Menikmati Keajaiban Air Terjun Blawan di Lereng Kawah Ijen

10 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Di jantung pegunungan yang membelah wilayah Kabupaten Bondowoso, tepatnya di Desa Kalianyar Kecamatan Ijen, tersembunyi sebuah keajaiban alam yang mengalir dari langit dan menembus ke dalam bumi. Air Terjun Blawan, demikian masyarakat menyebutnya, bukan sekadar aliran air yang jatuh dari tebing tinggi, tetapi merupakan potongan surga yang menyatu dengan mitos, kesunyian, dan dentuman alami yang menggetarkan dada.

Dengan ketinggian sekitar 30 meter dan debit air yang cukup deras, air terjun ini tak hanya memanjakan mata, tetapi juga menciptakan suara gemuruh yang menyelimuti seantero lembah, seolah alam sedang mengucapkan mantra rahasia kepada setiap tamu yang datang. Menariknya, yang menjadikan Air Terjun Blawan begitu unik bukan hanya debitnya yang deras, namun juga asal muasal alirannya yang penuh cerita. 

Air yang mengalir deras dari tebing ini berasal dari Sungai Banyupait, yang tak lain adalah muara dari rembesan air Danau Kawah Ijen. Dan seperti yang telah dikenal luas, air dari Kawah Ijen mengandung belerang, memberikan warna dan aroma khas yang tak dimiliki air terjun manapun. Maka tak heran bila udara di sekitar Blawan mengandung kesegaran yang berbeda seolah-olah setiap molekul udara telah melewati proses penyucian oleh kawah vulkanik, menyisakan hanya yang paling murni dan menyegarkan.

Namun jangan membayangkan pengunjung dapat berendam di kolam sekitar air terjun ini, karena keindahan dan kesegarannya justru hadir lewat cipratan halus yang ditiup angin dari percikan air terjun, menyebar ke wajah, kulit, dan setiap helai rambut mereka yang berdiri terpukau di depannya. Lingkungan sekitar Air Terjun Blawan juga menghadirkan kesan magis yang tak terbantahkan. Tebing-tebing tinggi dan curam mengelilingi kawasan ini seperti dinding alami yang menjaga rahasia abadi bumi.

Bentuknya yang memagari hampir seluruh sisi air terjun membuat Blawan tak bisa dinikmati dari semua arah.

Keunikan Air Terjun Blawan

Hanya sisi barat yang memberi ruang bagi pengunjung untuk mengintip dan menikmati keindahannya, seolah-olah alam hanya memberi izin bagi mereka yang benar-benar menghargai keheningan dan kemurnian untuk menyaksikan keagungan ciptaan-Nya.

Bahkan, air yang jatuh tidak mengalir di permukaan seperti air terjun pada umumnya. Ia justru langsung menghujam masuk ke celah-celah bumi, menuju saluran bawah tanah yang menghilang dalam misteri.

Inilah salah satu keunikan utama Air Terjun Blawan ia bukan hanya tempat mengalirnya air, melainkan juga jalan masuk bagi elemen bumi untuk kembali ke kedalaman tempat ia berasal. Mengunjungi Air Terjun Blawan adalah seperti melakukan perjalanan spiritual ke dalam lanskap alam yang belum tersentuh oleh kebisingan dunia modern.

Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya Rp5.000 per orang, dan waktu operasional mulai dari pukul 05:00 hingga 18:00 WIB setiap harinya, destinasi ini membuka pelukan alam bagi siapa saja yang ingin menyelami kedamaian. Namun perjalanan menuju ke sana bukan sekadar wisata biasa.

Setiap langkah di jalur yang menurun menuju air terjun, setiap helaan napas yang bercampur aroma belerang dan tanah basah, membawa pengunjung pada perenungan bahwa ada kekuatan luar biasa yang bersemayam dalam gemuruh air yang terus mengalir dari kawah gunung menuju perut bumi.

Air Terjun Blawan bukan sekadar tempat untuk dikunjungi. Ia adalah pengalaman untuk dirasakan, sebuah narasi alam yang tidak ditulis dalam buku, tetapi dituturkan lewat percikan air, hembusan angin, dan gema gemuruh yang menyentuh tulang belakang.

Di sanalah, dalam pelukan tebing dan rahasia bawah tanah, pengunjung dapat menemukan potongan kecil dari jiwa Indonesia yang sesungguhnya liar, murni, dan penuh keajaiban.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |