IHSG Hari Ini 23 September 2025 Cetak Rekor di 8.125, Transaksi Harian Sentuh Rp 31,7 Triliun

3 weeks ago 20

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Selasa, (23/9/2025). Kenaikan IHSG terjadi di tengah transaksi harian saham sentuh Rp 31,7 triliun dan mayoritas sektor saham menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup melambung 1,06% ke posisi 8.125,20. Indeks saham LQ45 bertambah 0,83% ke posisi 810,58.  Seluruh indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.125,20 dan terendah 8.039,94. Sebanyak 395 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 252 saham melemah dan 157 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 2.496.058 kali dengan volume perdagangan 61,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 31,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.658.

Transaksi harian saham yang signifikan itu didorong transaksi saham EMAS dan NCKL di pasar negosiasi. Tercatat di pasar negosiasi, transaksi saham EMAS tembus Rp 7,1 triliun.

Saham EMAS ditutup stagnan di posisi Rp 2.880 per saham dengan total frekuensi perdagangan 665 kali. Total volume perdagangan 24.729.743 saham. Di pasar negosiasi, harga saham EMAS berada di level tertinggi Rp 5.500 dan terendah Rp 2.000 per saham.

Sektor Saham

Sementara itu, saham NCKL ditransaksikan senilai Rp 2 triliun dengan total frekuensi perdagangan sebanyak satu kali. Saham NCKL ditransaksikan dengan volume perdagangan 20.479.890 saham. Di pasar negosiasi, saham NCKL ditransaksikan di posisi tertinggi dan terendah Rp 1.000 per saham.

Dari 11 sektor saham, sektor saham teknologi turun 0,05%. Sementara itu, sektor saham basic melonjak 2,84%, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi menanjak 2,27%, sektor saham properti menguat 2,2%.

Lalu sektor saham consumer nonsiklikal mendaki 2,11%, sektor saham transportasi melambung 1,96%, sektor saham industri bertambah 1,47%. Kemudian sektor saham consumer siklikal naik 0,82%, sektor saham kesehatan menguat 0,80%, sektor saham keuangan mendaki 0,73%, dan sektor saham infrastruktur mendaki 0,37%.

Gerak Saham

Pada perdagangan saham Selasa pekan ini, harga saham CTRA naik 3,26% ke posisi Rp 950 per saham. Harga saham CTRA dibuka naik lima poin ke posisi Rp 925 per saham. Saham CTRA berada di level tertinggi Rp 955 dan terendah Rp 915 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.995 kali dengan volume perdagangan 245.041 saham. Nilai transaksi harian Rp 23,1 miliar.

Harga saham CPIN naik 0,84% ke posisi Rp 4.790 per saham. Harga saham CPIN dibuka stagnan di posisi Rp 4.750 per saham. Saham CPIN berada di level tertinggi Rp 4.800 dan terendah Rp 4.730 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.573 kali dengan volume perdagangan 33.773 saham. Nilai transaksi Rp 16,1 miliar.

Harga saham EMAS melompat 25% ke posisi Rp 3.600 per saham. Saham EMAS dibuka naik ke posisi Rp 3.600 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 2.880 per saham. Harga saham EMAS berada di level tertinggi dan terendah Rp 3.600 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.441 kali dengan volume perdagangan 25.026.016 saham. Nilai transaksi Rp 7,3 triliun

Top Gainers-Losers

Saham-saham top gainers di LQ45 antara lain:

  • Saham PGEO naik 6,82%
  • Saham ADRO naik 6,02%
  • Saham BRPT naik 4,66%
  • Saham ADMR naik 4,52%
  • Saham SMRA naik 3,7%

Saham-saham top losers di LQ45 antara lain:

  • Saham MDKA merosot 2,78%
  • Saham MBMA merosot 2,75%
  • Saham SCMA merosot 2,31%
  • Saham EXCL merosot 1,1%
  • Saham INKP merosot 1,02%

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai di LQ45 antara lain:

  • Saham BRPT senilai Rp 899,1 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 805,5 miliar
  • Saham ANTM senilai Rp 780,6 miliar
  • Saham MDKA senilai Rp 549,1 miliar
  • Saham ADRO senilai Rp 460,3 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi di LQ45 antara lain:

  • Saham BRPT tercatat 48.189 kali
  • Saham ADRO tercatat 43.975 kali
  • Saham MDKA tercatat 40.559 kali
  • Saham ANTM tercatat 38.443 kali
  • Saham BBCA tercatat 29.158 kali

Indeks Saham Taiwan Cetak Rekor

Bursa saham Asia Pasifik cenderung menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Indeks acuan Taiwan yakni Taiex naik 1,42% ke rekor tertinggi. Hal itu didorong reli sektor teknologi di wall street setelah Nvidia mengumumkan kemitran dengan OpenAI. Indeks Taiex naik ke posisi 26.247,37.

Indeks ASX 200 di Australia menguat 0,4% menjadi 8.845,9. Indeks Kospi di Korea Selatan menanjak 0,51% dan ditutup ke posisi 3.486,19. Indeks Kosdaq merosot 0,25% ke posisi 872,21.Demikian mengutip dari CNBC, Selasa, 23 September 2025.

Indeks Hang Seng di Hong Kong merosot 0,99%. Hal ini di tengah Hong Kong bersiap menghadapi topan dahsyat. Observatorium Hong Kong memperingatkan kondisi akan mulai memburuk pada Selasa malam dengan Topan Super Ragasa akan mencapai titik terdekatnya di sungai Pearl. Di sisi lain, indeks CSI 300 stagnan di posisi 4.519,78.

Saham Teknologi India Melemah

Sedangkan bursa saham Jepang libur. Adapun saham teknologi India akan terus menjadi fokus setelah melemah pada perdagangan Senin pekan ini.

Presiden AS Donald Trump Jumat lalu mengumumkan biaya visa sebesar USD 100.000 untuk visa H-1B baru yang diperuntukkan bagi pekerja asing berketerampilan tinggi.Dari hampir 400.000 visa H-1B yang diterbitkan pada 2024, 71% untuk warga negara India, menurut data pemerintah India.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |