Mengintip Proses Produksi Kendaraan Listrik GAC AION di Purwakarta

2 days ago 12

Liputan6.com, Purwakarta - GAC AION resmi memproduksi kendaraan elektrifikasinya di pabrik yang dikelola PT National Assemblers (NA) milik Indomobil Group. Berbagai kendaraan listrik murni (EV) dan kendaraan hybrid (HEV/PHEV) model setir kanan milik GAC AION bakal diproduksi di pabrik yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.

Disebutkan, seluruh pengoperasian perakitan sepenuhnya mengadopsi sistem manufaktur canggih dari NEV Lighthouse Factories GAC di Tiongkok, dengan 100 persen konektivitas data di seluruh proses produksi. Hal ini memungkinkan kontrol kualitas yang presisi serta efisiensi operasional yang tinggi.

Lebih dari empat jenis kendaraan elektrifikasi akan diproduksi di sini, termasuk sedan, SUV, dan MPV. Bahkan, untuk menjawab Indonesia, GAC dan Indomobil akan memenuhi kebutuhan pasar dengan menghadirkan model 7 tempat duduk.

Proses pergantian lini produksi dapat dilakukan hanya dalam waktu 30 menit, hal ini memungkinkan produksi yang cepat danresponsif.

Kapasitas yang ada saat ini pun mampu memproduksi kendaraan dengan perhitungan 3 JPH (Jobs Per Hour) dan akan ditingkatkan menjadi 5 JPH.

Pada tahap awal, kapasitas pabrik dirancang untuk memproduksi hingga 20.000 unit per tahun. Dalam beberapa tahun ke depan, kami akan menambah sejumlah investasi untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga 50.000 unit per tahun, untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor.

Pabrik ini setidaknya memiliki empat (4) line untuk mendukung proses perakitan kendaraan, di antaranya Trim Line, Chassis Line, Final Line, dan Quality Line. Berikut penjelasannya:

Trim Line

Di Trim Line, proses perakitan kendaraan dimulai dengan mencetak Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) sebagai identitasmobil.

Selanjutnya, dipasang panoramic roof menggunakan electric manipulator, dilanjutkan dengan pemasangan dashboard yang sudah dirakit di sub-assembly.

Proses diakhiri dengan pemasangan kaca depan dan belakang, sebelum unit dipindahkan ke Chassis Line.

Chassis Line

Chassis Line fokus pada pemasangan komponen inti kendaraan. Dimulai dengan pemasangan front & rear axle serta baterai High Voltage (HV).

Setelah itu, kendaraan dilengkapi dengan bumper depan dan belakang, serta roda, yang memungkinkan mobil untuk turun dari hanger dan menuju tahap finalisasi.

Final Line

Di Final Line, kendaraan mulai diaktifkan. Proses diawali dengan pengisian berbagai fluida penting (coolant, brake fluid, washer fluid), kemudian dipasang pintu menggunakan manipulator untuk menjamin presisi.

Tahap akhir adalah aktivasi sistem kendaraan, memastikan semua sistem elektronik berfungsi sebelum masuk ke Quality Check.

Quality Check Line

Quality Check memastikan performa dan keselamatan kendaraan. Mulai dari pemeriksaan fungsi kelistrikan dan pengisian daya, wheel alignment, kalibrasi headlamp dan LIDAR untuk mendukung fitur ADAS, hingga Dyno Test yang mensimulasikan performa kendaraan di jalan. Setelah lolos QC, kendaraan siap dikirim ke konsumen.

Foto Pilihan

Tampilan mobil model terbaru MINI John Cooper Works (JCW) dipamerkan saat peluncuran di Jakarta, Jumat (23/5/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |