Sudah 24 Jam, Nasib Bocah Terjatuh dari Kapal di Tengah Laut Saat Orang Tua Tidur Masih Misteri

4 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Andini, bocah 4 tahun diduga kuat terjatuh dari kapal jolloro di perairan Pulau Laiya, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan. Saat kejadian, sebenarnya dia bersama kedua orang tuanya tetapi sedang tertidur pulas.

Operasi pencarian terhadap Andini masih terus dilakukan. Sayangnya, hingga Selasa (28/10/2025) petang, belum ada tanda-tanda korban ditemukan.

Tim SAR gabungan sejak pagi melakukan pencarian di jalur pelayaran yang diduga sebagai lokasi kejadian kecelakaan (LKK). Pencarian dimulai sekitar pukul 07.00 WITA dan melibatkan warga serta nelayan setempat.

"Pencarian hari ini dilaksanakan di sekitar jalur pelayaran yang diperkirakan sebagai lokasi korban terjatuh. Kami juga dibantu masyarakat setempat dengan empat perahu nelayan yang ikut melakukan penyisiran di sekitar pulau tersebut," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar, Andi Sultan, Selasa (28/10/2025).

Promosi 1

Area Pencarian Diperluas

Menurut Sultan, karena masih nihil, pencarian pun dihentikan sementara. Tim SAR pun melakukan debriefing pada pukul 17.00 WITA untuk mengevaluasi upaya pencarian hari ini.

"Dari hasil evaluasi, operasi SAR akan dilanjutkan kembali besok pukul 07.00 WITA dengan memperluas area penyisiran di sekitar perairan Pulau Laiya," ujarnya.

Ia berharap, perluasan area pencarian dapat segera membuahkan hasil. "Mudah-mudahan besok korban dapat segera ditemukan," harapnya.

Kronologi Bocah 4 Tahun Terjatuh

Sebelumnya diberitakan, Andini bersama kedua orang tuanya berlayar dari Pulau Bangko-bangkoang menuju Pulau Karanrang. Diduga, Andini terjatuh di tengah perjalanan sekitar pukul 15.00 WITA.

Ironisnya, tak ada saksi mata yang melihat saat bocah itu terjatuh. Kedua orang tuanya baru menyadari Andini hilang setelah terbangun dari tidur ketika kapal berada di sekitar Pulau Kulambing dan Pulau Laiya.

Pihak keluarga pun langsung meminta bantuan Basarnas untuk melakukan pencarian. Basarnas sendiri kini telah mengirim tim untuk melakukan pencarian.

Sebelum kedatangan tim Basarnas, warga setempat sudah lebih dulu berupaya melakukan penyisiran di sekitar Pulau Kulambing. Namun, hingga Senin malam, hasilnya masih nihil.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |