Transaksi AstraPay Tembus Rp 131 Triliun, Bayar Cicilan Mobil dan Motor Kian Mudah

Liputan6.com, Jakarta - AstraPay, aplikasi pembayaran digital milik PT Astra Digital Arta, mencatat kinerja luar biasa sepanjang paruh pertama 2025. Hingga Juli, Gross Transaction Value (GTV) AstraPay sudah menembus Rp 131,3 triliun, naik signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Capaian ini sekaligus menegaskan peran AstraPay dalam mendorong gaya hidup cashless di Indonesia.

Kepercayaan masyarakat terhadap ekosistem digital Astra menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan. Aplikasi ini tidak hanya menawarkan layanan pembayaran, tetapi juga dirancang untuk mendukung agenda pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan digital. 

“Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat semakin mengadopsi transaksi digital untuk kebutuhan sehari-hari. Kami percaya pertumbuhan ini tidak hanya mencerminkan angka, tetapi juga menunjukkan perubahan perilaku konsumen menuju cashless society,” ujar Rina Apriana, CEO AstraPay dalam siaran resminya, Kamis (28/8/2025).

Salah satu layanan unggulan yang membuat AstraPay relevan bagi masyarakat adalah kemudahan pembayaran cicilan mobil melalui ACC (Astra Credit Companies).

Perusahaan pembiayaan ini sudah lama dikenal sebagai penyedia kredit mobil baru maupun bekas, mencakup segmen ritel hingga fleet, sehingga kebutuhan konsumen bisa terpenuhi dengan lebih fleksibel.

Meski begitu, AstraPay juga terhubung dengan FIFGROUP (PT Federal International Finance) yang menawarkan beragam layanan pembiayaan lain, mulai dari motor, elektronik, perabotan, hingga pinjaman usaha.

Integrasi keduanya menjadikan AstraPay sebagai aplikasi yang mampu menjangkau berbagai kebutuhan kredit masyarakat, terutama di sektor otomotif.

Selain cicilan kendaraan, AstraPay turut mendukung transaksi sehari-hari seperti isi pulsa, pembelian token listrik, hingga pembayaran tiket transportasi umum lewat QRIS.

Kini, fungsinya semakin luas dengan hadirnya fitur pemesanan tiket pesawat dan hotel melalui kerja sama dengan Traveloka.

Dengan kombinasi tersebut, AstraPay menegaskan posisinya bukan hanya sebagai aplikasi pembayaran digital, tetapi juga sebagai partner gaya hidup yang dekat dengan kebutuhan masyarakat modern, khususnya dalam urusan kredit kendaraan.

Sebagai aplikasi pembayaran digital, AstraPay bisa diunduh gratis di platform resmi.

Hingga Juli 2025, jumlah pengguna terdaftar mencapai 16,4 juta orang, dengan pertumbuhan pendaftaran baru sebesar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam sepekan, rata-rata ada 1,6 juta transaksi yang diproses melalui aplikasi ini.

Dengan layanan yang mencakup kebutuhan besar seperti cicilan kredit hingga kebutuhan kecil seperti isi ulang pulsa, AstraPay semakin mudah diakses oleh masyarakat.

Jaringan merchant yang luas dan integrasi dengan berbagai bisnis Astra membuat aplikasi ini kian relevan untuk berbagai lapisan pengguna.

AstraPay menyasar masyarakat Indonesia yang semakin terbiasa dengan transaksi non-tunai, terutama generasi muda dan pengguna aktif smartphone. Dengan tren cashless society yang terus tumbuh, AstraPay berupaya menjadi pilihan utama untuk pembayaran digital sehari-hari sekaligus mendukung mobilitas modern.

Strategi brand yang diusung adalah memperkuat posisi AstraPay bukan hanya sebagai aplikasi pembayaran, tetapi juga sebagai solusi gaya hidup digital.

Kolaborasi dengan mitra strategis seperti Traveloka memperluas cakupan layanan, sementara integrasi dengan FIFGROUP dan ACC menjadi kekuatan utama dalam ekosistem Astra. 

“Ke depan, kami akan terus menghadirkan inovasi agar AstraPay tidak hanya menjadi aplikasi pembayaran, tetapi juga sahabat finansial masyarakat dalam mengelola kebutuhan keuangan mereka sehari-hari,” tutup Rina.