Prediksi IHSG Hari Ini 22 Septemebr 2025, Berpeluang Sentuh 8.150

1 month ago 26

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal menguat terbatas pada perdagangan Senin, (22/9/2025). IHSG hari ini akan bergerak di kisaran 7.950-8.150.

Berdasarkan catatan BNI Sekuritas, IHSG ditutup naik 0,53% dan disertai dengan aksi beli saham oleh investor asing senilai Rp 1,4 triliun pada perdagangan Jumat, 19 September 2025. Saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing antara lain BRMS, BBRI, ANTM, ASII dan BRPT.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman menuturkan, IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan terbatas setelah rebalancing FTSE pada penutupan Jumat pekan lalu. IHSG akan bergerak di level support 7.950-8.000 dan level resistance 8.080-8.150 pada perdagangan saham Senin pekan ini.

Sementara itu, Analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar menuturkan, momentum IHSG bullish kuat tetapi masih rentan aksi ambil untung. “Secara keseluruhan, outlook medium term bullish dengan peluang menguji resistance 8.070-8.112,” ujar Tasrul.

Ia menambahkan, risiko koreksi akan meningkat bila turun di bawah 7.932.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Fanny memilih saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA), dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA).

Rekomendasi Saham

Trading Idea hari ini: EMTK, BUMI, AMMN, CDIA, SSIA, dan MBMA

  • EMTK Spec Buy dengan area beli di 1215, cutloss di bawah 1200. Target dekat di 1250-1270.
  • BUMI Buy if Break 115, dengan area jual di 119-122. Cutloss di bawah 112.
  • AMMN Spec Buy dengan area beli di 7675, cutloss di bawah 7525. Target dekat di 7850-8000.
  • CDIA Spec Buy dengan area beli di 1535, cutloss di bawah 1510. Target dekat di 1565-1585.
  • SSIA Buy on Weakness dengan area beli di 1760-1780, cutloss di bawah 1760. Target dekat di 1820-1850.
  • MBMA Spec Buy dengan area beli di 450-470, cutloss di bawah 450. Target dekat di 490-505.     
  •  

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penutupan IHSG pada 19 September 2025

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada perdagangan saham Jumat, (19/9/2025). IHSG berbalik arah menghijau di tengah total transaksi harian saham mencapai Rp 69,5 triliun.

Mengutip data RTI, IHSG hari ini ditutup naik 0,53% ke posisi 8.051,11. Indeks saham LQ45 bertambah 0,08% ke posisi 809,98. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 8.051,11 dan level terendah 7.983,35. Sebanyak 301 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke level tertinggi. Sementara itu, 350 saham melemah sehingga bebani IHSG dan 148 saham diam di tempat.Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.595.

Total frekuensi perdagangan saham 1.897.486 kali dengan volume perdagangan 50,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 69,5 triliun.Transaksi harian saham jumbo ini seiring di pasar negosiasi, transaksi saham DSSA mencapai Rp 32,4 triliun. Saham DSSA naik 3,4% ke posisi Rp 110.400 per saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak empat kali.

Sektor Saham

Dari 11 sektor saham, tiga sektor saham memerah.Sektor saham properti merosot 1,09%, dan catat koreksi terbesar. Lalu sektor saham consumer siklikal susut 0,40% dan sektor saham transportasi tergelincir 0,22%.

Sementara itu, sektor saham industri bertambah 4,55% dan catat kenaikan terbesar. Sektor saham basic menguat 1,87% dan sektor saham consumer nonsiklikal menanjak 1,26%.

Sementara itu, sektor saham energi mendaki 1,05%, sektor saham kesehatan bertambah 0,75%, sektor saham keuangan naik 0,01%, sektor saham teknologi menguat 0,04%, sektor saham infrastruktur mendaki 0,67%.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |