MEDC Siapkan Rp 820 Miliar untuk Buyback Saham

5 days ago 13

Liputan6.com, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengumumkan program pembelian kembali atau buyback saham maksimal hingga USD 50 juta atau sekitar Rp 820 miliar (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.400). Dana buyback akan berasal dari kas internal Perseroan.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) ditulis Kamis (27/3/2025), perseroan menyatakan buyback saham akan dilakukan pada 25 Maret 2025-25 Juni 2025. Jumlah saham dalam buyback diperkirakan 407 juta saham atau 1,62 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan sehingga tidak akan melebihi 20 persen saham termasuk saham treasuri Perseroan saat ini.

Perseroan menyatakan aksi buyback saham ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan Return on Equity (ROE) Perseroan. Pelaksanaan buyback saham juga akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi Perseroan dalam mengelola modal dan memaksimalkan pengembalian kepada pemegang saham.

"Dengan mempertimbangkan pertumbuhan dan perluasan usaha Perseroan, Pembelian Kembali Saham juga akan memfasilitasi pengembalian kelebihan kas dan dana bagi pemegang saham dengan cara yang efektif dan efisien,”

Adapun buyback asham yang dilakukan tidak bersamaan dengan periode pembelian kembali asham berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 30 Mei 2024.

Perseroan perkirakan tidak terdapat dampak negatif yang material yang dapat menyebabkan penurunan pendapatan atas pelaksanaan buyback saham karena Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk buyback saham.

Untuk menggelar buyback saham ini, Perseroan telah menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas untuk buyback melalui perdagangan di BEI.

Promosi 1

Medco Power Mulai Operasi Komersial PLTP Ijen

Sebelumnya, PT Medco Power Indonesia (Medco Power) melalui anak perusahaannya, PT Medco Cahaya Geothermal (MCG) , telah berhasil memulai operasi komersial Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ijen, fasilitas pembangkit listrik tenaga panas bumi pertama di Jawa Timur (Proyek).

Proyek ini menandai langkah maju yang signifikan dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

"Dengan memanfaatkan teknologi canggih dan infrastruktur yang kuat, Medco Power dengan bangga mendukung agenda transisi energi pemerintah dan target energi terbarukan," demikian keterangan resmi perseroan, dikutip Minggu (9/2/2025).

PLTP Ijen memiliki total kapasitas yang direncanakan sebesar 110 MW. Pembangkit listrik ini memulai operasi tahap pertamanya dengan menyalurkan 35 MW ke jaringan listrik Jawa, berdasarkan perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBL) selama 30 tahun.

Didukung oleh 83 menara transmisi dan jalur transmisi 150kV, proyek ini akan meningkatkan stabilitas jaringan listrik dan diharapkan dapat mengalirkan listrik ke sekitar 85.000 rumah tangga di sistem Jawa-Bali.

Sebelumnya, pada tahun 2024 Ijen menerima penghargaan atas keselamatan dan kesehatan kerja dari Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, serta penghargaan kecelakaan nihil dari pemerintah provinsi Jawa Timur.

Ijen akan menjadi fasilitas panas bumi kedua Medco Power, setelah Sarulla di Sumatera Utara. Medco Power juga sedang mengevaluasi potensi panas bumi lain yang ada di Bonjol, Sumatera Barat dan Samosir, Sumatera Utara.

"Keberhasilan pembangunan PLTP Ijen menunjukkan kemampuan Medco Power dalam memanfaatkan sumber daya panas bumi Indonesia dengan menggunakan teknologi terkini. Pencapaian ini memperkuat komitmen kami untuk memperluas portofolio energi terbarukan dan menggarisbawahi dedikasi kami untuk mendukung rencana Indonesia dalam mempercepat pengembangan energi terbarukan," ujar Eka Satria, Direktur Utama Medco Power dalam keterangannya.

Bentuk Dukungan Target Net Zero Emission

"Dimulainya operasi di PLTP Ijen mempertegas dedikasi MedcoEnergi dalam memberikan solusi energi yang berkelanjutan. Proyek ini juga merupakan bagian penting dari peta jalan kami untuk mencapai Net Zero Emission untuk Scope 1 dan 2 pada tahun 2050, dan Scope 3 pada tahun 2060, serta mendukung ketahanan energi dan tujuan iklim Indonesia," kata Roberto Lorato, CEO MedcoEnergi.

Medco Power menyampaikan penghargaan kepada pemerintah Indonesia, PT PLN (Persero), mitra proyek, dan masyarakat setempat atas kerja sama mereka dalam mewujudkan proyek penting ini, terang perseroan.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |