IHSG Hari Ini 15 Desember 2025 Fluktuatif, Sektor Saham Kesehatan Pimpin Kenaikan

6 days ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada awal sesi perdagangan saham Senin, (15/12/2025). Pergerakan IHSG hari ini terjadi di tengah bursa saham Asia yang melemah dan sektor saham kesehatan pimpin kenaikan di antara sektor saham lainnya.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka naik 44,74 poin ke posisi 8.705,23. Indeks saham LQ45 bertambah 0,21% ke posisi 850,66. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 8.715,18 dan level terendah 8.622,98. Sebanyak 311 saham melemah sehingga bebani IHSG. 261 saham menguat dan 151 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 894.378 kali dengan volume perdagangan saham 13,5 miliar saham. Nilai transaksi Rp 8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.651.

Mayoritas sektor saham menguat. Sektor saham kesehatan naik 3,62%, dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham energi menguat 0,43%, sektor saham basic naik 1,04%, sektor saham keuangan bertambah 0,74%. Lalu sektor saham teknologi menanjak 0,26%. Selanjutnya sektor saham infrastruktur mendaki 0,09% dan sektor saham transportasi menanjak 0,79%.

Sementara itu,sektor saham industri merosot 0,19%, sektor saham consumer nonsiklikal susut 0,19%, sektor saham consumer siklikal tergelincir 0,49% lalu sektor saham properti melemah 0,96%.

Pada awal pekan ini, harga saham REAL melemah 2,56% ke posisi Rp 76 per saham. Saham REAL dibuka naik satu poin ke posisi Rp 79 per saham. Harga saham REAL berada di level tertinggi Rp 80 dan level terendah Rp 75 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.418 kali dengan volume perdagangan 417.713 saham. Nilai transaksi Rp 3,2 miliar.

Gerak Saham

Harga saham ENRG merosot 0,94% ke posisi Rp 1.585 per saham. Harga saham ENRG dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 1.610 per saham. Harga saham ENRG berada di level tertinggi Rp 1.620 dan terendah Rp 1.550 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.031 kali dengan volume perdagangan saham 357.840 saham. Nilai transaksi Rp 56,8 miliar.

Sementara itu, harga saham HRTA merosot 1,11% ke posisi Rp 1.780 per saham. Saham HRTA dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 1.185 per saham. Harga saham RHTA berada di level tertinggi Rp 1.865 dan level terendah Rp 1.675 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.114 kali dengan volume perdagangan saham 499.610 saham. Nilai transaksi Rp 89,6 miliar.

Harga saham BUMI naik 5,43% ke posisi Rp 388 per saham. Harga saham BUMI dibuka naik ke posisi Rp 372 per saham dari penutupan sebelumnya Rp 368 per saham. Harga saham BUMI berada di level tertinggi Rp 400 dan terendah Rp 370 per saham. Total frekuensi perdagangan 127.181 kali dengan volume perdagangan saham 48.385.340 saham. Nilai transaksi Rp 1,9 triliun.

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham VINS naik 34,18%
  • Saham KLAS naik 30,94%
  • Saham CARE naik 25%
  • Saham MBSS naik 24,79%
  • Saham BALI naik 24,71%

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham MGNA merosot 13,69%
  • Saham KIJA merosot 12%
  • Saham SAFE merosot 11%
  • Saham FORU merosot 10,54%
  • Saham SOUL merosot 9,2%

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BUMI senilai Rp 2 triliun
  • Saham BRMS senilai Rp 1,1 triliun
  • Saham DEWA senilai Rp 445,9 miliar
  • Saham ARCI senilai Rp 439,6 miliar
  • Saham BBYB senilai Rp 352,2 miliar

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham BUMI tercatat 135.139 kali
  • Saham BRMS tercatat 77.007 kali
  • Saham BBYB tercatat 61.202 kali
  • Saham ARCI tercatat 49.973 kali
  • Saham DEWA tercatat 40.186 kali

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rawan koreksi pada perdagangan saham Senin, (15/12/2025). IHSG hari ini menguji 8.464-8.560. Bagaimana strategi rekomendasi saham-nya?

IHSG menguat 0,46% ke posisi 8.660 dan disertai dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan saham Jumat, 12 Desember 2025.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pihaknya prediksi saat ini IHSG berada pada akhir wave [iii] dari wave 5 pada label hitam, sehingga selanjutnya IHSG rawan terkoreksi dahulu untuk menguji 8.464-8.560 sekaligus menutup area gap tipisnya.

“Namun, worst case (merah), IHSG sudah menyelesaikan wave (1) dan akan terkoreksi cukup dalam ke area 8.000-an,” kata dia dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 8.553,8.493 dan level resistance 8.714,8.821 pada perdagangan saham Senin pekan ini.

Herditya mengatakan, IHSG sepekan akan cenderung volatile dengan ada rawan koreksi di level support 8.493 dan level resistance 8.821.

Ada sejumlah sentimen yang akan pengaruhi IHSG sepekan. Pertama, rilis data pekerjaan dan nonfarm payrolls Amerika Serikat (AS) yang masih kurang stabil. Kedua, suku bunga acuan Bank Indonesia yang akan tetap. Ketiga, investor akan mencermati perkembangan geopolitik dunia yang sedang memanas. “Keempat, pergerakan harga komoditas emas dunia yang bergerak menguat,” kata dia.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Bangun kosambi Sukses Tbk (CBDK), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU).

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |