Profil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan

6 days ago 17

Liputan6.com, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu, 26 Maret 2025, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) resmi mengangkat Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Utama.

Ia menggantikan Royke Tumilaar yang diberhentikan dengan hormat setelah menjabat sejak 2020. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya BNI untuk memperkuat strategi pertumbuhan perusahaan dalam menghadapi dinamika industri perbankan yang semakin kompetitif.

Seiring hal itu menarik untuk diketahui profil Putrama Wahju Setyawan, Direktur Utama BNI yang ditetapkan pada RUPST, Rabu (26/3/2025).

Putrama Wahju Setyawan lahir pada 1969 dan menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana di bidang Kehutanan dan kemudian melanjutkan studinya hingga meraih gelar Magister Akuntansi di universitas yang sama. Dengan latar belakang akademik yang kuat, ia membangun karier yang panjang dan sukses di industri perbankan, khususnya di BNI.

Melansir berbagai sumber, Putrama Wahju Setyawan diketahui telah menghabiskan lebih dari dua dekade berkecimpung di industri perbankan. Kariernya di BNI dimulai dari berbagai posisi strategis yang menuntut keahlian dan kepemimpinan yang matang.

Perjalanan Karier

Pada 2011 hingga 2014, ia dipercaya sebagai Kepala Divisi Corporate Remedial and Recovery BNI. Dalam peran ini, Putrama Wahju Setyawanbertanggung jawab atas penanganan dan pemulihan kredit korporasi yang mengalami kendala, sebuah tugas yang membutuhkan strategi manajemen risiko yang cermat.

Selanjutnya, pada periode 2014 hingga 2015, Putrama diangkat sebagai Kepala Divisi Badan Usaha Milik Negara dan Pemerintah. Di posisi ini, ia mengelola hubungan dan layanan perbankan untuk BUMN serta institusi pemerintah, sebuah tugas yang memperkuat kemampuannya dalam menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak.

Promosi 1

Kelola Kredit Bermasalah

Pada 2015 hingga 2016, ia memegang posisi sebagai Kepala Divisi Commercial Remedial & Recovery BNI, di mana ia menangani pemulihan kredit di segmen komersial. Kemampuannya dalam mengelola kredit bermasalah serta menerapkan strategi pemulihan yang efektif menjadikannya sosok yang diandalkan dalam manajemen risiko perbankan.

Pada 2016, Putrama Wahju Setyawan diangkat menjadi Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Business BNI. Dalam jabatan ini, ia bertanggung jawab atas pengawasan segmen bisnis menengah yang menjadi salah satu pilar pertumbuhan BNI.

Keberhasilannya dalam menangani berbagai tantangan di segmen bisnis menengah membawanya pada tanggung jawab yang lebih besar. Pada 2020, ia dipercaya sebagai Direktur Bisnis Korporasi BNI, di mana ia berperan dalam memimpin layanan perbankan untuk klien korporasi. Tidak lama setelah itu, ia juga diangkat sebagai Direktur Treasury dan Internasional BNI, posisi yang mengharuskannya mengelola fungsi treasury serta operasi internasional bank.

Pengalaman yang luas dalam pengelolaan keuangan dan kredit membuatnya semakin diperhitungkan di industri keuangan nasional. Pada 2020 hingga 2022, Putrama Wahju Setyawan mendapatkan amanah sebagai Direktur Utama PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), sebuah perusahaan penjaminan kredit milik negara. Di bawah kepemimpinannya, Jamkrindo berhasil memperkuat perannya dalam mendukung akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia.

Kembali ke BNI

Setelah menyelesaikan tugasnya di Jamkrindo, ia kembali ke BNI pada tahun 2022 sebagai Direktur Retail Banking BNI. Dalam posisi ini, ia bertanggung jawab atas pengembangan layanan perbankan ritel, termasuk inovasi dalam layanan digital dan strategi ekspansi jaringan BNI.

Pada 2024, ia kemudian diangkat sebagai Wakil Direktur Utama BNI, mendampingi Direktur Utama dalam mengelola operasional bank secara keseluruhan.

Penunjukan Sebagai Direktur Utama BNI  

Dengan rekam jejak yang panjang serta pengalaman di berbagai sektor perbankan, Putrama Wahju Setyawan akhirnya dipercaya untuk memimpin BNI sebagai Direktur Utama pada 2025.

Penunjukan ini diharapkan dapat membawa BNI menuju pertumbuhan yang lebih berkelanjutan serta meningkatkan daya saingnya di industri perbankan, baik di tingkat nasional maupun internasional.  

Sebagai nahkoda baru BNI, ia dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk perkembangan teknologi finansial, persaingan perbankan digital, serta dinamika ekonomi global.

Namun, dengan pengalaman dan kepemimpinan yang telah teruji, ia diyakini mampu membawa BNI ke arah yang lebih baik dengan strategi inovatif dan kebijakan yang tepat.   Dengan demikian, perjalanan panjang Putrama Wahju Setyawan di dunia perbankan telah membawanya pada puncak kepemimpinan di BNI. Kepemimpinannya akan sangat dinantikan dalam membawa bank ini ke era yang lebih modern dan kompetitif.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |