IHSG Berpeluang Melemah, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 9 April 2025

1 week ago 19

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan saham Rabu (9/4/2025). IHSG akan menguji rentang 6.026-6.114.

IHSG merosot 7,9 persen ke posisi 5.996 disertai dengan munculnya tekanan jual, pergerakan IHSG pun menembus area support dan membentuk lower low pada Selasa, 8 April 2025.

“Dengan demikian, kami perkirakan skenario hitam berlaku dan posisi IHSG saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave (iii) dari wave (v),” ujar Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dalam catatannya.

Ia menambahkan, meski IHSG menguat, tetapi akan terbatas untuk menguji rentang 6.026-6.114. “Namun, waspadai koreksi lanjutan di mana IHSG akan mengarah ke 5.633-5.770,” ujar dia.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 5.825,5.742 dan level resistance 6.142,6.265 pada Rabu pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah dengan level support dan level resistance di 5.880-6.160.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT London Sumatera Tbk (LSIP), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Sedangkan dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Buy on Weakness

Saham BRPT terkoreksi 9,15% ke 645 dan masih didominasi volume pembelian. "Kami perkirakan, posisi BRPT sedang berada di akhir wave [c] dari wave 3, sehingga koreksinya akan relatif terbatas dan berpeluang menguat Kembali," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 555-610

Target Price: 725, 830

Stoploss: below 520

2.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) - Buy on Weakness

Saham GOTO terkoreksi 14,46% ke 71 disertai dengan munculnya tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi GOTO saat ini sedang berada pada bagian dari wave (y) dari wave [ii], sehingga GOTO diperkirakan masih rawan melanjutkan koreksinya," tutur dia.

Buy on Weakness: 66-70

Target Price: 76, 80

Stoploss: below 63

3.PT PP London Sumatera Tbk (LSIP) - Buy on Weakness

Saham LSIP terkoreksi 9,91% ke 1.000 tetapi disertai dengan munculnya volume pembelian. Herditya menuturkan, pihaknya perkirakan, posisi LSIP saat ini berada di akhir wave (b) dari wave [y] pada skenario hitam.

Buy on Weakness: 970-995

Target Price: 1.055, 1.080

Stoploss: below 935

4.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) - Buy on Weakness

Saham PGAS terkoreksi 7,07% ke 1.445 disertai dengan munculnya tekanan jual. "Kami perkirakan, saat ini posisi PGAS  berada pada bagian dari wave iii dari wave (v), sehingga PGAS akan rawan melanjutkan koreksinya terlebih dahulu," kata Herditya.

Buy on Weakness: 1.410-1.435

Target Price: 1.475, 1.515

Stoploss: below 1.405

Penutupan IHSG pada 8 April 2025

Sebelumnya, koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkurang pada sesi kedua perdagangan Selasa (8/4/2025) dibandingkan pada awal sesi perdagangan.

Mengutip data RTI, IHSG merosot 7,9 persen ke posisi 5.996,14. Indeks LQ45 terpangkas 9,09 persen ke posisi 667,77. Seluruh indeks saham acuan memerah.

Usai libur panjang Lebaran 2025, IHSG berada di level tertinggi 6.036,55 dan level terendah 5.882,60. Sebanyak 672 saham memerah dan 30 saham menguat. 96 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.428.404 kali dengan volume perdagangan 22,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 20,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.860. Seluruh sektor saham kompak tertekan. Sektor saham basic terpangkas 10,54 persen, dan catat penurunan terbesar.

Sektor saham teknologi turun 10,23 persen, sektor saham consumer siklikal susut 8,82 persen. Sektor saham energi melemah 8,19 persen, sektor saham industri susut 8,44 persen, sektor saham consumer nonsiklikal terperosok 4,97 persen.

Lalu sektor saham kesehatan terpangkas 5,92 persen, sektor saham keuangan turun 5,73 persen, sektor saham properti turun 6,97 persen, sektor saham infrastruktur melemah 8,35 persen dan sektor saham transportasi melemah 7,89 persen.

Apa Saja Sentimen IHSG?

"IHSG terkena trading halt. Pasar dikejutkan kebijakan pemerintah AS yang mengumumkan kebijakan tarif impor baru pada Rabu, 2 April 2025 di mana Indonesia terkena tarif sebesar 32 persen,” kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus di Jakarta, Selasa, seperti dikutip dari Antara.

Maximilianus mengatakan, kebijakan tarif impor oleh AS membuat pelaku pasar khawatir akan terjadi perlambatan ekonomi global dan berimbas ke ekonomi dalam negeri, sehingga dikhawatirkan potensi munculnya perlambatan ekonomi yang dikhawatirkan akan berdampak terhadap pemutusan hubungan pekerjaan.

Pelaku pasar menantikan keputusan hasil negosiasi dan sikap pemerintah terkait perkembangan dinamika soal tarif resiprokal oleh AS, yang akan meredakan kecemasan pasar.

Sentimen membaik pasar yaitu setelah Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan keinginan untuk terlibat dalam pembicaraan perdagangan dengan mitra utama, yang memicu harapan untuk meredakan ketegangan perdagangan global.

“Seiring dengan itu, ketegangan perdagangan AS dengan China tetap tinggi setelah Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 50 persen pada impor China,” demikian seperti dikutip.

Sebagai tanggapan, China berjanji akan melakukan pembalasan lebih lanjut, dengan memperingatkan akan berjuang sampai akhir untuk mempertahankan kepentingannya. China mengumumkan tarif sebesar 34 persen pada semua impor AS mulai Kamis, yang mencerminkan langkah terbaru Washington.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |