356 Calon Jemaah Haji Asal Balikpapan Diberangkatkan dari Bandara SAMS Sepinggan

Liputan6.com, Balikpapan - Suasana haru dan khidmat menyelimuti pemberangkatan kloter pertama calon Jemaah Haji embarkasi Balikpapan yang dilaksanakan Selasa subuh hari ini. Sebanyak 356 calon Jemaah Haji asal Balikpapan beserta 4 petugas dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 4101 type A330-900 Neo menuju Madinah.

Pelaksanaan Embarkasi dari Bandara SAMS Sepinggan tahun ini dibagi menjadi 16 kloter, yang dilaksanakan mulai tanggal 6 Mei 2025 hingga 30 Mei 2025 mendatang. Kloter 1 sampai kloter 6 akan diterbangkan menuju Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah. Sementara kloter 7 hingga Kloter 16 akan mendarat di Bandara King Abdulaziz, Jeddah.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara SAMS Sepinggan Iwan Novi Hantoro, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh fasilitas dan layanan terbaik demi kelancaran proses embarkasi dan debarkasi haji tahun ini.

"Kami telah melakukan berbagai persiapan secara intensif sejak jauh hari. Mulai dari pengaturan jalur khusus, penambahan personel pelayanan, hingga koordinasi erat dengan Kementerian Agama, Imigrasi, Bea Cukai, Maskapai, Ground Handling, dan unsur terkait lainnya. Kami ingin memastikan para calon Jemaah Haji mendapat layanan terbaik sejak menginjakkan kaki di Bandara hingga berangkat ke Tanah Suci," ujar Iwan.

Seperti tahun sebelumnya, demi mengedepankan kenyamanan calon Jemaah Haji pihak Angkasa Pura Indonesia menempatkan personel Avsec beserta peralatan pendukungnya untuk memeriksa keamanan penumpang beserta barang bawaannya di Asrama Haji Balikpapan.

Selain itu Angkasa Pura Indonesia juga telah melakukan simulasi dan pengecekan Armada Bus yang akan digunakan calon Jemaah Haji termasuk melakukan Saftety & Security Awareness untuk memastikan kelancaran, keamanan dan keselamatan pada saat melakukan kegiatan di sisi udara.

Dalam kesempatan yang sama Iwan turut menyampaikan semoga calon Jemaah Haji 2025 diberikan kelancaran dan kembali ke Tanah Air menjadi Haji Mabrur.

"Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari perjalanan spiritual para tamu Allah ini", tambah Iwan.

Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, Bandara SAMS Sepinggan rencananya akan melayani sebanyak 5.747 calon Jemaah Haji dari wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.

Pelayanan keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan mendapat apresiasi langsung dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kalimantan Timur, Syahrioma Delavino. Hal ini disampaikan saat dirinya meninjau langsung proses pemeriksaan dokumen keimigrasian jemaah calon haji Kloter 1 asal Kota Balikpapan di Embarkasi Haji Balikpapan, Selasa (6/5/2025) dini hari.

Dalam peninjauan tersebut, Syahrioma Delavino didampingi oleh Kepala Kantor Imigrasi Balikpapan, Buono Adi Sucipto. Keduanya memastikan seluruh proses pelayanan keimigrasian berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi para jemaah. 

“Pelayanan yang diberikan oleh Tim Satgas Haji dari Kantor Imigrasi Balikpapan sangat baik. Mereka mampu menjalankan tugas dengan cepat, tepat, dan tetap mengedepankan pendekatan yang humanis kepada para jemaah. Ini patut diapresiasi,” ungkap Delavino.

Keberangkatan jemaah haji kloter pertama ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, yang secara resmi melepas para jemaah. Dalam sambutannya, Seno Aji menekankan pentingnya penyelenggaraan haji yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh jemaah. Ia menyampaikan bahwa tahun ini, pelaksanaan ibadah haji mengusung tema nasional “Aman, Nyaman, Mabrur Sepanjang Masa.”

Setelah seluruh rangkaian pemeriksaan keimigrasian selesai, para jemaah diberangkatkan menuju Madinah menggunakan pesawat Garuda Indonesia A330-900 NEO dengan nomor penerbangan GA4101, tepat pada pukul 05.00 Wita.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Balikpapan, Buono Adi Sucipto, menyatakan bahwa seluruh personel yang tergabung dalam Tim Satgas Haji telah dipersiapkan secara matang dan profesional.

“Kami siapkan petugas terbaik kami untuk melayani para jemaah dengan sepenuh hati. Koordinasi dengan instansi terkait juga kami optimalkan untuk memastikan tidak ada kendala di lapangan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari penguatan sinergi antar instansi dalam mendukung suksesnya pelaksanaan ibadah haji. Pihak imigrasi bekerja sama erat dengan Kementerian Agama, Pemerintah Daerah, serta otoritas bandara dan maskapai penerbangan.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan kesiapan pasokan avtur untuk mendukung operasional penerbangan haji. Pasokan avtur telah disiapkan untuk mendukung operasional penerbangan haji di dua bandara utama Kalimantan – Sepinggan Balikpapan dan Syamsuddin Noor Banjarmasin.

Komitmen ini sejalan dengan proyeksi peningkatan permintaan avtur selama musim haji, yang diperkirakan mencapai 1.448 kiloliter (KL) di Sepinggan dan 1.143 KL di Syamsuddin Noor.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan, Edi Mangun mengatakan, pihaknya memproyeksikan kenaikan penjualan avtur selama musim haji sebesar 7,6% di Sepinggan dan 11,7% di Syamsuddin Noor dibandingkan dengan penjualan harian normal. Kenaikan ini seiring dengan meningkatnya frekuensi penerbangan haji yang melayani jemaah dari Kalimantan.

“Kami telah memastikan ketersediaan stok dan distribusi avtur berjalan lancar untuk mendukung operasional penerbangan haji di kedua bandara. Pertamina berkomitmen penuh dalam menyukseskan perjalanan ibadah haji tahun ini,” ujarnya.

Pelayanan haji flight terbagi menjadi dua fase, yaitu fase keberangkatan yang fokus pada pengisian avtur untuk penerbangan membawa jemaah ke Arab Saudi, dan fase kepulangan yang memastikan pasokan avtur tetap tersedia untuk penerbangan kembali ke Indonesia.

Ia juga menyampaikan, Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan juga berkoordinasi dengan pihak bandara, maskapai, dan otoritas haji setempat untuk memantau kebutuhan real-time dan mengantisipasi lonjakan permintaan.

Secara nasional, terdapat 13 bandara embarkasi haji, dengan dua di antaranya berada di Kalimantan. Kesiapan Pertamina di Sepinggan dan Syamsuddin Noor menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung kelancaran logistik energi bagi jutaan jemaah haji Indonesia.

“Dengan kesiapan ini, Pertamina Patra Niaga Kalimantan tidak hanya berkontribusi pada sektor ekonomi melalui peningkatan penjualan avtur, tetapi juga turut serta dalam keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji 2025,” tutup Edi.