Ingat, Libur Perdagangan di Bursa Mulai Hari Ini 28 Maret 2025

3 days ago 13

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menetapkan kalender libur bursa tahun 2025. Pada Jumat, 28 Maret 2025, jadwal libur bursa dimulai dalam rangka cuti bersama Hari Suci Nyepi Tahun baru Saka 1947.

Mengutip laman BEI, Jumat (28/3/2025), libur bursa akan lanjut pada 31 Maret 2025 dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Dengan demikian sepanjang Maret 2025 ada 19 hari bursa. Libur bursa ini lanjut pada Selasa, 1 April-7 April 2025 dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah dan Cuti Bersama Idulfitri 1446 Hijriah. Perdagangan di BEI kembali buka pada 8 April 2025. Dengan demikian, ada tujuh hari libur bursa dalam rangka Nyepi dan Idulfitri 1446 Hijriah.

Kemudian libur bursa berlangsung pada 18 April 2025 dalam rangka Hari Wafat Yesus Kristus. Sehingga sepanjang April 2025 ada 16 hari bursa.

Berikut kalender libur bursa Maret-April 2025:

Maret 2025:

  • Jumat, 28 Maret 2025: Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947
  • Senin, 31 Maret 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah

April 2025:

  • Selasa, 1 April 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah 
  • Rabu, 2 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri 1446 Hijriah
  • Kamis, 3 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri 1446 Hijriah
  • Jumat, 4 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri 1446 Hijriah
  • Senin, 7 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri 1446 Hijriah
  • Jumat, 18 April 2025: Wafat Yesus Kristus

IHSG Menghijau Jelang Libur Lebaran 2025

Di sisi lain, jelang libur perdagangan bursa, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau. Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,59 persen ke posisi 6.510,62. IHSG berbalik arah menghijau setelah pada awal sesi perdagangan memerah. Indeks saham LQ45 naik 0,46 persen ke posisi 734,51. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.510,62 dan level terendah 6.417,24. Sebanyak 359 saham menguat dan 230 saham melemah. 206 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 940.802 kali dengan volume perdagangan 14,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 11 triliun.

Promosi 1

Sektor Saham

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham infrastruktur turun 0,93 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 0,16 persen. Sektor saham properti melonjak 1,75 persen, dan catat penguatan terbesar.

Sektor saham industri naik 1,35 persen, sektor saham energi menguat 0,41 persen dan sektor saham basic menanjak 0,72 persen. Selain itu, sektor saham consumer nonsiklikal melesat 0,49 persen, sektor saham consumer siklikal bertambah 0,24 persen, sektor saham kesehatan mendaki 0,55 persen. Lalu sektor saham keuangan menanjak 0,56 persen dan sektor saham teknologi melesat 0,40 persen.

Gerak Saham

Saham ADHI melambung 6,19 persen ke posisi Rp 240 per saham. Harga saham ADHI dibuka naik empat poin ke posisi Rp 230 per saham. Saham ADHI berada di level tertinggi Rp 274 dan terendah Rp 230 per saham. Total frekuensi perdagangan 18.859 kali dengan volume perdagangan 2.465.766 saham. Nilai transaksi Rp 62 miliar.

Harga saham SMBR turun 4,49 persen ke posisi Rp 170 per saham. Harga saham SMBR dibuka naik lima poin ke posisi Rp 183 per saham. Saham SMBR berada di level tertinggi Rp 190 dan level terendah Rp 170 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.895 kali dengan volume perdagangan 121.330 saham. Nilai transaksi Rp 2,2 miliar.

Harga saham ERAA naik 0,50 persen ke posisi Rp 404 per saham. Harga saham ERAA dibuka stagnan di posisi Rp 402 per saham. Saham ERAA berada di level tertinggi Rp 416 dan level terendah Rp 402 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.492 kali dengan volume perdagangan 531.622 saham. Nilai transaksi Rp 21,7 miliar.

Bursa Saham Asia Pasifik pada 27 Maret 2025

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Kamis, 27 Maret 2025. Hal ini di tengah wall street yang melemah seiring investor mempertimbangkan tarif impor otomotif sebesar 25 persen yang dipatok Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Mengutip CNBC, indeks acuan Nikkei 225 di Jepang melemah 0,6 persen ke posisi 37.799,97. Indeks Topix mendatar di posisi 2.815,47. Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 1,39 persen menjadi 2.607,15. Indeks Kosdaq susut 1,25 persen ke posisi 707,49. Indeks CSI 300 di China melambung 0,33 persen ke posisi 3.932,42. Indeks Hang Seng di Hong Kong ditutup menguat 0,41 persen ke posisi 23.578,80.

Indeks acuan India Nifty 50 melonjak 0,52 persen. Indeks BSE Sensex bertambah 0,49 persen. Indeks ASX 200 di Australia merosot 0,38 persen ke posisi 7.969.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |