Mengintip Kelengkapan Mobil Listrik Perdana Polytron

1 day ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Polytron resmi meramaikan pasar mobil listrik nasional lewat produk perdananya, G3 dan G3+. Mobil listrik Polytron ini ditawarkan dengan banderol cukup terjangkau.

Tipe G3 punya harga relatif terjangkau sehingga biaya akuisisi menjadi lebih ringan yakni Rp299 juta dengan sistem sewa baterai. Namun bila beli utuh menjadi Rp419 juta.

Kemudian trim tertinggi G3+ dilego Rp339 juta (tanpa baterai) atau Rp459 juta plus baterai on the road Jakarta. Biaya berlangganan baterai Rp1,2 juta tiap bulan.

Polytron G3 series memakai drive system 3-in-1 efficient integration. Jantung elektrik tertanam menghasilkan tenaga 150 kW atau 204 PS dan torsi puncak 320 Nm. Mengilat dari 0-100 km/jam butuh tempo 9,6 detik.

Kecepatan maksimum 150 km/jam. Seluruh unit menggunakan baterai 51,91 kW jenis LFP berikut daya jelajah 402 berdasar CLTC.

Untuk pengisian cepat via DC fast charger mencapai 35 menit dari 20-70 persen. Sedangkan melalui AC charger power 11 kW sekitar 3,5 jam.

Agar memberikan kenyamanan dan keamanan pengguna selama berkendara di jalan, Polytron G3+ juga dibekali fitur ADAS level 2 yang dijanjikan tak kalah canggih dari produk lain sekelas. Kalau dibedah isinya berupa:

  • Adaptive Cruise Control with Integrated Cruise Assist
  • Forward Collision Avoidance & Warning Car, Cycle, Pedestrian
  • Autonomous Emergency Braking
  • Auto Parking Assistant
  • Emergency Lane Keeping System
  • Lane Departure Warning
  • Blind Spot Detection
  • Traffic Sign Recognition
  • Safe Exit Warning
  • Rear Cross Traffic Alert & Braking Assist
  • Auto Brake Hold
  • 360 Around View Camera
  • Driver Fatigue Reminder
  • Sound Generator at Low Speed.

Dimensi Polytron G3+ dan Eksterior

Sebagai SUV 5-seater, Polytron G3+ memiliki panjang 4.720 mm, lebar 1.908, tinggi 1.696 mm dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Bobot total mencapai 1.870 kg.

Varian tertinggi menggunakan pelek dual tone palang rapat 20 inci berikut profil ban 245/45 mm. Lantas minimum ground clearance 159 mm. Ia mengandalkan suspensi depan MacPherson Strut dan Multi-link di sebagai penyokong roda belakang.

Bahasa desain G3 series, masih mirip dengan Skyworth K di Cina. Mereka punya visual tubuh relatif sederhana. Bagian fascia memiliki perpaduan tarikan garis tajam dan membulat.

Tampilan DRL turut mempermanis area sorot mata. Seperti EV kebanyakan, mobil memiliki kisi-kisi depan kecil, demi memberi nilai aerodinamika.

Untuk soket pengisian berada di atas fender depan. Kemudian lampu ekor LED bar membentang, bersama peletakan logo merek Polytron.

Tatanan kabin G3+ mengusung konsep kenyamanan maksimal dengan nuansa ala kendaraan premium. Ia memiliki panoramic sunroof, ambient light, dasbor dan setir berlapis material berkualitas.

Pengemudi maupun penumpang dijanjikan bisa merasakan suasana kabin lapang nan modern. Kemudian area belakang dilengkapi oleh pengaturan tempat duduk fleksibel guna menambah kenyamanan. Baik saat berkendara jarak dekat maupun jauh. 

Dalam mendukung gaya hidup modern, G3 dan G3+ dibekali bagasi ekstra besar hingga 1.141 liter. Itu semua dapat diakses dengan electric tailgate dan dilengkapi tirai bagasi buat keamanan ekstra.

Sistem air purifier dan kehadiran 6 airbag memastikan perjalanan tetap aman maupun menyenangkan dalam berbagai situasi. Sisanya ada pengisian gawai nirkabel dan meter cluster sepenuhnya TFT digital.

Kelengkapan Lain dan Garansi

Ia menggunakan head unit mengambang berukuran 12,8 inci plus multi-sambungan. Untuk peranti pemanja telinga pun ditingkatkan melalui XBR Audio System by Polytron.

Dengan konfigurasi 8-way surround speaker berupa tweeter dan powerful woofer. Diklaim bisa menciptakan kualitas suara detail serta imersif.

Nah, bagi pengguna yang lebih memilih model kepemilikan konvensional. Polytron menyediakan opsi pembelian baterai dengan garansi 8 tahun atau 180.000 km. Serta garansi kendaraan hingga 5 tahun atau 150.000 km.

Untuk melengkapi rasa aman dalam berinvestasi, perusahaan juga memberikan jaminan nilai jual kembali sebesar 70 persen dalam tempo 3 tahun. Selain itu, setiap pembelian Polytron G3 dan G3+ dibekali portable charger maupun V2L charger.

“Jadi, inovasi Battery-as-a-Service kami dapatkan inspirasi dari kisah sukses motor listrik kami. Mayoritas konsumen memilih menggunakan skema sewa baterai. BaaS ini turut kami hadirkan di Polytron G3 dan G3+ agar kendaraan listrik bisa lebih mudah diakses dan dimiliki oleh lebih banyak orang. Seri ini kami rancang supaya memiliki aksesibilitas lebih luas, sekaligus relevan dengan kebutuhan mobilitas harian,” tutur Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron, saat presentasi produk di Hotel Indonesia Kempinski kemarin.

Sumber: Oto.com

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |