Liputan6.com, Jakarta- Deretan stan UMKM memadati area Lamsel Fest dan Expo 2025 di Lapangan Korpri, Kalianda yang berlangsung sejak Jumat hingga Sabtu 15 November. Dalam rangka HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan, ratusan pelaku usaha lokal unjuk karya terbaik mereka.
Di tengah hiruk pikuk pengunjung, satu stan kayu tampil mencuri perhatian, karya-karya handmade dari limbah kayu impor milik Iyan (46), warga Margo Dadi, Jati Agung.
Dari nampan, gantungan kunci, tempat tisu, hingga lampu dekoratif, semua tersusun rapi, berbeda dari kerajinan kayu biasa.
“Semua ini handmade,” ujar Iyan sembari memegang sebuah gantungan kunci kecil, ditemui Liputan6.com, Sabtu (15/11).
“Awalnya ini cuma hobi, saya bikin buat dipakai sendiri. Eh, malah banyak yang beli. Dari situ baru sadar kalau ada nilai jualnya," lanjutnya.
Dari Dek Kapal ke Limbah Kayu
Iyan bukan lulusan seni. Dia justru seorang lulusan sekolah pelayaran PIP Semarang, dulu dikenal sebagai P3B atau BPLP. Lama bekerja di kapal luar negeri, dia tak menyangka hidupnya berbelok ke dunia kerajinan.
“Teman-teman dulu tanya, ‘Kenapa nggak berlayar lagi? Gajinya gede’. Saya jawab, saya baru merasakan tenang setelah dekat dengan seni. Ternyata hidup tidak melulu soal uang," tuturnya.
Pengalaman bekerja di workshop Surabaya pada 2008 membuka jalan bagi Iyan memahami karakter berbagai jenis kayu limbah impor dari China, Jepang, hingga Jerman.
Palet bekas mesin-mesin luar negeri dia bongkar satu per satu, memilih serat terbaik, mencabut paku-paku karat, lalu mengolahnya menjadi karya.
“Yang saya pakai ini kebanyakan kayu limbah palet impor. Seratnya unik, kadang bekas paku jadi corak. Kalau kayu Jepang itu biasanya agak merah,” jelasnya.
Dia bahkan mempraktikkan teknik Jepang Sosu-gi-ban, yaitu membakar permukaan kayu untuk memunculkan tekstur dan membuat kayu lebih tahan lama.
Produk Tersier, Tapi Punya Jiwa
Bagi Iyan, karyanya bukan sekadar benda pakai. “Saya tidak menjual fungsi saja. Saya menjual seni,” ujarnya.
Dia mencontohkan, pernah melihat lukisan dijual Rp 18 juta yang dinilai bukan kanvasnya, tapi jiwanya. Namun, tantangan terbesarnya adalah edukasi pasar.
“Orang kadang melihat, ‘Ah, cuma nampan’. Mereka belum melihat nilai seninya,” katanya sambil tertawa.
Dia punya cara sendiri menjelaskan kepada para calon pembeli.
“Kalau mau hidup mudah, pakai ilmu. Mau hidup terarah, ikut agama. Tapi mau hidup indah? Ya seni. Jangan kaku," ucapnya.
Berharap Market UMKM Diperkuat
Meski begitu, Iyan mengakui UMKM masih butuh dukungan. “Bukan soal modal, tapi market. Percuma pintar produksi kalau pasar nggak ada,” terangnya.
Dia berharap pemerintah bisa membantu membuka akses pasar, bukan hanya pelatihan.
Selama mengikuti Lamsel Expo 2025, dia merasa difasilitasi dengan baik. “Jelas sangat membantu. Ada ibu-ibu yang langsung beli tanpa nawar,” katanya.
Namun soal pemasaran digital, dia mengaku masih kesulitan. “Banyak yang nanya Instagram-nya. Saya masih gaptek. Jadi orang datang langsung saja ke workshop," ungkapnya.
Expo Baru Berjalan, Omzet Belum Terasa
Karena gelaran baru berlangsung dua hari, dia belum bisa memperkirakan omzetnya.
“Produk saya ini kan kebutuhan tersier, bahkan mungkin barang mewah. Jadi orang biasanya beli setelah naksir dulu,” katanya.
Yang terpenting, menurutnya, adalah promosi. “Yang utama itu dikenal dulu. Dari situ nanti order datang sendiri," tutup dia.
Terpisah, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Indonesia, Zita Anjani menyebut produk UMKM Lampung Selatan memiliki potensi besar untuk menembus pasar nasional hingga internasional.
Selama berkeliling dari stan kuliner, kerajinan, hingga fashion lokal, Zita dan Audrey maskot “King of the Jungle” disambut hangat oleh para pelaku usaha serta masyarakat.
"Banyak warga yang antusias menunjukkan produk kebanggaan daerahnya, mulai dari makanan khas hingga kerajinan tangan kreatif," bebernya.
Zita menegaskan bahwa dukungan publik dan pemerintah terhadap produk lokal menjadi kunci agar UMKM Lampung Selatan terus berkembang.
Dia mengajak masyarakat untuk hadir dan menikmati Lamsel Fest 2025 yang masih berlangsung hingga 16 November 2025.
“Cinta produk lokal berarti bangga pada karya sendiri,” tutup dia.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5414232/original/047559800_1763269510-Gebyar_Kriya_Nusantara_dan_Jogja_Investment__6_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413860/original/017826100_1763205048-WhatsApp_Image_2025-11-15_at_17.44.52.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5409677/original/055060200_1762868297-1001160294.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413903/original/090194400_1763209758-1000558829.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413852/original/010084600_1763203332-IMG_8060__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413803/original/043695500_1763197424-IMG-20251114-WA0036.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413595/original/073322500_1763181606-Korban_Longsor_Cilacap_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413674/original/076562400_1763187194-IMG_8042.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412525/original/073158200_1763094384-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413434/original/086055200_1763137861-IMG_20251114_200041.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413364/original/019315500_1763125685-Maha_Menteri_Keraton_Surakarta_KG_Panembahan_Agung_Tedjowulan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413329/original/016059900_1763122170-161200.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413306/original/073498300_1763120914-Prajurit_TNI.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413249/original/015868100_1763118244-BPBD_Bantul.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5413292/original/091816800_1763120240-Keluarga_Keraton_Surakarta_menjelaskan_terkait_penobatan_putra_mahkota_jadi_raja_PB_XIV.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5173831/original/051249100_1742885112-WhatsApp_Image_2025-03-25_at_13.06.23.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412633/original/095992100_1763099129-kombes-syarif-hidayat-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412340/original/083999600_1763088125-20251113_143914.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5406844/original/081824200_1762612763-IMG_7465.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412290/original/006533700_1763075718-IMG-20251113-WA0000_4.jpg)










:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5301775/original/021588100_1753955544-IMG-20250731-WA0002.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1503744/original/055901900_1486724745-20170210--IHSG-Ditutup-Stagnan--Bursa-Efek-Indonesia-Jakarta--Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301675/original/040205900_1753953158-1000135918__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2216035/original/023260300_1526473912-20180516-IHSG-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3893145/original/056566800_1641196873-20220103-Pembukaan_Awal_Tahun_2022_IHSG_Menguat-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308006/original/092016000_1754532950-Hyundai-Ioniq-6-facelift-Korea-6-e1754452327720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3008993/original/066039300_1577703438-20191230-Akhir-2019_-IHSG-Ditutup-Melemah-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302333/original/037237800_1754020466-IMG-20250731-WA0140.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3550569/original/020379800_1629871407-prison-553836_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307123/original/042222500_1754459147-IMG-20250806-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4112073/original/098823700_1659528503-IHSG_Ditutup_Menguat-Angga-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4220931/original/010439400_1668038510-Laba_Rugi_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4112072/original/006568500_1659528503-IHSG_Ditutup_Menguat-Angga-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299451/original/092313200_1753834571-1000012259.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3397912/original/054729400_1615357407-WhatsApp_Image_2021-03-10_at_12.06.23_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308152/original/095852800_1754537270-arenaev_001.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3566688/original/041753800_1631185684-20210909-PPKM-IHSG-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3146517/original/073532100_1591597610-20200608-Pagi-Ini-IHSG-Menguat--ANGGA-5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3194080/original/013571700_1596032591-Foto_01.jpg)