Liputan6.com, Sukabumi - Dua unit motor dilaporkan hilang hanya dalam semalam, komplotan pencuri kendaraan bermotor (Curanmor) berhasil menggasak 2 unit motor di RW 06 Kampung Garung, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.
Salah satu korban, Agy Hernanda menuturkan, insiden pencurian bermotor itu terjadi pada Jumat (25/4/2025) lalu. Saat kejadian dirinya sama sekali tidak mendengar sesuatu yang mencurigakan.
Agy baru menyadari motornya hilang saat istrinya membuka pintu rumah lalu dikagetkan dengan kondisi pagar yang telah terbuka dan mendapati motor miliknya tak terlihat dimanapun.
"Pas istri buka pintu, motor udah gak ada dan gerbang terbuka. Kunci gembok pun hilang," kata Agy saat ditemui pada Sabtu (26/4/2025).
Dia kemudian melaporkan kejadian maling motor tersebut ke warga sekitar hingga ramai mendatangi rumahnya. Dari penuturan warga lain yang diterimanya, gerbang rumahnya sudah terbuka sejak subuh dini hari.
Agy pun membuat laporan terjadinya aksi curanmor yang menimpa dirinya ke Mapolsek Gunungpuyuh. Meski tak banyak berharap motornya kembali, namun dirinya akan lebih waspada terhadap barang berharga miliknya.
"Sudah tadi bikin laporan ke kepolisian, ya mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi semuanya," tuturnya.
Simak Video Pilihan Ini:
Doa Gus Muwafiq untuk Kaesang dan Erina
Satu Motor Gagal Dicuri, Lampu Depan Hilang
Sementara itu, Dede Rukmana, sebagai Ketua RW 06 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi menuturkan bahwa selain menimpa warganya di RT 04, salah satu warganya di RT 02 pun mengalami hal serupa.
Satu unit motor Honda Scoopy putih dicuri dari dalam pagar rumah warganya. Namun kali ini, para pelaku selain menjebol gembok pagar, mereka pun mengangkat besi pagar dan berhasil mengambil motor.
"Iya betul, pagar rumah pak Juhara dibobol dan motornya diambil," ujar Dede.
Beruntung, motor Honda Scoopy putih milik Juhara ini ternyata mogok dan ditemukan warga di tengah kebun warga dekat pemakaman umum yang berjarak 50 meter dari rumah korban, dalam kondisi lampu depan motor sudah diambil.
Dari keterangan pemilik motor yang diterimanya, kendaraan yang jadi sasaran maling motor tersebut memang sudah 2 hari mogok dan baru akan berencana untuk ke bengkel memperbaiki motornya.
"Iya motornya mogok katanya, kayaknya karena gak berhasil mengambil motor akhirnya lampu depan motor dilepas dan diambil oleh si pencuri," ungkapnya.
Dengan kejadian tersebut, Dede mengaku warga merasa resah dan telah mengumpulkan seluruh ketua RT di wilayah RW nya untuk mengintensifkan ronda malam kembali.
Warga pun dihimbau untuk menjaga barang berharganya dengan lebih hati-hati dan menggunakan kunci ganda.
"Malam ini seluruh ketua RT dan Linmas kumpul dan kita akan kembali mengintensifkan ronda malam," sambung dia.
Respons Kepolisian Terkait Teror Curanmor
Terpisah, Kapolsek Gunungpuyuh Polres Sukabumi Kota, AKP Didin Waslidin membenarkan kejadian curanmor tersebut namun hanya satu orang saja yang melaporkan ke pihak Polsek Gunungpuyuh.
Dia pun menghimbau agar warga untuk menjalankan kembali ronda malam untuk mencegah terjadinya hal serupa. Kepolisian jugs minta warga segera melaporkan jika ada hal yang dicurigai kepada pihak kepolisian.
"Betul, tapi yang satu tidak laporan karena motornya langsung ketemu. Saya terus sampaikan pesan Kamtibmas kepada warga masyarakat agar kembali menjalankan ronda dan menjaga lingkungannya serta melaporkan jika ada sesuatu yang mencurigakan di lingkungannya," terang dia.