Liputan6.com, Jakarta Gubernur Banten, Andra Soni, buka suara soal cemaran radioaktif Cesium-137 di wilayah Cikande, Serang, Banten. Dia pastikan radioaktif Cesium - 137 bukan berasal dari Banten karena tidak ada pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayahnya.
Dia juga mengklaim pada tambak udang di wilayah Banten sudah diperiksa dan dipastikan tidak ada yang terpapar radioaktif. Sehingga udang dari tambak-tambak di wilayah Cikande aman dikonsumsi oleh masyarakat.
"Alhamdulillah dari tambaknya tidak ada masalah," kata Andra Soni, Senin, (06/10/2025).
Badan Pengawas Tenaga Nuklir menemukan paparan zat radioaktif Sesium-137 di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten. Temuan ini merupakan tindak lanjut dari informasi kontaminasi radioaktif dalam produk udang beku dari perusahaan as...
Ancam Investasi
Politikus Gerindra mengakui temuan radioaktif Cesium-137 akan membawa dampak pada investasi di wilayahnya. Itu sebabnya, Andra berharap temuan ini segera ditangani secara cepat dan tepat.
"Tentu ini pasti mempengaruhi (investasi), tapi kita melokalisir dan mencari penyebabnya kenapa ini bisa masuk ke wilayah kita," ujarnya.
Pemeriksaan Barang Impor Diperketat
Pascatemuan radioaktif tersebut, pihaknya berharap kebijakan impor dan pemeriksaan barang yang masuk dari luar negeri lebih diperketat. Sehingga paparan serupa tidak lagi ditemukan di daerah Indonesia.
"Tentu terkait kebijakan impor dan sebagainya, kalau di Banten, Indonesia, kan kita tidak punya pembangkit listrik tenaga nuklir," terangnya.
Ikuti Kebijakan Pemerintah Pusat
Pemprov Banten saat ini akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat terkait penanganan paparan radioaktif CS-137. Sebab, pemda tidak memiliki kemampuan maupun pengalaman untuk menangananinya.
"Pemprov tidak memiliki pengalaman penanganan radioaktif, sehingga kita berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini Brimob dan sebagainya," jelasnya.