Harga Melonjak, Bursa Pantau Saham PTRO

Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Petrosea Tbk (PTRO) ditutup menguat pada perdagangan Rabu, (24/9/2025).Kenaikan harga saham PTRO terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat terbatas.

Mengutip data RTI, harga saham PTRO ditutup naik 4,86% ke posisi Rp 6.475 per saham. Harga saham PTRO dibuka turun 175 poin ke posisi Rp 6.000 per saham.

Saham PTRO berada di level tertinggi Rp 6.975 dan terendah Rp 5.950 per saham. Total frekuensi perdagangan 62.993 kali dengan volume perdagangan 2.240.454 saham. Nilai tranasksi Rp 1,5 triliun. Seiring kenaikan harga saham PTRO, kapitalisasi pasar yang terbentuk menjadi Rp 65,31 triliun.

Berdasarkan data Google Finance, harga saham PTRO sudah melambung 135,88% menjadi Rp 6.475 per saham secara year to date (ytd).

Di tengah kenaikan harga saham PTRO, Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau pergerakan saham PTRO. Berdasarkan pengumuman BEI disebutkan telah terjadi peningkatan harga saham PTRO yang di luar kebiasaan atau unsusual market activity (UMA).

“Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” demikian seperti dikutip.

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi 22 September 2025 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal rencana penyelenggaraan public expose - tahunan. Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham PTRO tersebut, Bursa saat ini mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Oleh karena itu para Investor diharapkan untuk:

a. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa;

b. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya;

c. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS;

d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Selain itu, PT Petrosea Tbk (PTRO) mengumumkan transaksi pembelian saham oleh jajaran komisaris dan direktur perseroan pada bulan September 2025.

Pembelian saham ini dilakukan oleh Komisaris Erwin Ciputra dan Direktur Kartika Hendrawan. Total nilai transaksi mencapai miliaran rupiah, memperkuat kepemilikan saham langsung mereka di PTRO.

Komisaris Tingkatkan Kepemilikan Saham PTRO

Komisaris Petrosea, Erwin Ciputra, secara signifikan meningkatkan kepemilikan sahamnya di perusahaan. Pada Senin, 22 September 2025, Erwin Ciputra membeli sebanyak 1 juta lembar saham PTRO.

Pembelian tersebut dilakukan dengan harga Rp 5.425 per saham, sehingga total nilai transaksi mencapai Rp 5,42 miliar. Aksi ini menambah porsi kepemilikan Erwin Ciputra di Petrosea.

Setelah transaksi ini, kepemilikan saham Erwin Ciputra di PTRO menjadi 10.054.000 lembar saham atau setara 0,0097%. Angka ini meningkat dari kepemilikan sebelumnya yang tercatat sebanyak 9.054.000 lembar saham atau 0,0898%.

Tidak hanya komisaris, Direktur Petrosea, Kartika Hendrawan, juga turut serta dalam aksi pembelian saham perusahaan. Kartika Hendrawan membeli 200.000 lembar saham PTRO pada tanggal 23 September 2025.

Transaksi ini dilakukan dengan harga Rp 5.675 per saham, menjadikan total nilai pembelian sahamnya mencapai Rp 1,13 miliar. 

Dengan adanya pembelian ini, Kartika Hendrawan kini menggenggam 1.938.000 lembar saham PTRO atau setara 0,0192%. Peningkatan kepemilikan ini menegaskan keyakinan manajemen terhadap potensi pertumbuhan Petrosea.

Sekretaris Perusahaan Petrosea, Anto Broto, menjelaskan bahwa tujuan utama dari transaksi pembelian saham oleh jajaran manajemen ini adalah untuk investasi. Status kepemilikan saham langsung