Liputan6.com, Jakarta Pemulihan pascabencana alam yang melanda Kabupaten Sukabumi belum tuntas. Sebanyak puluhan hektare (ha) lahan persawahan di Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, kini menghadapi ancaman gagal panen total.
Krisis ini dipicu jebolnya saluran Irigasi Onit di Kampung Selajambu, Desa Sasagaran karena terjangan banjir bandang dari Sungai Cidadap lima hari terakhir.
Kepala Desa Sasagaran, Deni Suwandi menuturkan, putusnya saluran irigasi sepanjang sekitar 15 meter menghentikan total pasokan air ke lahan pertanian, khususnya di jalur menuju Kedusunan Sasagaran, Cikaret, dan Cikawung.
Dampaknya, dari total 50 hektare sawah yang tidak terairi, lahan 15 hektare di antaranya sudah dipastikan mengalami gagal panen.
"Dampaknya sangat besar. Dari sekitar 50 hektare sawah yang tidak teraliri air, sedikitnya 15 hektare sudah mengalami gagal panen. Iya, kalau tidak secepatnya diperbaiki, pasti 50 hektare lahan pertanian di sini akan mengalami gagal panen juga,” ungkap Deni, dikonfirmasi Kamis (27/11/2025).
Potensi Kerugian Ekonomi
Kerugian ekonomi diperkirakan sangat besar, dengan potensi kerugian finansial yang mencapai ratusan juta rupiah, bahkan Deni menyebut angka tersebut bisa menyentuh satu miliar rupiah jika seluruh lahan terdampak dikalkulasikan.
Selain sektor pertanian, jebolnya irigasi juga menghantam sektor perikanan warga. Akibat penyusutan air yang drastis, ratusan ikan di kolam-kolam milik warga mati karena kekurangan suplai air.
Tokoh warga setempat, Kosasih (62), menyampaikan keprihatinan mendalam petani yang kini memasuki masa krusial panen.
“Masyarakat sudah terganggu sekali. Para petani gelisah, takut gagal panen karena air sudah tidak mengalir. Kalau hujan tidak turun, ya sudah, lahan kering,” jelasnya.
Kosasih menambahkan, kerugian di sektor perikanan pun tidak sedikit, dengan ratusan ekor ikan mati.
“Kalau dihitung ekornya banyak sekali. Dari kolam Yayasan La Jam saja, sudah ada sekitar 100 ekor ikan patin siap panen mati,” ungkapnya.
Warga Gotong Royong Bangun Tanggul
Menanggapi krisis ini, Pemerintah Desa Kebonpedes dan masyarakat mengambil langkah cepat dengan melakukan upaya darurat melalui gotong royong.
Mereka membangun tanggul sementara secara mandiri menggunakan bronjong seadanya dan material yang tersedia.
“Kami tanggap bencana. Saat ini masyarakat bersama pemerintah desa membuat tanggul sementara secara mandiri,” kata Deni.
Meskipun desa telah menyediakan 20 bronjong dan bergotong royong, perbaikan darurat ini dinilai hanya bersifat sementara.
Pemerintah desa sudah mengajukan permohonan bantuan bronjong dan perbaikan permanen ke dinas terkait, namun hingga berita ini disusun, bantuan tersebut belum terealisasi.
Para petani dan warga Desa Sasagaran sangat berharap Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan instansi berwenang, seperti BPBD dan Dinas Pertanian, segera turun tangan untuk melakukan perbaikan permanen.
"Ini jebolnya bukan kecil, besar sekali. Kami minta pemerintah kabupaten datang melihat langsung. Jangan hanya menerima laporan di atas meja," kata Kosasih, tokoh masyarakat setempat.
Kosasih juga mengingatkan bahwa rusaknya infrastruktur pengairan ini bertolak belakang dengan komitmen ketahanan pangan nasional, dan mengharapkan percepatan penanganan.
“Air itu nyawa bagi petani. Kalau irigasi dibiarkan rusak, bagaimana mau jaga ketahanan pangan? Sekarang harapan besar para petani dan warga Desa Sasagaran tertuju pada percepatan penanganan agar bencana irigasi ini tidak menimbulkan krisis lebih panjang,” ungkapnya.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424802/original/046274400_1764156227-1764149179125.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425756/original/040017700_1764236633-1000593632.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4235273/original/001850200_1669110650-IMG_20221122_155758.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425521/original/036866400_1764229576-Banjir_Aceh_sebabkan_sinyal_HP_mati.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425509/original/040880400_1764229229-569095df-7db3-4c55-a32f-a1906bca7307.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425392/original/072160100_1764225063-WhatsApp_Image_2025-11-27_at_13.07.09.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425398/original/021495000_1764225435-Bocah_Empat_Tahun_Sempat_Hilang_Dibawa_Pria_Misterius.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425359/original/079252900_1764223345-ayah_tiri_cabuli_anak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425077/original/013525800_1764211899-IMG_9139_Usai_Hilang_Saat_MCK__Nasib_Dua_Warga_Sanggau_Berakhir_Tragis.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425118/original/048315900_1764214515-longsor_sibolga.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423676/original/047119600_1764071917-longsor_pasaman.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425031/original/033606400_1764205820-WhatsApp_Image_2025-11-27_at_07.22.35.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424742/original/054960900_1764153693-ad421132-1634-42b4-a0bf-09682d7fcf6a.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/527394/original/aniaya-ilustrasi-131207b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424741/original/015775500_1764153650-Mediasi_nelayan_Rembang_dan_pati.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5424079/original/086332600_1764132583-hari_peringatan_korban_kecelakaan_lalin.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5423994/original/051593100_1764128855-IMG_8225.jpeg)










:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5301775/original/021588100_1753955544-IMG-20250731-WA0002.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1503744/original/055901900_1486724745-20170210--IHSG-Ditutup-Stagnan--Bursa-Efek-Indonesia-Jakarta--Angga-Yuniar-01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301675/original/040205900_1753953158-1000135918__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3893145/original/056566800_1641196873-20220103-Pembukaan_Awal_Tahun_2022_IHSG_Menguat-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308006/original/092016000_1754532950-Hyundai-Ioniq-6-facelift-Korea-6-e1754452327720.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302333/original/037237800_1754020466-IMG-20250731-WA0140.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3008993/original/066039300_1577703438-20191230-Akhir-2019_-IHSG-Ditutup-Melemah-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3550569/original/020379800_1629871407-prison-553836_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5363858/original/020456500_1758978429-00004XTR_01383_BURST20250927170746.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5307123/original/042222500_1754459147-IMG-20250806-WA0000.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4112072/original/006568500_1659528503-IHSG_Ditutup_Menguat-Angga-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4220931/original/010439400_1668038510-Laba_Rugi_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308152/original/095852800_1754537270-arenaev_001.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299451/original/092313200_1753834571-1000012259.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3566688/original/041753800_1631185684-20210909-PPKM-IHSG-3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3397912/original/054729400_1615357407-WhatsApp_Image_2021-03-10_at_12.06.23_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362984/original/084412600_1758878600-IMG_20250926_133459.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3370457/original/019306600_1612680676-Laporan_Keuangan.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302003/original/061078800_1753967041-TRAC_X_LEISURE_TRAVELING_01__1_.jpg)