Liputan6.com, Jakarta PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) atau Erajaya Active Lifestyle semakin gencar mengembangkan bisnisnya di industri otomotif listrik. Model andalan XPENG X9 yang didistribusikan melalui ERAL mencatatkan pemesanan mendekati target yang ditetapkan.
Hingga pertengahan 2025, XPENG mencatat lebih dari 800 unit pemesanan, mendekati target tahunan sebesar 1.100 unit. Pada Juli 2025, ERAL juga menghadirkan perakitan perdana XPENG secara lokal di Purwakarta, Jawa Barat, sekaligus meresmikan showroom kedua yang menjadi flagship dealer pertama di Puri Indah, Jakarta Barat.
Analis Bahana Sekuritas Laras Nadira melihat XPENG sudah menunjukkan daya tarik awal yang positif.
“Manajemen mengungkapkan bahwa 360 unit berhasil diamankan melalui vehicle purchase agreements di GIIAS 2025, di luar 75 unit yang sudah terjual hingga Juli. ERAL berada di jalur yang tepat untuk mencapai target penjualan 1.000–1.100 unit. Dengan asumsi 1.000 unit, kontribusi penjualan diperkirakan mencapai Rp 638–794 miliar pada FY25,” ujarnya, Selasa (24/9/2025).
“Manajemen menargetkan margin kotor XPENG bisa berada di atas rata-rata industri, yakni di kisaran 18 sampai 19% pada 2025. Target ini memang ambisius, tapi harga premium model X9 dapat menjadi penopang margin,” lanjut Laras.
Ke depan, ERAL berfokus memperluas jaringan showroom serta memperkuat layanan purna jual untuk XPENG. Langkah ini diharapkan semakin menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan keberlanjutan XPENG.
Selain mempertegas posisi XPENG di segmen kendaraan listrik premium, strategi tersebut juga dapat membuka ruang pertumbuhan baru bagi ERAL. Diversifikasi ke bisnis otomotif melalui XPENG menambah skala usaha sekaligus memperkuat profitabilitas dan daya tarik perusahaan di mata investor.
Penjualan Tembus Rp1,37 Triliun, Kinerja Kuartal I 2025 Sinar Eka Selaras Melesat
PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), anak usaha Erajaya Group yang fokus di segmen active lifestyle, mencatatkan kinerja positif pada kuartal I 2025. Perusahaan berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,37 triliun atau tumbuh 25,6 persen secara tahunan (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,09 triliun.
Laba bersih Sinar Eka Selaras juga ikut meningkat menjadi Rp 42 miliar, naik 3,2 persen dari Rp 40,6 miliar pada kuartal I 2024. Pertumbuhan ini turut didorong oleh strategi distribusi dan pemasaran yang dinilai efektif, serta kontribusi kuat dari segmen lifestyle.
“Pergeseran ini menunjukkan keberhasilan ERAL dalam mendorong nilai transaksi per pelanggan melalui strategi promosi yang lebih tepat sasaran, peningkatan pengalaman belanja di toko, serta integrasi kanal omnichannel yang lebih kuat,” ujar Direktur Utama PT Sinar Eka Selaras Tbk, Djohan Sutanto, dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu (15/6/2025).
Sinar Eka Selaras juga membukukan pertumbuhan Same Store Sales Growth (SSSG) sebesar 5,2 persen selama tiga bulan pertama 2025. Capaian ini mencerminkan efektivitas ekspansi dan penguatan jaringan ritel yang terus dikembangkan perusahaan.
Capaian kinerja positif ini menjadi lanjutan dari performa solid sepanjang 2024. Kala itu, ERAL mengantongi laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 201,34 miliar. Atas dasar hasil tersebut, perusahaan memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar Rp 8 per saham, dengan total nilai mencapai R p41,5 miliar.
“Pembagian dividen ini mencerminkan komitmen kami untuk senantiasa memberikan hasil nyata kepada pemegang saham, seiring kami terus memperluas horizon bisnis menuju segmen-segmen dengan potensi pertumbuhan tinggi,” kata Djohan menambahkan.
Akselerasi Pertumbuhan
Dengan tren pertumbuhan yang konsisten dan strategi bisnis yang adaptif, ERAL optimistis mempertahankan momentum kinerja hingga akhir tahun.
Menurut Djohan, kinerja solid di kuartal pertama memberikan landasan yang kuat bagi Sinar Eka Selaras untuk memasuki fase akselerasi pertumbuhan.
“Ini bukan hanya tentang pencapaian angka, tetapi tentang validasi atas arah strategi yang kami jalankan, dari perluasan portofolio gaya hidup aktif hingga penetrasi ke sektor kendaraan listrik,” ucapnya.
“Dengan fondasi ini, kami percaya diri melanjutkan eksekusi rencana jangka menengah yang mencakup ekspansi nasional, penguatan ekosistem omnichannel, dan penciptaan sumber pertumbuhan baru berbasis inovasi,” tutur Djohan.