 persen ke posisi Rp 880 per saham dari pekan lalu Rp 680 per saham.

7. PT PP Tbk (PTPP)

Saham PTPP melonjak 28,81 persen menjadi Rp 304 per saham dari pekan lalu Rp 236 per saham.

8.PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)

Saham SMGR melonjak 25 persen menjadi Rp 2.650 per saham dari pekan lalu Rp 2.120 per saham.

9.PT Tira Austenite Tbk (TIRA)

Saham TIRA melonjak 23,21 persen ke posisi Rp 1.725 per saham dari pekan lalu Rp 1.400 per saham.

10.PT Panin Financial Tbk (PNLF)

Saham PNLF melonjak 22,67 persen ke posisi Rp 368 per saham dari pekan lalu Rp 300 per saham.

Top Losers Sepekan

Di tengah penguatan IHSG, ada 10 saham top losers atau melemah signifikan sepanjang pekan ini. Berikut 10 saham top losers berdasarkan data BEI:

1.PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS)

Saham TRUS anjlok 57,74 persen menjadi Rp 560 per saham dari pekan lalu Rp 1.325 per saham.

2.PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS)

Saham HITS anjlok 49,57 persen ke posisi Rp 116 per saham dari pekan lalu Rp 230 per saham.

3. PT Perma Plasindo Tbk (BINO)

Saham BINO anjlok 28,98 persen ke posisi Rp 125 per saham dari pekan lalu Rp 176 per saham.

4. PT Fortune Indonesia Tbk (FORU)

Saham FORU anjlok 24,69 persen ke posisi Rp 610 per saham dari pekan lalu Rp 810 per saham.

5.PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN)

Saham MSIN anjlok 23,81 persen menjadi Rp 560 per saham dari pekan lalu Rp 735 per saham.

6.PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT)

Saham JSPT merosot 21,67 persen menjadi Rp 7.050 per saham dari pekan lalu Rp 9.000 per saham.

7.PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS)

Saham BESS merosot 19,32 persen menjadi Rp 835 per saham dari pekan lalu Rp 1.035 per saham.

8.PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR)

Saham BDKR merosot 15,82 persen menjadi Rp 133 per saham dari pekan lalu Rp 158 per saham.

9.PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA)

Saham MINA merosot 14,86 persen ke posisi Rp 126 per saham dari pekan lalu Rp 148 per saham.

10.PT Hotel Fitra International Tbk (FITT)

Saham FITT merosot 14,61 persen ke posisi Rp 152 per saham dari pekan lalu Rp 178 per saham.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |