Kado Hardiknas, Gubernur Sulut Bantu Siapkan Lulusan SMA/SMK Ikut Seleksi Akademi Militer

7 hours ago 5

Liputan6.com, Manado - Gubernur Sulut Yulius Selvanus menunjukan komitmennya untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama para lulusan SMA dan SMK.

Jenderal purnawirawan Komando Pasukan Khusus (Kopasus) bintang dua ini menyatakan akan membantu para lulusan SMA/SMK di Sulut yang akan masuk Akademi Militer (Akmil).

“Kita akan siap, saya minta ke Kesbang (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) untuk himpun (para lulusan SMA dan SMK). Kita akan himpun mereka, kita akan siapkan mereka baik fisik, mental akademik, kepribadian, supaya dia siap beradu dengan teman-teman lainnya,” tutur Yulius Selvanus kepada wartawan usai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Kantor Gubernur Sulut pada, Jumat (2/5/2025).

Dia mengatakan, ada banyak kesempatan untuk masuk dalam taruna Akademi Militer, dan pemerintah daerah berkewajiban menyiapkan para lulusan sekolah menengah untuk mengikuti seleksi masuk Akademi Militer.

“Kita berkewajiban mempersiapkan mereka,” ujar Gubernur Sulut didampingi Kepala Badan Kesbangpol Sulut Johny Suak, dan Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulut Femmy J Suluh.

Gubernur Sulut mengatakan, keinginan Menteri Pertahanan, ada suatu perluasan yang akan dibuat TNI dan Polri dan membutuhkan SDM sebanyak-banyaknya. Karena ada Batalyon, Korem, Kodam, yang akan dikembangkan.

“Ini membutuhkan prajurit baru baik dari tamtama, bintara dan perwira. Perwira itu sumbernya dari akademik dan pendidikan militer atau Akademi Militer,” papar Yulius Selvanus.

Dia mengatakan, kemarin Menteri Pertahanan datang ke Sulut untuk mempersiapkan Kodam baru. Kalau ada Kodam berarti ada Korem. Berarti ada batalyon, perlu Danton (Komandan Peleton).

“Danton itu (berpangkat) letnan. Letnan itu sumbernya dari Tamtama, Bintara juga Akademi Militer. Kita akan menyiapkan itu,” tutur Yulius Selvanus.

Semarak Hardiknas, Ada Barongsai Hingga Gubernur Mengajar

Sejumlah kegiatan digelar dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Provinsi Sulut pada, Jumat (2/5/2025). Kegiatan itu mulai dari upacara bendera, defile, gelar karya, hingga Gubernur Sulut mengajar.

Usai pelaksanaan defile, Gubernur  Sulut Yulius Selvanus SE didampingi Wagub Sulut Dr J Victor Mailangkay SH MH, Plh Sekprov Sulut Tahlis Gallang, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Dr Femmy J Suluh MSi, dan sejumlah pejabat Pemprov Sulut meninjau stand-stand dari sejumlah SMA dan SMK di Sulut dalam event Gelar Karya.

Gubernur Sulut mendatangi stand SMKN 3 Manado disambut oleh Kepala Sekolah Silvya Ransulangi SPd MM. Di sekolah itu ditampilkan karya para siswa dalam bentuk beragam jenis kuliner.

“Ini produk kuliner yang dihasilkan oleh para siswa kami,” ujar Silvya Ransulangi.

Yulius Selvanus selanjutnya bergeser ke dua sekolah yang dulunya adalah Sekolah Tekhnik Menengah atau STM, yakni SMKS Kristen 1 Tomohon dan SMKN 2 Manado.

Kepala SMKS Kristen 1 Tomohon Altje Liuw SPd MPd dan Kepala SMKN 2 Manado Robyn Koloay SPd menyambut kehadiran Gubernur Sulut.

Sejumlah siswa memberikan penjelasan terkait produk yang ditampilkan oleh masing-masing sekolah.

Gubernur Sulut selanjutnya mengunjungi stand SMKN 1 Ratahan, dan SMKN PP Kalasey. Kepala SMKN PP Kalasey Hernie Onibala SPi MSi bersama siswa dan guru memberikan perjelasan terkait tekhnologi pertanian yang dikembangkan di sekolah tersebut.

Gubernur Sulut tampak antusias mendengar penjelasan, bahkan terlibat dialog dengan guru dan siswa di stand sekolah tersebut.

Kepala SMAN 7 Manado Dr Willem Hanny Ratung SFils MHum menyambut kehadiran Yulius Selvanus di stand sekolah tersebut yang menampilkan studio podcast. Salah satu siswa SMAN 7 Manado bahkan mewawancarai Yulius terkait pengembangan dunia pendidikan.

“Kita ingin melibatkan siswa dan sekolah, turut serta di dalam partisipasi membangun sulut,” ujar Yulius Selvanus saat diwawancarai wartawan usai kegiatan tersebut.

Dia mengatakan, banyak hal khususnya di bidang pendidikan, termasuk ketrampilan-ketrampilan yang dipamerkan kepada di kegiatan peringatan Hardiknas 2025.

“Gelar Karya itu sangat membanggakan untuk kita atensi, dan bila perlu kita besarkan,” tuturnya.

Dia mengatakan, sudah meminta guru-guru dan siswa yang punya potensi, yang punya inovasi untuk memberi kontribusi membangun Sulut.

“Kami (Pemerintah) Provinsi sangat welcome, bahkan menunggu kontribusi mereka untuk membangun sulut,” ujarnya.

Ketrampilan serta produk yang ditampilkan dalam Gelar Karya itu ternyata punya keterkaitan dengan upaya pemenuhan energi kelistrikan di Sulut yang masih menjadi persoalan. Terdapat sejumlah daerah yang belum bisa menikmati listrik selama 1×24 jam.

“Persoalan listrik, tadi saya kasih tantangan untuk anak-anak kita. Saya lihat improvisasi tadi skala kecil dia sudah menunjukan kemanpuan itu, tapi coba dalam skala sedang dan besar apakah mampu mereka mereka, kita kasih tantangan mereka,” papar Yulius Selvanus.

Usai meninjau stand-stand dalam Gelar Karya itu, Gubernur Sulut kemudian menuju Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut untuk memberikan materi pada ratusan siswa dalam Program Gubernur Mengajar.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |