Wuling Bingo S EV Siap Tantang BYD Seagull, Interior Futuristik Jadi Senjata

Liputan6.com, Jakarta - Wuling kembali menunjukkan ambisinya di segmen kendaraan listrik global dengan memperkenalkan interior dari Bingo S EV, SUV kompak terbaru yang sepenuhnya berbasis listrik. Model ini digadang-gadang akan menjadi pesaing serius bagi BYD Seagull dan Geely Xingyuan, dua pemain besar yang sudah lebih dulu meramaikan pasar EV di kelas entry-level.

Berdasarkan laporan CarNewsChina, Minggu (17/8/2025), kehadiran Bingo S EV semakin menegaskan strategi Wuling yang agresif dalam menghadirkan mobil listrik terjangkau, namun tetap kaya fitur dan memiliki desain menawan. SUV listrik ini diproyeksikan meluncur resmi pada kuartal ketiga 2025, bertepatan dengan momen meningkatnya permintaan mobil listrik di Asia, termasuk Indonesia.

Bagian kabin Bingo S EV dirancang dengan pendekatan kokpit melingkar yang modern. Wuling melengkapinya dengan panel instrumen digital LCD 8,88 inci serta layar kontrol sentral berukuran 12,8 inci, yang menjadi pusat pengendalian berbagai fitur kendaraan.

Tak hanya itu, Bingo S EV juga menggunakan setir multifungsi yang memberi akses cepat ke sejumlah pengaturan penting tanpa mengganggu konsentrasi berkendara. Wuling menawarkan dua pilihan warna kabin—putih lembut untuk nuansa segar dan elegan, serta cokelat hangat yang memberi kesan premium dan nyaman.

Secara eksterior, Bingo S mengusung bahasa desain “Flowing Light” dengan gril depan tertutup, lampu LED “sayap terbang”, serta lampu belakang berbentuk “cincin pulsar”. Mobil ini akan tersedia dalam empat pilihan warna: Relaxed Grey, Free Blue, Leisure Purple, dan Blank White.

Untuk dimensinya, Bingo S memiliki panjang 4.265 mm, lebar 1.785 mm, tinggi 1.600 mm, dan jarak sumbu roda 2.610 mm. SUV listrik ini menggunakan motor bertenaga 75 kW dengan dua opsi baterai, yakni 31,9 kWh dengan jarak tempuh 325 km, serta 41,9 kWh dengan jarak tempuh hingga 430 km (berdasarkan standar CLTC).

Dengan spesifikasi tersebut, Wuling Bingo S diproyeksikan akan bersaing ketat dengan para pemain kuat di segmen EV kompak, khususnya BYD Dolphin yang masih merajai penjualan mobil listrik di Tiongkok pada paruh pertama 2025.