Bank Mandiri Tebar Dividen Rp 466,18 per Saham, Cek Jadwalnya

3 days ago 14

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan membagikan dividen tunai Rp 43,51 triliun untuk tahun buku 2024. Dividen Bank Mandiri merupakan 78 persen dari laba bersih Perseroan sebesar Rp 55,78 triliun.

Adapun dividen yang dibagikan itu setara Rp 466,18 per saham yang akan ditebar sebagai dividen tunai kepada pemegang saham. Khusus dividen bagian pemerintah atau Negara Republik Indonesia akan disetor sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Dividen yang dibagikan kepada negara sebesar Rp 22,62 triliun. Sedangkan sisa laba bersih Perseroan sebesar 22 persen atau setara Rp 12,27 triliun akan dipakai sebagai saldo laba ditahan.

Berikut jadwal pembagian dividen tunai Bank Mandiri:

1.Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen:

-Pasar regular dan negosiasi pada 11 April 2025

-Pasar tunai pada 15 April 2025

2.Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen atau ex dividen:

-Pasar regular dan negosiasi pada 14 April 2025

-Pasar tunai pada 16 April 2025

3.Tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen atau recording date pada 15 April 2025

4.Tanggap pembayaran dividen tunai tahun buku 2024 pada 23 April 2025

Pada perdagangan Kamis, 27 Maret 2025 sesi kedua perdagangan saham, harga saham BMRI naik 0,97 persen ke posisi Rp 5.200 per saham. Harga saham BMRI dibuka stagnan di posisi Rp 5.150 per saham. Saham BMRI berada di level tertinggi Rp 5.250 dan level terendah Rp 5.050 per saham. Total frekuensi perdagangan 19.434 kali dengan volume perdagangan 1.631.863 saham. Nilai transaksi Rp 847,2 miliar.

Promosi 1

Bank Mandiri Rombak Susunan Pengurus, Ini Daftar Terbarunya

Sebelumnya, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan pada Selasa, (25/3/20250.

Dalam keputusan itu, RUPST memberhentikan sejumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris, termasuk Alexandra Askandar, Agus Dwi Handaya, Aquarius Rudianto, Rohan Hafas, dan Sigit Prastowo dari jajaran Direksi.

Sementara itu, M. Chatib Basri, Tedi Bharata, Arif Budimanta, Loeke Larasati Agoestina, Faried Utomo, Muliadi Rahardja, Heru Kristiyana, dan Rionald Silaban diberhentikan dari posisi Komisaris.

Sebagai bagian dari restrukturisasi, pemegang saham juga menetapkan pengalihan penugasan Riduan dan Eka Fitria ke posisi baru, serta mengangkat beberapa nama baru dalam jajaran Direksi dan Komisaris.

Di antaranya adalah M. Rizaldi, Saptari, Jan Winston Tambunan, Ari Rizaldi, dan Novita Widya Anggraini sebagai anggota direksi, serta Kuswiyoto, Luky Alfirman, Yuliot, dan Mia Amiati sebagai komisaris.

Susunan Komisaris

  • Komisaris Utama/Independen: Kuswiyoto
  • Wakil Komisaris Utama/Independen: Zainudin Amali
  • Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
  • Komisaris: Luky Alfirman Komisaris: Yuliot
  • Komisaris Independen: Mia Amiati

Susunan Direksi

  • Direktur Utama: Darmawan Junaidi
  • Wakil Direktur Utama: Riduan*
  • Direktur Operations: Toni E.B. Subari
  • Direktur Information Technology: Timothy Utama
  • Direktur Human Capital & Compliance : Eka Fitria
  • Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
  • Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
  • Direktur Corporate Banking: M. Rizaldi*
  • Direktur Consumer Banking: Saptari*
  • Direktur Network & Retail Funding : Jan Winston Tambunan*
  • Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi*
  • Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini*

*efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku._

"Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian dan dedikasi Ibu Alexandra Askandar, Bapak Agus Dwi Handaya, Bapak Aquarius Rudianto, Bapak Rohan Hafas, Bapak Sigit Prastowo yang telah ikut berkontribusi membawa Bank Mandiri hingga menjadi salah satu perusahaan dan perbankan terkemuka di Indonesia. Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan mampu membawa Bank Mandiri semakin berperan dalam mempercepat pertumbuhan nasional untuk Indonesia yang lebih maju,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

Read Entire Article
Saham | Regional | Otomotif |