Wabup Pringsewu Semprot Kepala Sekolah 3 Bulan Bolos: Gaji Bapak Tak Halal

3 weeks ago 21

Liputan6.com, Jakarta Wakil Bupati Pringsewu, Umi Laila, melakukan sidak ke SD Negeri 4 Pringsewu. Dalam video yang beredar, Umi terlihat menegur Kepala Sekolah Budiyanto yang kedapatan tak pernah masuk kerja selama lebih dari tiga bulan. Aksinya viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 17 September 2025. Saat sidak, Umi mendapati ruang kepala sekolah kosong. Ia kemudian melakukan panggilan video kepada Budiyanto.

“Jangan begitu ya Pak, gaji Bapak tidak halal kalau tidak pernah masuk kerja. Nanti saya evaluasi kalau begini terus,” kata Umi dalam rekaman video yang viral di media sosial.

Umi juga menunjukkan absensi Budiyanto. Dari data yang ia periksa, kepala sekolah tersebut absen sejak Juni hingga September.

Sudah Dapat Laporan

Umi mengaku sidak itu dilakukan setelah menerima laporan masyarakat terkait kinerja Budiyanto. Namun ia baru sempat mengecek langsung ke sekolah pada pekan lalu.

“Saya memang sering keliling sekolah. Apalagi SD ini penting sekali. Kalau kepala sekolahnya tidak pernah hadir, kasihan anak-anak,” ujarnya dikonfirmasi, Senin (22/9/2025).

Umi bilang, laporan yang diterima masyarakat terbukti benar. “Ternyata kepala sekolah itu memang tidak pernah datang,” tegasnya.

Kepsek Tak Bertanggung Jawab BakalWa

Umi memastikan pihaknya akan memberikan sanksi tegas. Ia bahkan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu untuk mengevaluasi Budiyanto.

“Harus kita sanksi, saya sudah berbicara juga dengan Kepala Dinas Pendidikan, tolong itu dievaluasi. Kalau perlu diturunkan,” kata Umi.

Dia menilai Budiyanto sama sekali tidak bertanggung jawab atas tugasnya sebagai kepala sekolah. Selama ini, ia hanya mengontrol guru dan staf lewat telepon.

“Kalau hanya begitu, tidak benar. Kok bisa begitu cara kerjanya,” ucap Umi.

Wabup Ingatkan Jangan Terulang Lagi

Ke depan, Umi berharap kasus serupa tidak terjadi lagi, baik di sekolah maupun instansi lain di lingkungan Pemkab Pringsewu.

“Saya selalu tekankan ke seluruh ASN agar bertanggung jawab dengan pekerjaannya. Semoga ini yang terakhir,” tutupnya.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |