Pusbangdai Cikembang, Gerbang Jemaah Haji Sukabumi

1 day ago 6

Liputan6.com, Sukabumi - Pusbangdai Cikembang menjadi saksi kedatangan ratusan wajah yang memancarkan kelegaan dan syukur. Sebanyak 442 jemaah haji Kloter 18 JKS asal Kabupaten Sukabumi tiba di fasilitas ini pada Jumat (20/6/2025) sekitar pukul 16.10 WIB, menandai berakhirnya perjalanan spiritual mereka di Tanah Suci. 

Namun, Pusbangdai Cikembang bukan hanya sekadar titik kedatangan, tempat ini bertransformasi menjadi gerbang penting yang menjamin kelancaran kepulangan dan awal mula pemeliharaan kemabruran haji.

Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Sukabumi, Abdul Manan, menyoroti peran strategis Pusbangdai dalam proses kepulangan ini.

Setelah penerbangan dari Jeddah dan transit di Embarkasi Bekasi, jemaah dijemput dan diantar langsung ke Cikembang. 

"Alhamdulillah landing kemudian masuk Embarkasi Bekasi sesuai jadwal dan lebih cepat 1 jam sampai Pusbangdai Cikembang," kata Abdul. 

Kecepatan ini mengindikasikan kesiapan logistik dan koordinasi yang baik di tingkat lokal, yang memungkinkan jemaah bisa segera berkumpul dengan keluarga tanpa penundaan berarti.

Simak Video Pilihan Ini:

Highlight Lokakarya 7 'Panen Hasil Belajar' PGP Angkatan 10

Fokus pada Pemulihan dan Edukasi Kesehatan Pasca-Haji

Pusbangdai Cikembang juga menjadi pusat pengaturan kepulangan haji yang efisien. Abdul Manan menjelaskan bahwa pengambilan koper besar dan penjemputan jemaah diatur per bus untuk menghindari kerumunan. Ini menunjukkan upaya PPIHD dalam menjaga kenyamanan dan keamanan jemaah setelah perjalanan panjang. 

"Untuk pengambilan koper besar maupun penjemputan bagi jemaah sampai hari ini masih berlangsung karena kita turunnya masing-masing per bus supaya tidak tercecer," jelasnya.

Selain aspek logistik, Pusbangdai Cikembang secara implisit juga menjadi titik awal bagi upaya menjaga kesehatan dan kemabruran jemaah haji 2025 di tanah air. Mengingat cuaca terik di Mekah dan Madinah yang membuat jemaah cepat lelah. 

"Tolong jaga kesehatan juga selalu memeriksa kesehatan kepada Dinas Kesehatan maupun puskesmas setempat untuk mengecek kondisi kesehatan. Kedua jangan terlalu banyak aktivitas keluar, jaga selalu,” imbuhnya. 

Komitmen Terhadap Hak Jemaah, Walau dalam Duka

Meskipun ada tiga jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi yang meninggal dunia di Tanah Suci, Abdul Manan memastikan bahwa tidak ada penambahan jumlah wafat dan pihak PPIHD sedang mengupayakan hak asuransi bagi mereka. 

"InsyaAllah hak almarhumah akan kita bantu sesuai aturan yang berlaku," ujarnya. 

Hal ini menegaskan komitmen panitia daerah untuk terus memberikan pelayanan dan perlindungan, bahkan dalam kondisi duka, menunjukkan bahwa peran PPIHD dan fasilitas seperti Pusbangdai Cikembang melampaui sekadar keberangkatan dan kepulangan fisik.

Dengan demikian, kedatangan jemaah haji di Pusbangdai Cikembang bukan hanya menjadi momen haru perjumpaan, melainkan juga simbol dari kesiapan infrastruktur dan kepedulian daerah dalam menyambut kembali warganya yang telah menunaikan ibadah mulia, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga anugerah kemabruran haji sepanjang hidup.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |