Optimisme Bos PB Djarum pada Erick Thohir, Menpora yang Baru Dilantik Presiden Prabowo

Liputan6.com, Jakarta - Penunjukan Erick Tohir oleh Presiden RI Prabowo Soebianto sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mendapat sambutan luar biasa dari berbagai kalangan pemerhati olahraga di Indonesia.

Bahkan jabatan baru bidang olahraga yang diemban mantan Menteri BUMN ini, tampaknya sesuai harapan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan Persatuan Bulutangkis (PB) Djarum Kudus, sebuah klub bulu tangkis terbesar di Indonesia yang didirikan oleh Budi Hartono pada tahun 1969 di Kudus, Jawa Tengah.

"Bagus, beliau (Erick Thohir) sangat mengerti mengenai olahraga. Sangat mengerti dan praktisi olahraga sejak, sejak beberapa puluh tahun yang lalu," ucap Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin saat ditemui Liputan 6 di GOR Djarum Jati Kudus Jawa Tengah, Sabtu 20 September 2025.

Yoppy menilai, langkah Presiden Prabowo mengangkat Erick Thohir sangatlah tepat. Sebab, kata dia, Erick memiliki latar belakang yang sangat baik di dunia olahraga.

"Rekam jejak Erick Thohir bukan orang asing di dunia olahraga. Bahkan mantan Menteri BUMN ini pernah aktif menjadi Ketua Komite Olimpiade Indonesia," tutur Ketua PB Djarum Kudus sebagai klub bulu tangkis terbesar di Indonesia yang didirikan tahun 1969 di Kudus.

Menurut Yoppy, Erick Thohir merupakan pemilik klub basket Satria Muda. Selanjutnya, kata dia, juga pengurus klub Persib Bandung dan terakhir menjadi Ketua Umum PSSI.

"Dia (Erick Thohir) punya klub bola, punya klub basket, punya Liga Mahasiswa, pernah ngurus ketua klub, Perbasi maupun PSSI. Sangat-sangat menguasai mengenai kompetisi olahraga seperti apa," taerang Yoppy.

Ketua PSSI, Erick Thohir, resmi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI. Dia menggantikan Dito Ariotedjo.

Di mata Yoppy, Erick Thohir bukanlah orang asing di dunia olahraga di Indonesia. Pria berusia 55 tahun itu pernah aktif menjadi Ketua Komite Olimpiade Indonesia, menjadi pemilik klub basket Satria Muda, menjadi pengurus klub Persib Bandung, dan terakhir menjadi Ketua Umum PSSI.

"Selanjutnya di kancah sepak bola internasional, Erick pernah menjadi pemilik klub asal Amerika Serikat, DC United. Kemudian klub Italia, Inter Milan, serta klub basket NBA, Philadelphia 76ers," ucap dia.

Saat ini, lanjut Yoppy, Erick Thohir juga masih mempunyai klub di luar negeri. Bersama Anindya Bakrie, dia menjadi pemilik saham mayoritas Oxford United yang bermain di Divisi Championship atau divisi kedua dalam sistem Liga Inggris.

Dengan berbagai pengalaman berkecimpung langsung di dunia olahraga, Yoppy memberikan penilaian positif terhadap Menpora yang baru. Pihaknya menyebut bahwa Erick adalah praktisi sejati yang tepat untuk memimpin dunia olahraga di tanah air.

"Bagus, dia sangat mengerti mengenai olahraga, sangat mengerti dan praktisi olahraga sejak beberapa puluh tahun yang lalu," papar Yoppy.

Rekam jejak Erick Thohir yang panjang di dunia olahraga, menjadi alasan utama rasa optimisme Yoppy. Bahkan pengalaman memimpin induk organisasi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), membuat Erick memahami betul ekosistem yang dibutuhkan untuk memajukan olahraga di Tanah Air.

"Sangat-sangat menguasai kompetisi olahraga seperti apa. Kita selalu menyambut siapapun Menporanya, selama dia menggelar kompetisi yang sehat," beber Yoppy.

Dia sangat berharap di bawah kepemimpinan Erick Thohir, pemerintah dapat lebih gencar menggelar kompetisi. Khususnya, lanjut Yoppy, cabang-cabang olahraga potensial yang berpeluang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

"Makin gencar mengadakan kompetisi untuk cabang-cabang olahraga yang berpotensi. Kita akan tahu banyak cabang yang terbengkalai, itu harus dibenahi," ucapnya.

Sedangkan perhatian untuk cabang bulu tangkis, Yoppy menilai Erick sudah tidak asing lagi dengan lingkungan olahraga tepok bulu tersebut. Sebab Erick pernah berinteraksi langsung dalam berbagai agenda PB Djarum di Kudus.

"Sudah sering berhubungan, diskusi mengenai apapun dengan beliau. Kan pernah ke Kudus, menghadiri Piala Pertiwi, menghadiri Piala MLSG. Cocok," kata Yoppy.