INPP Optimis Prospek Bisnis Properti Kuartal IV Lebih Cerah

1 month ago 28

Liputan6.com, Jakarta PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) menilai prospek bisnis properti dan perhotelan pada kuartal IV 2025 akan lebih positif dibandingkan kuartal sebelumnya. 

Presiden Direktur INPP, Anthony Prabowo Susilo, menyampaikan optimisme tersebut seiring dukungan pemerintah melalui berbagai kebijakan fiskal dan moneter.

Anthony mengatakan, kondisi pasar pada tahun ini tidak seburuk perkiraan awal perusahaan. 

“Saya harus akui, kita tahun ini tidak se-unpredictable yang kita kira. Beberapa secara global totalnya itu, buat saya, kita masih ahead of last year,” ujarnya kepada wartawan di Citadines Antasari, Jakarta, Rabu, 17 September 2025.

Ia menambahkan, dukungan pemerintah berupa perpanjangan insentif PPN-DTP, pemangkasan suku bunga, dan kebijakan moneter lain diharapkan memperkuat laju ekonomi. 

“Dan saya yakin kuartal 4 ini harusnya lebih positif. Apalagi pemerintah support dengan inisiatif-inisiatif yang bombastis,” kata Anthony

Selain itu, Anthony menegaskan INPP tetap melanjutkan rencana ekspansi. Perusahaan mencatat belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini sebagai yang terbesar dalam sejarah perseroan. 

Menurutnya, berbagai dampak eksternal, termasuk dinamika politik dan kondisi pasar di Jakarta maupun Bali, tidak akan mengubah arah strategi pertumbuhan perusahaan. 

Bangun Bali, Indonesian Paradise Property Gandeng Raksasa Properti Jepang

Sebelumnya, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) mengumumkan kerjasama strategis dengan Hankyu Hanshin Properties pada tanggal 8 Januari 2025 melalui penandatangan Joint Venture Agreement. Indonesian Paradise Property dengan penuh antusias menyambut Hankyu Hanshin Properties sebagai mitra strategis dalam pengembangan kawasan komersial di kompleks Sahid Kuta Lifestyle Resort, Bali.

Kedua belah pihak sepakat bahwa penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini merupakan langkah awal dalam rencana pengembangan industri properti serta mendukung pertumbuhan kawasan destinasi yang berkelanjutan, dimulai dari Bali. Dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing pihak, kolaborasi ini diharapkan dapat membawa kedua belah pihak pada tujuan yang sama yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang didukung oleh tingginya potensi populasi.

"Paradise Indonesia akan tetap memegang kendali atas operasional dan pengelolaan properti di kawasan tersebut dengan menerapkan prinsip kolaborasi yang efektif dan berkelanjutan," kata CEO Paradise Indonesia, Anthony P. Susilo, dalam keterangan resmi, Jumat (10/1/2025).

Kawasan komersial yang dimaksud merupakan kompleks properti yang terletak di Jalan Pantai Kuta, Bali, sebuah lokasi yang dikenal akan keindahan pantainya serta menjadi pusat kegiatan olahraga laut.

Di kawasan tersebut Paradise Indonesia memiliki 5 unit bisnis dalam konsep mixed use properties, yaitu beachwalk Shopping Center, hotel Sheraton Bali Kuta Resort, dan hotel Aloft Bali Kuta at beachwalk, yang dioperasikan oleh Marriott International, dan Yello Hotel Kuta beachwalk Bali, dan beachwalk Residence, yang dioperasikan oleh Ascott Group.

Membuka Peluang Baru

Anthony mengatakan, penandatanganan perjanjian ini adalah tonggak penting dalam kolaborasi Paradise Indonesia dan Hankyu Hanshin Properties untuk memperkuat kerja sama yang dimulai dari properti Paradise Indonesia di Bali.

"Bersama-sama, kami akan menggabungkan keahlian dan sumber daya untuk menciptakan sinergi yang signifikan, mempercepat inovasi, dan mendorong pertumbuhan bisnis kedua belah pihak. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membuka peluang baru, memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan, serta menciptakan pengalaman luar biasa bagi pelanggan dan mitra bisnis kami," kata dia.

Kolaborasi ini juga bertujuan memperkuat posisi kedua belah pihak dalam industri properti di Indonesia yang sangat kompetitif, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor properti di tingkat Asia Kedua belah pihak berharap kolaborasi ini akan memberikan keuntungan strategis dalam hal pengembangan portofolio properti, serta memperluas peluang bisnis di Indonesia.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |