Liputan6.com, Jakarta - VinFast VF 3 menjadi salah satu mobil listrik yang ramai diperbincangkan oleh publik Tanah Air. Dimensinya yang mungil dan desainnya yang unik menjadi topik utamanya.
Harga juga menjadi salah satu alasan mobil listrik ini banyak dilirik. Soal harga, VinFast VF 3 dibanderol Rp 227.650.000 juta, sudah termasuk baterai.
Untuk 1.000 pembeli pertama, berhak mendapatkan cashback sebesar Rp 37.850.000, promo ini berlaku hingga Juni 2025.
Untuk diketahui, mobil listrik asal Vietnam ini resmi dirilis pada Februari lalu tepatnya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Bahkan dalam pameran otomotif tersebut, VinFast VF 3 menjadi primadona uji coba dengan mencatat 1.582 kali test drive.
Keunggulan utama VinFast VF 3 terletak pada desainnya yang begitu ideal untuk jalanan perkotaan yang sering kali padat.
Dengan dimensi panjang 3.190 mm, lebar 1.679 mm, dan tinggi 1.652 mm, mobil listrik ini menawarkan kenyamanan berkendara tanpa kompromi. Dilengkapi dengan roda berukuran 16 inci dan ground clearance 175 mm.
VinFast juga menawarkan pengisian daya gratis selama tiga tahun di stasiun pengisian V-GREEN.
Untuk memberikan rasa aman kepada konsumen, VinFast meluncurkan skema buyback yang menguntungkan. Dengan skema ini, konsumen dapat menjual kembali kendaraan mereka dengan harga yang telah ditentukan.
Nilai buyback dimulai dari 90 persen harga asli untuk enam bulan pertama, lalu turun menjadi 86 persen setelah satu tahun, 78 persen setelah dua tahun, dan 70 persen setelah tiga tahun.
Erick Thohir Beli Mobil Listrik VinFast VF3
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dikabarkan melakukan pembelian mobil listrik mungil VinFast VF3 di IIMS 2025. Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) diteken usai penandatanganan MoU antara VinFast dengan PSSI.
rick menyampaikan permintaan pemesanan mobil langsung di atas panggung saat penandatanganan MoU tersebut.
"MoU antara PSSI dan VinFast sudah ditandatangani. Sebagai balasannya, saya ingin membeli mobil yang baru, VinFast VF3," ujar Erick yang disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Pham Sanh Chau, CEO VinFast Asia yang menandatangani MOU tersebut, langsung bertanya, "Pak, inginnya warna apa?"
Erick, sambil memegang kostum timnas Garuda, menjawab, "Warna merah seperti ini." Jawaban itu pun disambut tepuk tangan meriah.
Setelah sesi foto di atas panggung dan di depan mobil, Mr. Pham memberikan kertas SPK sebagai tanda jadi, yang segera ditandatangani oleh Erick.
Dalam sambutannya, Erick mengapresiasi komitmen VinFast terhadap PSSI. Erick, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, menyatakan kekagumannya pada teknologi yang diusung VinFast dan menyinggung komitmen VinFast untuk membangun sekitar 30 ribu stasiun pengisian daya di seluruh Indonesia.