5 Emiten di BEI Ini Bakal Berganti Pengendali

2 weeks ago 26

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi berganti pemegang saham pengendali seiring maraknya aksi akuisisi yang dilakukan perusahaan strategis maupun investor besar. 

Pergantian pengendali ini tidak hanya akan mengubah struktur kepemilikan, tetapi juga berpotensi membawa arah bisnis baru, mulai dari ekspansi usaha, restrukturisasi organisasi, hingga penguatan modal kerja emiten terkait. Berikut beberapa emiten yang akan berganti pemegang saham pengendali, ditulis Kamis, (25/9/2025):

1.PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) 

PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) menyampaikan rencana akuisisi saham oleh perusahaan asal Tiongkok, Ningbo Lixing Enterprise Management Co., Ltd.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI pada Selasa (16/9/2025), Ningbo Lixing berencana mengambil alih 63,5% saham yang telah ditempatkan dan beredar di KOKA. Jika transaksi ini rampung, Ningbo Lixing akan resmi menjadi pemegang saham pengendali baru perseroan.

Manajemen KOKA menjelaskan, langkah akuisisi tersebut ditujukan untuk memperluas jaringan usaha dan memperkuat pengembangan bisnis, terutama di sektor konstruksi infrastruktur.

Usai proses akuisisi tuntas, Ningbo Lixing Enterprise Management Co., Ltd. selaku pengendali baru PT Koka Indonesia Tbk akan melaksanakan Penawaran Tender Wajib (MTO).

2.PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK)

PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) mengumumkan rencana pengambilalihan 69,34% saham oleh perusahaan holding asal Singapura, Visionary Capital Global Pte. Ltd. (VCG).

Dalam keterbukaan informasi, dijelaskan VCG berencana membeli 69,34% saham ditempatkan dan disetor TGUK yang saat ini dimiliki oleh PT Dinasti Kreatif Indonesia selaku pemegang saham mayoritas.

Manajemen TGUK menyampaikan, proses negosiasi terkait akuisisi tersebut masih berlangsung, khususnya mengenai penentuan nilai akhir transaksi saham.

3.PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP)

PT Astra International Tbk (ASII) melalui entitas anak yang terkonsolidasi, PT Saka Industrial Arjaya, menandatangani perjanjian bersyarat untuk mengakuisisi 83,67% saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP). Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan pada Senin, 21 Juli 2025.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (22/7/2025), Sekretaris Perusahaan Astra International, Gita Tiffani Boer, menyampaikan Saka Industrial Arjaya berencana membeli saham MMLP yang dimiliki oleh PT Suwarna Arta Mandiri selaku pengendali dengan porsi 49,23% serta Bridge Leed Ltd yang menggenggam 17,51% saham.

4.PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS)

Radiant Ruby Company Ltd. berencana mengakuisisi 80% saham PT Agung Menjangan Mas Tbk. (AMMS), perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan sarana produksi budidaya ikan dan real estat. 

Perseroan mengungkapkan pada 22 September 2025 telah berlangsung negosiasi terkait rencana pengambilalihan saham oleh Radiant Ruby Company Ltd. Dalam aksi korporasi tersebut, Radiant Ruby bermaksud membeli 80% saham AMMS yang saat ini dimiliki PT Mandara Mas Semesta serta Hartono Limmantoro.

5.PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM)

PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) mengumumkan rencana pengambilalihan saham oleh Lim Shrimp Org Pte. Ltd, yang berniat membeli 44,98% saham perseroan.

Rencana tersebut tertuang dalam surat Lim Shrimp Org Pte. Ltd. bernomor LSO/VAL/18092501 bertanggal 18 September 2025.

Dalam surat itu, Lim Shrimp Org Pte. Ltd. menyatakan minat untuk mengakuisisi hingga 563.580.144 saham milik PT Vina Nauli Jordania di SMKM, setara dengan 44,98% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |