BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,5%, IHSG Bertahan di Zona Hijau

13 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan di zona hijau pada sesi kedua perdagangan saham Rabu (21/5/2025). Penguatan IHSG ini terjadi usai Bank Indonesia (BI) memutuskan memangkas suku bunga acuan jadi 5,5%.

Mengutip data RTI, IHSG naik 0,79% ke posisi 7.150. Indeks LQ45 menguat 1,26% ke posisi 812,29. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada sesi kedua perdagangan saham, IHSG berada di level tertinggi 7.170,72 dan level terendah 7.109,22. Sebanyak 338 saham menguat sehingga angkat IHSG. 276 saham melemah dan 186 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.117.861 kali dengan volume perdagangan 21,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.389.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham teknologi turun 2,29 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham industri merosot 0,76% dan sektor saham energi terpangkas 0,23%.

Sementara itu, sektor saham basic menguat 2,17%, sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 1,2%, sektor saham consumer siklikal menanjak 0,94%. Lalu sektor saham kesehatan menanjak 1,43%, sektor saham keuangan bertambah 0,83%, sektor saham properti mendaki 1,5%, sektor saham infrastruktur menguat 1,09% dan sektor saham transportasi bertambah 1,13%.

Gerak Saham

Pada perdagangan Rabu pekan ini, saham CUAN merosot 5,35% ke posisi Rp 11.050 per saham. Saham CUAN dibuka turun ke posisi Rp 10.850 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 11.675 per saham. Harga saham CUAN berada di level tertinggi Rp 11.525 dan level terendah Rp 10.700 per saham. Total frekuensi perdagangan 23.409 kali dengan volume perdagangan 396.073 saham. Nilai transaksi Rp 439,5 miliar.

Sementara itu, saham BRPT naik 5,38% ke posisi Rp 980 per saham. Harga saham BRPT dibuka naik lima poin ke posisi Rp 935 dari penutupan sebelumnya Rp 930 per saham. Total frekuensi perdagangan 18.186 kali dengan volume perdagangan 2.014.553 saham. Nilai transaksi Rp 194,3 miliar.

Selain itu, harga saham ADHI turun 0,75% ke posisi Rp 264 per saham. Harga saham ADHI dibuka naik empat poin ke posisi Rp 270 per saham. Saham ADHI berada di level tertinggi Rp 270 dan level terendah Rp 260 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.022 kali dengan volume perdagangan 248.340 saham. Nilai transaksi Rp 6,6 miliar.

Suku Bunga BI Turun Jadi 5,50%

Sebelumnya, Bank Indonesia pada 20-21 Mei 2025 memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 5,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 4,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,25%.

"Rapat dewan Gubernur Bank Indonesia Bank Indonesia pada 20-21 Mei 2025 memutuskan untuk menurunkan suku bunga BI sebesar 25 basis poin menjadi 5,50%, demikian juga suku bunga Deposit Facility turun sebesar 25 basis poin menjadi 4,75% dan suku bunga Lending Facility turun 25 basis poin menjadi 6,25%," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam RDG Mei 2025, secara virtual, Rabu (21/5/2025).

Keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga prakiraan inflasi 2025 dan 2026 tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1%, mempertahankan stabilitas nilai tukar Rupiah yang sesuai dengan fundamental di tengah makin meningkatnya ketidakpastian global, serta untuk turut mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Langkah Bank Indonesia

Ke depan, Bank Indonesia terus mengarahkan kebijakan moneter untuk menjaga inflasi dalam sasaraaannya dan stabilitas nilai tukar Rupiah sesuai fundamendal dengan tetap mencermati ruang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sesuai dinamika yang terjadi pada perekonomian global dan domestik.

Sementara itu, kebijakan makroprudensial akomodatif terus dioptimalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan berbagai strategi untuk meningkatkan pertumbuhan kredit dan mendorong fleksibelitas pengelolaan likuiditas oleh perbankan

"Kebijakan sistem pembayaran juga diarahkan untuk turut menopang pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor perdagangan dan UMKM, melalui perluasan akseptasi pembayaran digital serta penguatan infrastruktur dan konsolidasi strukstur sistem pembayaran," ujarnya.

Foto Pilihan

Warga menunjukkan uang rupiah baru usai melakukan penukaran di Hall Basket, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (21/3/2025). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |