Liputan6.com, Jakarta PT Lautan Luas Tbk (LTLS), melalui anak usahanya yang bergerak di bidang industri pengolahan air, telah mengakuisisi kepemilikan saham di PT Lautan Organo Water (LOW), sehingga total kepemilikan saham PT Lautan Luas Tbk menjadi 70%.
Akuisisi ini memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin sejak tahun 2013 antara Lautan Luas dan Organo Corporation dalam menyediakan solusi pengolahan air bagi berbagai sektor industri di Indonesia.
Anak usaha tersebut membeli 3.780 lembar saham LOW, yang setara dengan 21% kepemilikan saham, dari Organo Corporation (Organo). Penandatanganan transaksi dilakukan oleh Budi Hermanto sebagai wakil dari anak usaha Lautan Luas dan Kenji Oikawa sebagai wakil dari Organo pada Jumat, 11 April 2025. Transaksi jual beli saham ini bernilai Rp16.234.160.000 (enam belas miliar dua ratus tiga puluh empat juta seratus enam puluh ribu Rupiah).
Eurike Hadijaya, Investor Relations, Corporate Communication, dan ESG Manager PT Lautan Luas Tbk (LTLS), mengatakan bahwa penambahan kepemilikan saham ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi dalam grup Lautan Luas dan meningkatkan kontribusi perusahaan dalam bisnis pengolahan air.
“Kami optimis terhadap pertumbuhan kebutuhan industri akan solusi pengolahan air, yang pada akhirnya akan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan,” ujarnya.
Melalui pembelian ini, PT Lautan Luas Tbk kini secara tidak langsung menjadi pemegang saham pengendali di PT Lautan Organo Water, dengan total kepemilikan gabungan sebesar 70% (49% melalui LTLS dan 21% melalui anak usaha). Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Lautan Luas Group dalam bisnis pengolahan air bersih.
Solusi Pengolahan Air
Organo merupakan perusahaan terkemuka dari Jepang yang bergerak dalam solusi pengolahan air. Sejak didirikan pada tahun 1946, Organo dikenal atas penguasaan teknologi mutakhir dan rangkaian solusi yang komprehensif, termasuk sistem untuk menghasilkan air dengan tingkat kemurnian tinggi, air untuk proses industri, air murni, hingga pengolahan air limbah.
Kehadiran Organo sebagai mitra PT Lautan Luas Tbk dalam mendirikan PT Lautan Organo Water (LOW) memberikan sinergi keahlian dan teknologi berstandar global ke industri pengolahan air di Indonesia.
Dengan kendali yang lebih kuat atas LOW, Lautan Luas berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan dan teknologi pengolahan air yang unggul. Aksi ini juga menegaskan fokus Perusahaan dalam mendukung kebutuhan industri dan masyarakat akan solusi air yang berkelanjutan dan efisien di Indonesia.
LTLS Raup Laba Bersih Rp 220,36 Miliar Sepanjang 2024
PT Lautan Luas Tbk (LTLS) mengumumkan kinerja keuangannya untuk tahun 2024. LTLS mencatatkan total pendapatan tahun 2024 sebesar Rp7,72 triliun dan laba bersih Rp220,36 miliar.
Lautan Luas mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,72 triliun meningkat 5,53% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih Perseroan juga mengalami pertumbuhan mencapai 36% dari Rp161 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp220 miliar pada 2024.
Sebagian besar penjualan LTLS didominasi oleh industri makanan minuman, pakan ternak, kecantikan dan kosmetik serta kimia dasar di Indonesia. Selain itu pada tahun 2024, LTLS telah melunasi hutang obligasi tahun 2021 - Seri A sebesar Rp315 miliar pada November 2024.
Peningkatan kinerja keuangan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk diversifikasi produk dan pertumbuhan pasar domestik. Perseroan juga menyiapkan strategi bisnis yang berorientasi pada penguatan daya saing dan ekspansi pasar pada tahun 2025.
"Kami berharap dengan strategi bisnis yang solid dan inovasi berkelanjutan, Lautan Luas (LTLS) akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi berbagai industri di Indonesia dan pasar global," kata Investor Relation & Corporate Communication Manager PT Lautan Luas Tbk Eurike Hadijaya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2025).
Strategi Bisnis
Untuk tahun 2025, Lautan Luas telah menyiapkan berbagai strategi bisnis, di antaranya pada segmen bisnis manufacturing, anak usaha Perseroan yang bergerak di bidang food ingredients akan fokus mengembangkan produk untuk customer HoReCa (hotel, restoran, dan kafe), serta meningkatkan efisiensi rantai pasok guna memenuhi permintaan yang terus berkembang.
“Sementara itu, anak usaha yang bergerak di industri pengolahan air (water treatment) akan memperluas pangsa pasar global dengan berpartisipasi dalam AQUATECH Amsterdam 2025 di Belanda pada 11-14 Maret 2025. Anak usaha ini juga terus berfokus pada pengembangan solusi air minum (drinking water solution) melalui brand Pureve dan Murni sepanjang tahun 2025,” lanjut Eurike.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Perseroan terus berinvestasi dalam inovasi dan keberlanjutan. Lautan Luas berkomitmen untuk menjalankan praktik bisnis yang ramah lingkungan, termasuk pengurangan emisi karbon dan peningkatan efisiensi energi.
Pada kuartal II/2025, Lautan Luas akan menanam 10.000 pohon bakau di kantor cabang Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program penanaman 10.000 pohon bakau di Kampung Lautan Luas, Mauk, Tangerang, pada 2024.