Liputan6.com, Tangerang - PT Toyota Astra Motor (TAM) hadir di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, dengan membawa dua mobil listrik anyar, yaitu new bZ4X sebagai model bertenaga baterai murni pertama Toyota yang diproduksi secara lokal di Indonesia. Model kedua, adalah Toyota Urban Cruiser EV.
Toyota bZ4X produksi Tanah Air ini dilengkapi dengan berbagai pembaruan, dari kapasitas dan performa baterai, interior, eksterior, hingga integrasi New T-Intouch untuk konektivitas yang lebih lengkap, menjamin pengalaman berkendara yang lebih berkesan bagi pengguna. Produksi lokal Toyota bZ4X merupakan langkah strategis Toyota untuk mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik sekaligus memperkuat pemberdayaan industri nasional.
Dengan diproduksi dalam negeri, New bZ4X akan lebih mudah dijangkau, serta memastikan ketersediaan suku cadang yang lebih optimal bagi pelanggan. Kehadiran BEV lokal ini menjadi tonggak penting dalam memperluas lini produksi nasional dan mempermudah akses masyarakat terhadap kendaraan Battery EV Toyota.
"Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan komitmen Toyota dalam menghadirkan solusi mobilitas yang inklusif, tetapi juga berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan kemandirian teknologi nasional, dan pembangunan masa depan Indonesia yang lebih hijau," ujar Hiroyuki Ueda, President Director PT TAM, saat konferensi pers di booth Toyota GIIAS 2025, Rabu (23/7/2025).
Strategi Multi-pathway Toyota
Sementara itu, untuk Toyota Urban Cruiser EV hadir sebagai opsi mobilitas elektrifikasi yang semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Lebih dari itu, spesial di pameran otomotif tahunan yang digelar di ICE, BSD, Tangerang ini, Toyota menghadirkan Crown FCEV sebagai bentuk prakarsa Toyota untuk masa depan pemanfaatan hidrogen di Indonesia.
Seluruh upaya ini, termasuk adanya unit Crown FCEV, merupakan bagian dari strategi multi-pathway Toyota, yaitu pendekatan yang memberikan berbagai pilihan teknologi elektrifikasi seperti hybrid electric vehicle (HEV), plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), battery electric vehicle (BEV), dan fuel cell electric vehicle (FCEV).
“Melalui inisiatif Beyond Zero, kami tidak hanya bertujuan untuk mencapai carbon neutrality, tapi juga mendorong inovasi mobilitas yang lebih inklusif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi setiap orang," tukas Ueda.