Pesona Menggala Ranch, Destinasi Indah ala Swiss di Banyumas

Liputan6.com, Bandung - Eropa dikenal sebagai benua yang menyimpan banyak keindahan alam salah satunya adalah Swiss. Negara ini populer dengan panorama pegunungan Alpen yang menakjubkan, ladang hijau luas, dan peternakan yang terawat dengan sangat baik.

Keindahan Swiss tak hanya memanjakan mata tetapi juga menjadi destinasi favorit wisatawan dunia untuk merasakan nuansa pedesaan Eropa yang tenang dan asri. Suasana yang sejuk, alam terbuka yang bersih, dan pemandangan bak lukisan menjadi ciri khas Swiss yang memikat.

Namun bagi masyarakat Indonesia yang ingin menikmati keindahan seperti di Swiss bisa pergi tanpa harus jauh-jauh ke Eropa. Pasalnya di Indonesia ternyata memiliki sejumlah destinasi wisata alam yang menyuguhkan suasana mirip Swiss.

Mulai dari segi lanskap maupun udara sejuknya hingga beberapa di antaranya bahkan mendapat julukan “Swiss-nya Indonesia” karena kesamaan panorama hingga ketenangan suasana alam sekitarnya.

Hal ini membuat wisatawan lokal maupun mancanegara bisa menikmati pemandangan khas Eropa tanpa harus keluar negeri. Salah satu destinasi yang sering disebut-sebut sebagai Swiss kecil di Indonesia adalah Lembang, Bandung.

Kemudian wilayah seperti Tomohon di Sulawesi Utara, Batu di Jawa Timur, dan Sembalun di Lombok Timur juga dikenal memiliki pemandangan hijau perbukitan dan gunung yang mengingatkan akan suasana Swiss.

Adapun bagi masyarakat Jawa Tengah belakangan ini ada juga destinasi yang menyimpan pesona indah tidak kalah seperti eropa yaitu Menggala Ranch di Banyumas.

Melansir dari beberapa sumber, Menggala Ranch di Banyumas merupakan destinasi wisata yang menawarkan segudang pesona tersendiri. Tempat ini populer menjadi tujuan wisata edukasi karena terdapat peternakan yang asri dengan lanskap pedesaan seperti di Selandia Baru.

Tempat ini dikelilingi oleh perbukitan hijau dan padang rumput luas menjadikannya sebagai tempat yang cocok untuk rekreasi keluarga dengan dunia peternakan. Awalnya, area ini merupakan Pusat Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT).

Adapun melihat potensi alam yang dimiliki pada tahun 2021 kawasan ini resmi dibuka sebagai destinasi wisata edukatif bernama Menggala Ranch dengan tujuan untuk memperkenalkan konsep wisata peternakan yang belum banyak ditemukan di wilayah Banyumas.

Sebagai destinasi wisata edukatif, Menggala Ranch menyediakan berbagai fasilitas untuk pengunjung. Terdapat area peternakan dengan berbagai hewan seperti sapi, kambing, domba, ayam, dan kelinci.

Menggala Ranch memiliki daya tarik utama sebagai destinasi wisata edukatif yang menggabungkan keindahan alam dengan pengalaman peternakan yang autentik. Tempat ini menawarkan suasana perbukitan hijau yang luas.

Keindahan alamnya juga mirip dengan lanskap pedesaan di Swiss sehingga mendapat julukan "Swiss of Java". Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati udara sejuk sambil menyaksikan domba-domba yang dilepas di padang rumput setiap pagi dan sore hari.

Selain keindahan alamnya, Menggala Ranch juga menyediakan berbagai aktivitas interaktif yang edukatif. Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan hewan ternak seperti sapi, kambing, kelinci, ayam, dan ikan.

Fasilitas di Menggala Ranch dirancang untuk kenyamanan pengunjung karena tersedia area bermain anak dengan wahana seperti ayunan dan rumah hobbit, kolam ikan, mushola, toilet, gazebo, serta area parkir yang luas.

Menggala Ranch berlokasi di Hutan, Tumiyang, Kec. Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Tempat ini memiliki jadwal buka setiap hari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di hari kerja dan pukul 07.00 hingga 16.00 WIB di akhir pekan.

Perjalanan ke tempat ini bisa diakses dengan mudah namun terdapat rute menanjak dan berbelok yang harus diperhatikan. Bagi pengunjung yang datang dari kawasan Alun-Alun Banyumas bisa menempuh perjalanan sekitar 37 km atau 54 menit berkendara.

Sementara itu, perjalanan dari Stasiun Karangsari bisa ditempuh sekitar 5,5 km atau 13 menit berkendara. Kemudian dari Alun-Alun Purwokerto perjalanan yang ditempuh sekitar 21,3 km atau 35 menit perjalanan.

Adapun rute yang bisa diambil bisa melalui arah selatan menuju Jl Pengadilan dan lanjut ke Jl. Bumiayu-Purwokerto. Setelahnya pengunjung dapat mengikuti Jl Curug Cipendok dan berkendara hingga mencapai tujuan

Mengutip dari media sosialnya harga tiket tempat wisata ini ramah di kantong mulai dari Rp 25 ribu dengan free pakan hewan.