Imbas KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Sejumlah Rangkaian Kereta Api dari Bandung Batal Berangkat

2 days ago 19

Liputan6.com, Bandung- PT KAI Daop 2 Bandung membatalkan sejumlah perjalanan kereta akibat anjloknya KA Purwojaya di Bekasi pada Sabtu (25/10/2025). Pembatalan ini dilakukan demi keselamatan dan penyesuaian operasional.

"PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas adanya pembatalan sejumlah perjalanan kereta api dari wilayah Daop 2 Bandung," ujar Manajer Humasda PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, Minggu (26/10/2025).

Kuswardojo mengatakan gangguan perjalanan tersebut disebabkan oleh anjlokan KA Purwojaya di emplasemen Stasiun Kedunggedeh yang mengakibatkan salah satu jalur belum dapat dilalui dan mengganggu kelancaran arus perjalanan kereta dari dan menuju arah Jakarta.

Proses evakuasi anjlokan telah selesai dilakukan pada Minggu (26/10) pukul 02.00 WIB, dan jalur yang terdampak telah dapat dilalui kembali. Namun, akibat antrian perjalanan KA yang sempat terhambat, sejumlah kereta mengalami keterlambatan cukup tinggi saat tiba di wilayah Daop 2 Bandung.

"Dampak dari gangguan ini menyebabkan sejumlah perjalanan mengalami keterlambatan yang cukup signifikan. Untuk menormalkan kembali pola operasi perjalanan kereta, Daop 2 Bandung terpaksa melakukan pembatalan terhadap beberapa jadwal KA," kata Kuswardojo.

Otoritasnya terus melakukan koordinasi intensif dengan Daop lainnya terkait serta tim teknis di lapangan guna memastikan seluruh proses pemulihan berjalan aman dan lancar. Selain itu, PT KAI Daop 2 Bandung memastikan para penumpang yang mengalami keterlambatan perjalanan telah mendapatkan service recovery dari PT KAI.

PT KAI Daop 2 Bandung juga memastikan bahwa pelanggan yang terdampak pembatalan perjalanan akan mendapatkan pengembalian bea tiket 100 persen sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses pembatalan dapat dilakukan melalui loket stasiun atau kanal resmi KAI.

"KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan serta keamanan perjalanan tetap menjadi prioritas utama," jelas Kuswardojo.

Promosi 1

Daftar KA Batal Berangkat

Berikut daftar rangkaian KA yang batal berangkat dari Bandung ke Jakarta imbas gangguan perjalanan di Stasiun Kedunggedeh wilayah Daop 1 Jakarta.

Daftar KA yang dibatalkan perjalanannya pada Minggu, 26 Oktober 2025:1. KA Parahyangan (131) relasi Bandung - Gambir berangkat Bandung 05.00.2. KA Parahyangan (133) relasi Bandung - Gambir berangkat Bandung 11.05.

Daftar KA yang mengalami keterlambatan datang di wilayah Daop 2 Bandung update Minggu (26/10) pukul 07.00:

1. KA Parahyangan (142F) relasi Gambir - Bandung datang Stasiun Bandung lambat 58 menit.

2. KA Cikuray (300) relasi Pasar Senen - Garut datang Stasiun Garut lambat 313 menit.

3. KA Parahyangan (134) relasi Gambir - Bandung posisi Stasiun Padalarang lambat 582 menit.

4. KA Serayu (288) relasi Pasar Senen - Purwokerto posisi Stasiun Cibungur lambat 262 menit.

5. KA Harina (95/98) relasi Surabaya Pasar Turi - Bandung posisi Stasiun Cikampek lambat 274 menit.

KA Datang Terlambat

Selain diputuskan batal berangkat, sejumlah kedatangan rangkaian KA dari Jakarta tiba terlambat di wilayah Daop 2 Bandung pada Sabtu (25/10), akibat adanya gangguan perjalanan kereta api di wilayah Stasiun Kedunggedeh, Daop 1 Jakarta pada Sabtu (25/10) siang.

Kuswardojo menjelaskan gangguan tersebut berdampak pada keterlambatan beberapa perjalanan kereta api yang melintas menuju wilayah Daop 2 Bandung, baik yang menuju Stasiun Bandung maupun stasiun-stasiun lainnya di lintas Purwakarta–Bandung.

Keterlambatan terjadi akibat adanya gangguan operasional di jalur lintas Kedunggedeh, yang menyebabkan antrian perjalanan kereta api dari arah Jakarta menuju Bandung.

"KAI Daop 2 Bandung memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para pelanggan. Kami memahami hal ini berdampak terhadap jadwal kedatangan kereta api di sejumlah stasiun wilayah Daop 2 Bandung. Saat ini, petugas dari Daop 1 Jakarta tengah melakukan penanganan di lapangan agar perjalanan kereta api dapat kembali normal secepatnya," ucap Kuswardojo.

Sampai dengan pukul 19.00 WIB, tercatat KA Parahyangan (142F) relasi Gambir - Bandung mengalami keterlambatan datang di Stasiun Bandung pukul 17.40 WIB (terlambat selama 58 menit dari jadwal seharusnya pukul 16.42 WIB). Seluruh penumpang KA Parahyangan yang mengalami keterlambatan ini sudah mendapatkan service recovery dari PT KAI.

Selain itu KA Turangga (12) relasi Bandung - Surabaya Gubeng juga mengalami terlambat berangkat 18 menit karena menunggu rangkaian dari KA Parahyangan (142F). Kuswardojo menjelaskan bahwa gangguan perjalanan di Stasiun Kedunggedeh terjadi karena salah satu jalur belum dapat dilalui akibat proses evakuasi KA Purwojaya yang anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggedeh.

"Kondisi tersebut menyebabkan pengaturan perjalanan dilakukan secara bergantian di jalur yang masih dapat digunakan sehingga berdampak pada keterlambatan kedatangan sejumlah kereta api dari arah Jakarta," ungkap Kuswardojo.

Penjelasan PT KAI Daop 1

Sebelumnya PT KAI Daop 1 Jakarta menjelaskan bahwa KA 58F Purwojaya relasi Gambir – Kroya mengalami anjlokan pada dua kereta bagian belakang saat melintas di Emplasemen Stasiun Kedunggedeh km 56+1/2, pada Sabtu (25/10) pukul 14.14 WIB, untuk sementara jalur hilir dan hulu tidak dapat dilewati.

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa informasi pertama diterima dari masinis KA 58F yang melaporkan adanya anjlokan dua kereta bagian belakang sesaat setelah melintas di jalur emplasemen Kedunggedeh, adapun stamformasi rangkaian KA purwojaya 1 Lokomotif 8 K1 (kelas eksekutif) 1KM (Kereta Makan) dan 1 Kereta Pembangkit Dengan volume sebanyak 232 penumpang.

"Begitu laporan diterima, petugas segera melakukan koordinasi dengan seluruh unsur terkait untuk memastikan keselamatan penumpang dan keamanan perjalanan kereta api lainnya," ujar Ixfan dalam siaran medianya Sabtu (25/10/2025).

Sebagai langkah awal, petugas stasiun bersama Polsuska, Unit Jalan Rel, dan Tim Sarana Daop 1 Jakarta langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan jalur dan penanganan terhadap rangkaian yang terdampak.

"KAI memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan pelanggan. Seluruh penumpang KA Purwojaya dalam kondisi aman dan akan kami pastikan tetap dapat melanjutkan perjalanan setelah proses penanganan selesai," tambah Ixfan.

KAI Daop 1 Jakarta juga telah melakukan pengamanan area emplasemen Kedunggedeh untuk memastikan tidak ada perjalanan kereta api lain yang terganggu. Pemeriksaan teknis terhadap kondisi prasarana dan sarana tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini.

"Kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat gangguan operasional ini. Saat ini petugas di lapangan terus bekerja melakukan normalisasi agar perjalanan kereta api dapat segera kembali lancar," sebut Ixfan.

Otoritasnya berjanji akan terus memberikan pembaruan informasi secara berkala seiring dengan perkembangan proses penanganan dan hasil pemeriksaan teknis di lapangan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |