Liputan6.com, Jakarta Ramen Mura, gerai ramen yang sedang naik daun, baru saja resmi dibuka di Tukad Barito, Denpasar, Bali. Ini adalah gerai kedua Ramen Mura di Bali dan bagian dari ekspansi nasional merek tersebut. Dengan harga terjangkau mulai dari Rp 10.000, Ramen Mura menawarkan cita rasa autentik Jepang yang siap memanjakan lidah penggemar ramen di Indonesia.
Dengan konsep yang menyasar kalangan muda, restoran ini mengusung desain modern dan nyaman, membuatnya sangat 'instagramable'. Ramen Mura merupakan sub-brand dari Gerobak'Ku, yang sebelumnya dikenal sebagai penyedia frozen food Korea. Pembukaan gerai di Tukad Barito menandai kesuksesan Ramen Mura setelah peluncuran perdananya di Jakarta dan Yogyakarta pada November 2024 dan pembukaan gerai pertama di Bali pada Maret 2025.
“Kami melihat merek Ramen Mura sebagai salah satu pilar utama dari Gerobak’Ku Indonesia yang akan terus kami kembangkan secara konsisten serta memberikan experience terbaik bagi pelanggan,” ungkap Neil Sisgoi, perwakilan dari PT Sembilan Cipta Indonesia.
Ekspansi Ramen Mura di Indonesia
Ramen Mura memulai tahun 2025 dengan langkah strategis melalui peluncuran outlet barunya di Bali. Outlet pertama di Bali dibuka pada 20 Maret 2025, dan kini outlet kedua resmi beroperasi. Gerai ini menjadi bagian dari visi besar “National Branding and Beyond” yang diusung oleh Gerobak’Ku.
Dengan semangat baru dan konsep yang segar, Ramen Mura hadir menyasar pasar kuliner dengan harga terjangkau namun tetap menawarkan kualitas dan pengalaman otentik. “Peresmian hari ini menjadi langkah awal Ramen Mura untuk bersinergi dengan visi Gerobak’Ku dan NinePav Group,” jelas Ayu Febri Anggita, Founder NinePav Group Singapore.
Ramen Mura juga memiliki rencana ekspansi ke kota-kota besar lainnya di Indonesia, termasuk Yogyakarta, Makassar, dan Surabaya. Ini menunjukkan komitmen Ramen Mura untuk menjadi salah satu pilihan utama bagi penggemar ramen di tanah air.
Menu dan Harga yang Menarik
Salah satu daya tarik utama Ramen Mura adalah harga yang sangat bersahabat. Dengan harga mulai dari Rp 10.000, pelanggan sudah bisa menikmati ramen berkualitas dengan cita rasa khas Jepang. Ramen Mura menawarkan berbagai pilihan menu yang dapat memuaskan selera pelanggan, dari ramen klasik hingga variasi yang lebih modern.
“Harga kami kompetitif. Dengan 10 ribuan, pelanggan sudah bisa menikmati ramen berkualitas, bukan yang kaleng-kaleng,” tegas Ayu. Konsep ini tentunya membuat Ramen Mura menjadi pesaing kuat di segmen ramen terjangkau di Indonesia.
Untuk merayakan pembukaan outlet di Bali, Ramen Mura memberikan promo spesial berupa gratis ramen untuk 100 pelanggan pertama selama 5 hari. Ini adalah kesempatan emas bagi para penggemar ramen untuk mencoba menu-menu lezat yang ditawarkan.
Perjalanan dan Visi Gerobak'Ku
Ramen Mura adalah bagian dari perjalanan panjang Gerobak’Ku yang dimulai satu minggu setelah pandemi COVID-19 sebagai penyedia frozen food Korea. Seiring waktu, brand ini berkembang menjadi kafe dan restoran dengan tujuh outlet, termasuk tiga yang pernah hadir di Bali—di kawasan Veteran, Genteng Biru, dan Park 23.
Inovasi terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Produk-produk yang tidak relevan lagi digantikan dengan konsep baru bernama Ramen Mura. Dalam waktu 9 bulan sejak diluncurkan, Ramen Mura telah memiliki sekitar 18 outlet di seluruh Indonesia, menunjukkan pertumbuhan yang pesat.
“Ramen Mura adalah pilihan waralaba yang sangat cocok bagi pemula dan pemitra usaha waralaba di Indonesia dimana merek ini memiliki konsep dengan gaya yang kreatif dan memberikan nilai-nilai yang komprehensif kepada para pelanggan,” ungkap Willy Kuandi, mitra waralaba Ramen Mura.