IHSG Hari Ini 10 November 2025 Tembus Rekor Tertinggi 8.400, Cek Rekomendasi Sahamnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyentuh rekor tertinggi secara intraday pada perdagangan Senin, (10/11/2025). Kenaikan IHSG hari ini terjadi di tengah bursa saham Asia yang menguat dan mayoritas sektor saham menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini dibuka naik 48,73 poin e posisi 8.443,32. Pada pukul 09.18 WIB, IHSG naik 0,61% ke posisi 8.445. Indeks saham LQ45 bertambah 0,64% ke posisi 858. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Senin pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.455,94 dan level terendah 8.425,17. Sebanyak 328 saham menguat sehingga angkat IHSG. 200 saham melemah dan 175 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 449.746 kali dengan volume perdagangan 8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisarna 16.660.

Dari 11 sektor saham, tiga sektor saham melemah. Sektor saham energi naik 1%, sektor saham basic menanjak 0,61%, sektor saham consumer nonsiklikal bertambah 0,62%. Selain itu, sektor saham keuangan mendaki 0,34%, sektor saham properti melesat 2,06%, sektor saham teknologi bertambah 2,79%, sektor saham infrastruktur menguat 0,53% dan sektor saham transportasi melesat 0,33%.

Di sisi lain, sektor saham industri turun 0,06%, sektor saham consumer siklikal melemah 0,05%, dan sektor saham kesehatan terpangkas 0,02%.

Pada awal pekan ini, saham BREN naik 1,5% ke posisi Rp 10.125 per saham. Harga saham BREN dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 10.000 per saham. Saham BREN berada di level tertinggi Rp 10.150 dan terendah Rp 9.975 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.690 kali dengan volume perdagangan 66.553 saham. Nilai transaksi Rp 67,1 miliar.

Harga saham BBRI naik 0,75% ke posisi Rp 4.010 per saham. Harga saham BBRI dibuka bertambah 30 poin ke posisi Rp 4.010 per saham. Saham BBRI berada di level tertinggi Rp 4.020 dan terendah Rp 3.990 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.837 kali dengan volume perdagangan 237.947 saham. Nilai transaksi Rp 95,3 miliar.

Harga saham TOBA naik 1,8% ke posisi Rp 850 per saham. Saham TOBA dibuka bertambah 15 poin ke posisi Rp 850 per saham. Harga saham TOBA berada di level tertinggi Rp 855 dan terendah Rp 835 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.577 kali dengan volume perdagangan 137.739 saham. Nilai transaksi Rp 11,7 miliar.

Harga saham ITMG melemah 0,21% ke posisi Rp 23.350 per saham. Saham ITMG dibuka stagnan di posisi Rp 23.400 per saham. Harga saham ITMG berada di level tertinggi Rp 23.425 dan terendah Rp 23.325 per saham. Total frekuensi perdagangan 597 kali dengan volume perdagangan 5.250 per saham. Total nilai transaksi Rp 12,3 miliar.

Saham-saham LQ45 yang masuk top gainers antara lain:

• Saham GOTO naik 8,2%
• Saham TOWR naik 4,63%
• Saham AADI naik 3,23%
• Saham UNVR naik 1,98%
• Saham KLBF naik 1,58%

Saham-saham LQ45 yang masuk top losers antara lain:

• Saham SMGR merosot 2,43%
• Saham DSSA merosot 1,68%
• Saham SCMA merosot 1,57%
• Saham ISAT merosot 1,40%
• Saham HEAL merosot 1,35%

Saham-saham LQ45 teraktif berdasarkan nilai antara lain:

• Saham GOTO senilai Rp 278,1 miliar
• Saham BBCA senilai Rp 101 miliar
• Saham BBRI senilai Rp 98,3 miliar
• Saham BRPT senilai Rp 68,4 miliar
• Saham EMTK senilai Rp 67,7 miliar

Saham-saham LQ45 teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

• Saham GOTO tercatat 15.491 kali
• Saham EMTK tercatat 8.550 kali
• Saham ANTM tercatat 5.496 kali
• Saham TLKM tercatat 5.122 kali
• Saham ADRO tercatat 5.102 kali

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (10/11/2025). IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 8.320-8.470.

Berdasarkan catatan BNI Sekuritas, IHSG ditutup naik 0,69% disertai dengan aksi beli saham oleh investor asing Rp 876 miliar pada Jumat, 7 November 2025. Saham-saham yang paling banyak dibeli asing antara lain BBCA, BREN, BBNI, ASII dan BMRI.

“IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan hari ini,” ujar Hed of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman dalam catatannya.

Sementara itu, Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar menuturkan, momentum kenaikan IHSG mulai jenuh sehingga waspadai potensi konsolidasi.

Tasrul menuturkan, area level resistance pertama di 8.425 dan level resistance kedua di 8.476 menjadi target kenaikan. Sementara itu, level support di 8.313 dan level support kedua di 8.251 menjadi zona pertahanan utama serta critical level penting.

“Selama indeks bertahan di atas 8.251, potensi penguatan menuju 8.476 tetap terbuka,” kata dia.

Ia menambahkan, strategi terbaik adalah buy on dip di 8.270–8.300, target 8.450–8.476, dengan cut loss di bawah 8.250.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Wir Asia Tbk (WIRG), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM).

Trading Idea hari ini: BUMI, INET, MINA, BRPT, WIRG, WIIM

• BUMI Spec Buy dengan area beli di 140-141, cutloss di bawah 138. Target dekat di 143-146.
• INET Spec Buy dengan area beli di 314-318, cutloss di bawah 312. Target dekat di 324-328.
• MINA Spec Buy dengan area beli di 180-182, cutloss di bawah 176. Target dekat di 186-189.
• BRPT Spec Buy dengan area beli di 3570-3590, cutloss di bawah 3540. Target dekat di 3620-3680.
• WIRG Spec Buy dengan area beli di 106-107, cutloss di bawah 104. Target dekat di 110-114.
• WIIM Spec Buy dengan area beli di 1395, cutloss di bawah 1380. Target dekat di 1415-1435.