Liputan6.com, Jakarta Ratusan pelajar di sejumlah sekolah di Saptosari, Gunungkidul mengalami keracunan diduga akibat mengonsumsi menu makan bergizi gratis (MBG). Setelah membesuk para korban, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, langsung sidak ke dapur pengelola atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPB) di Planjan, Saptosari.
Suasana dapur sehat mendadak tegang saat Bupati Endah Subekti tiba, Rabu (29/10/2025). Bupati Endah geram bukan main saat melihat banyak sekali pelanggaran kebersihan yang dilakukan pihak dapur. Temuan fatal itu bisa menjadi penyebab ratusan siswa keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kapanewon Saptosari.
Menurutnya, kondisi dapur yang jauh dari standar higienis. Seperti ruangan penyimpanan dan area memasak masih banyak lalat yang beterbangan. Bahkan, beberapa makanan yang seharusnya disimpan secara higienis hanya ditutup dengan plastik seadanya.
“Ini tidak bisa dibiarkan. Makanan yang masih panas lalu langsung ditutup plastik seperti ini justru menimbulkan uap lembap yang bisa memicu tumbuhnya jamur dan bakteri,” tegas Endah.
Menurutnya, uap dari nasi, sayur, dan lauk yang bercampur dalam kondisi tertutup akan menciptakan lingkungan lembap yang ideal bagi bakteri berkembang biak.
"Apalagi kalau langsung dimasukkan ke dalam ompreng dalam kondisi panas, itu bisa menimbulkan bau dan berisiko tinggi terhadap kontaminasi," ujarnya.
Ompreng Dicuci Asal-asalan
Tak hanya soal penyimpanan, bupati juga menyoroti cara mencuci peralatan makan yang dinilai asal-asalan. Dia menemukan ompreng makanan justru dicuci di luar ruangan menggunakan ember dan sabun biasa. Sementara di dalam ruangan yang seharusnya steril, hanya tutup ompreng yang dicuci.
“Harusnya tempat pencucian ini jadi prioritas utama dalam dapur sehat. Tapi kenyataannya, yang dicuci di dalam malah tutupnya saja. Yang tempat makan malah dicuci di luar pakai ember. Ini sangat disayangkan,” ujarnya dengan nada kecewa.
Kepala Dapur Balas dengan Nada Tinggi
Suasana makin tegang ketika kepala dapur memberikan penjelasan berbelit-belit di hadapan bupati. Dengan nada meninggi, kepala dapur mengklaim bahwa operasional sudah sesuai aturan.
Mendengar hal itu, Endah langsung menegaskan kedatangannya bukan untuk mencari kesalahan. Tetapi memastikan bahwa dapur tersebut benar-benar layak sebagai penyedia makanan untuk anak-anak sekolah.
“Kalau nanti ada hal yang tidak diinginkan, dapur ini yang paling bertanggung jawab! Saya tidak ingin ada anak Gunungkidul yang menjadi korban lagi akibat kelalaian seperti ini,” ucapnya lantang.
Dalam sidak tersebut, bupati juga menemukan air galon tanpa merek yang digunakan untuk memasak. Hal itu menimbulkan kecurigaan bahwa air tersebut berasal dari sumber yang tidak jelas. Dugaan sementara, air galon yang dipakai bukan air kemasan standar, melainkan air keran yang dimasukkan ke galon isi ulang.
“Kami tidak menuduh, tapi harus dipastikan betul apakah air galon yang digunakan itu sesuai standar atau tidak. Bisa jadi justru sumber keracunan berasal dari air untuk memasak atau minum,” ujarnya.
Tetap Dukung MBG Hanya Perlu Dievaluasi
Meski kecewa dengan kondisi dapur, Bupati menegaskan dirinya tetap mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat.
Menurutnya, program ini sangat membantu meringankan beban warga sekaligus meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak di sekolah. Namun, ia menekankan bahwa pelaksanaan program harus diawasi ketat dan disiplin dalam hal kebersihan.
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh dapur penyedia MBG di wilayahnya. Evaluasi ini meliputi standar kebersihan, kelayakan bahan makanan, serta sistem distribusi ke sekolah-sekolah agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Program MBG ini sangat baik untuk anak-anak kita. Tapi kalau pelaksanaannya sembrono, justru akan menjadi bencana. Saya minta semua kepala dapur dan juru masak benar-benar disiplin, serta berani menolak bahan makanan yang tidak layak konsumsi,” ujarnya.
Dinkes Ungkap Penyebab Keracunan
Sementara itu, hasil pemeriksaan sementara dari Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa proses penyimpanan makanan yang tidak sesuai prosedur menjadi pemicu utama keracunan massal. Uap panas yang tertahan di dalam wadah makanan memunculkan kondisi lembap yang ideal bagi pertumbuhan bakteri.
Petugas saat ini juga masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan dan air galon yang digunakan di dapur tersebut.
Sebelumnya, sebanyak 695 siswa dari dua sekolah dasar di Kapanewon Saptosari dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami mual, muntah, dan diare usai menyantap menu program MBG pada Selasa (28/10/2025). Sebagian besar siswa sudah diperbolehkan pulang, sementara puluhan lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat.

 1 day ago
                                11
                        1 day ago
                                11
                    :strip_icc()/kly-media-production/promo_images/1/original/085223300_1761037787-Desktop_1280_x_190.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398126/original/062916600_1761845925-Personel_Polri_dikerahkan_amankan_paripurna_DPRD_Pati.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398082/original/042513300_1761839833-Sidang_kasus_penyelundupan_ratusan_iPhone.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398076/original/036619600_1761837194-Jurnalis_Liputan6.com_raih_juara_dua_karya_jurnalistik.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398069/original/063487200_1761835364-Rumah_siswi_MTs_diduga_korban_bullying_di_Sukabumi.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5398052/original/031395600_1761832002-Sidang_kasus_penembakan_WNA_di_Bali.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396655/original/012847200_1761757587-Tulisan_tangan_siswi_di_Sukabumi.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397977/original/088458200_1761824520-Salah_satu_siswa_di_Gunungkidul_dirawat_karena_keracunan_usai_santap_MBG.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397931/original/028435500_1761821368-Banjir_di_Kota_Semarang__3_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396609/original/005476900_1761746168-Sidang-Hari-kedua-kasus-Prada-Lucky-281025-KH-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397186/original/011436400_1761803405-Dapur_SPPG_Planjan_penyedia_MBG.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396661/original/059601000_1761760071-Petugas_menguji_kualitas_BBM_di_Jatim.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396657/original/022694200_1761758708-Proyek_lift_kaca_di_Pantai_Kelingking_Bali.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396638/original/006940900_1761752164-Prada_Richard__saksi_kunci_kematian_Prada_Lucky_sekaligus_korban_penyiksaan_dari_atasan_di_barak_militer.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396612/original/024905700_1761747629-Pipa_pertamina.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3328495/original/048029100_1608392252-Foto_Istimewa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396602/original/061374700_1761743887-SD_di_Sukabumi_porak-poranda_diterjang_banjir.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5290587/original/013331900_1753148471-WhatsApp_Image_2025-07-21_at_17.12.14.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5396173/original/077769500_1761728031-KMF00189.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395889/original/078192800_1761720558-Barang_Bukti.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1503744/original/055901900_1486724745-20170210--IHSG-Ditutup-Stagnan--Bursa-Efek-Indonesia-Jakarta--Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5301775/original/021588100_1753955544-IMG-20250731-WA0002.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5279978/original/047537000_1752203571-Mazda_CX-5_2026_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5275630/original/068737500_1751886368-1f1e0594-0962-4501-8feb-4f5bdc17c583.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274737/original/086444700_1751792096-WhatsApp_Image_2025-07-03_at_20.29.28.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282785/original/066244500_1752484046-WhatsApp_Image_2025-07-14_at_15.39.33.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5271525/original/015901700_1751513884-20250702_1_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5273459/original/080034400_1751623856-f332707c09efd0d06ccdbae757c07884c08a557dc35a9096f0c8723a59aa749e.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5184178/original/018769500_1744269681-20250410-IHSG-AFP_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283706/original/024785100_1752563457-Foto_1__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281801/original/076560300_1752418549-WhatsApp_Image_2025-07-13_at_21.50.18.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301675/original/040205900_1753953158-1000135918__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1043411/original/005540900_1446622303-20151104-OJK-AY-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3417789/original/018764100_1617321389-sophie-backes-UMfGoM67w48-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276345/original/043861900_1751950667-WhatsApp_Image_2025-07-08_at_11.32.13.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2935920/original/023277800_1570705755-20191010-IHSG-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5283007/original/067274600_1752495681-20250714_090004.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4768888/original/087208800_1710145042-fotor-ai-2024031115169.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5274381/original/059705700_1751741144-Tambang_Ilegal_Berau__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4585820/original/007305100_1695442703-Akhir_pekan_IHSG_ditutup_menguat-ANGGA_3.jpg)