Liputan6.com, Jakarta - Ada yang menarik dalam kunjungan ke pusat R&D GAC Group atas ajakan AION Indonesia di Guangzhou, Tiongkok, berapa waktu lalu. Selain melihat teknologi baru yang berhasil dikembangkan, terdapat pula mobil-mobil konsep yang pernah dipajang di berbagai pameran otomotif.
Sebelum memasuki satu ruangan yang berisikan mobil konsep, Liputan6.com sempat melewati area studio modelling. Di sana terdapat sosok Aion AY2 yang terbuat dari tanah liat.
Di area ini, kami mendapat informasi terkait rancang bangun desain mobil hingga proses pembuatan dan pembentukan bodi mobil menggunakan clay atau tanah liat yang dinilai tahan terhadap kelembapan dan temperatur.
Unit display yang merupakan cikal bakal Aion UT ini, seluruh bodinya terbuat dari tanah liat. Namun beberapa bagian sengaja dilapisi stiker agar bentuk mobil terlihat lebih realistis.
Sementara beberapa bagian seperti bonnet maupun pintu belakang dibiarkan dengan warna asli merah bata.
Bergeser ke ruangan sebelah, deretan mobil konsep langsung menyapa. Setidaknya ada tiga model yang dipajang, yakni WitStar, EnLight, dan Entranze.
WitStar yang merupakan SUV dengan kapasitas empat penumpang, merupakan mobil konsep yang dikembangkan GAC Group sejak 2013. Mobil ini sempat dipamerkan di pameran otomotif Detroit Auto Show 2015.
Mengadopsi pintu model gullwing, mobil ini memiliki jok depan yang bisa berputar 360 derajat. Selain itu, mobil ini juga dibekali layar kontrol dan informasi yang membentang sepanjang dasbor
Kemudian adalah EnLight yang tongkrongannya bak hypercar dengan pintu yang juga model gullwing. Berkaca pada dua model ini, sang desainer GAC sepertinya begitu menyukai bukaan pintu seperti layaknya sayap burung tersebut.
EnLight sendiri dikembangkan pada 2016. Model dengan sistem tenaga listrik ini sendiri pertama kali tampil di pameran otomotif Beijing pada 2016.
Mobil dengan kapasitas dua penumpang ini memiliki desain eksterior dan interior yang futuristik. Dan menariknya, mobil ini menganut teknologi autonomous driving.
Model Lainnya
Model terakhir adalah Entranze yang dikembangkan sejak 2019. Mobil konsep ini pertama kali menyapa publik di ajang North American International Auto Show (NAIAS) 2019.
Entranze memiliki konfigurasi tempat duduk yang unik. Posisi setirnya berada di tengah sehingga di baris pertama mampu menampung tiga penumpang termasuk pengemudi.
Sementara baris kedua menggunakan jok model captain seat dan di baris ketiga juga terdapat jok yang bisa menampung dua penumpang.
Dibanding dua model sebelumnya, Entranze memiliki bukaan pintu yang berbeda yakni model sliding dengan dua arah yang berbeda.