Rekomendasi Saham Hari Ini 11 November 2025: ASSA, BREN, COIN hingga ENRG

5 days ago 21

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa (11/11/2025). IHSG hari ini berpeluang naik ke posisi 8.487-8.539.

IHSG melemah 0,04% ke posisi 8.391 dan disertai dengan tingginya tekanan jual pada perdagangan saham Senin, 10 November 2025.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, best case (hitam), IHSG masih berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke area 8.487-8.539.

"Meskipun tidak menutup kemungkinan ada koreksi dalam jangka pendek untuk menguji 8.352-8.379,” kata Herditya.

Herditya menuturkan, IHSG akan berada di level support 8.332,8.276 dan level resistance 8.488,8.532.

Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance 8.310-8.410.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) - Buy on Weakness

Saham ASSA menguat 0,94% ke 1.070 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih mampu berada di atas MA20. “Saat ini, posisi ASSA diperkirakan berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5,” ujar Herditya.

Buy on Weakness: 965-1.030

Target Price: 1.105, 1.150

Stoploss: below 910

Rekomendasi Teknikal Lainnya

2.PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) - Spec Buy

Saham BREN menguat 2,51% ke 10.225 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. “Kami perkirakan, posisi BREN saat ini berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii] pada label hitam,” kata dia.

Spec Buy: 9.825-10.150

Target Price: 10.925, 11.100

Stoploss: below 9.575

3.PT Indokripto Koin Semesta Tbk COIN - Buy on Weakness

Saham COIN menguat 6,41% ke 3.320 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. “Kami memperkirakan, posisi COIN sedang berada pada bagian dari wave 5 dari wave (C),” kata Herditya.

Buy on Weakness: 3.190-3.290

Target Price: 3.520, 3.600

Stoploss: below 3.150

4.PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) - Buy on Weakness

Saham ENRG menguat 4,6% ke 910 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan moving average (MA) 20 harian. Herditya menuturkan, selama ENRG masih mampu berada di atas 865 sebagai stoplossnya, maka posisi ENRG diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave (5) pada label hitam.

Buy on Weakness: 885-900

Target Price: 935, 1.030

Stoploss: below 865

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada 10 November 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan Senin, (10/11/2025). Koreksi IHSG hari ini terjadi di tengah mayoritas sektor saham dan bursa saham Asia Pasifik menghijau.

Mengutip data RTI,  IHSG hari ini ditutup melemah tipis 0,04% ke posisi 8.391,24. Indeks LQ45 merosot 1,01% ke posisi 844,87. Sebagian besar indeks saham acuan memerah. Pada awal pekan ini,  IHSG sempat berada di level tertinggi 8.478,14 dan level terendah 8.391,24.

Sebanyak 371 saham menguat sehingga menahan koreksi IHSG. 282 saham melemah dan 157 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 2.697.243 kali dengan volume perdagangan 44,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 20,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 16.650.

Dari 11 sektor saham, sektor saham kesehatan turun 0,74%. Sementara itu, sektor saham teknologi naik 3,87%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham industri menanjak 3% dan sektor saham properti bertambah 2,55%.

Selain itu, sektor saham energi menguat 0,37%, sektor saham basic naik 1,19%, sektor saham consumer nonsiklikal menguat 0,01%. Lalu sektor saham consumer siklikal melompat 0,65% sektor saham keuangan mendaki 0,07%, sektor saham infrastruktur bertambah 1,29% dan sektor saham transportasi menanjak 1,19%.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |