Liputan6.com, Jakarta - Toyota resmi menyiapkan gebrakan baru dengan menghadirkan Aygo X facelift yang kini dilengkapi teknologi hybrid. Menariknya, dalam proses pengembangannya, Toyota menggunakan prototipe unik bermuka Yaris dan hanya memiliki satu kursi. Tujuannya untuk menguji perangkat keras hybrid sebelum resmi diproduksi.
Berdasarkan laporan Carscoops, Rabu (17/9/2025), Aygo X akan menjadi model Toyota pertama di segmen mobil mungil yang benar-benar mengusung sistem hybrid penuh.
Toyota Eropa menampilkan video prototipe awal Aygo X yang cukup nyeleneh. Bagian depan mobil ini meminjam langsung lampu utama, gril, serta bumper dari Toyota Yaris.
Sementara bodinya masih mempertahankan bentuk khas Toyota Aygo X dengan overfender plastik dan roda besar untuk tampilan crossover.
Di bagian interior, prototipe ini hanya memiliki satu kursi untuk pengemudi. Dasbornya pun diambil dari Yaris.
Ruang kabin yang kosong dimanfaatkan insinyur Toyota untuk menyimpan paket baterai yang dibutuhkan saat pengujian.
Langkah ini dilakukan karena Toyota ingin menguji teknologi hybrid secara maksimal di mobil berukuran kecil.
Hingga kini, para rival di kelas yang sama seperti Hyundai i10, Kia Picanto, hingga Suzuki Ignis, masih mengandalkan mesin bensin, mild-hybrid, atau sepenuhnya listrik.
Hybrid Pertama di Kelas Mobil Mungil
Dalam versi produksinya nanti, Aygo X facelift akan meninggalkan mesin 1.0 liter lama dan beralih ke mesin hybrid. Sistem ini menggabungkan mesin bensin 1.5 liter dengan motor listrik serta baterai, menghasilkan tenaga 114 hp.
Teknologi yang digunakan sama dengan milik Yaris dan Yaris Cross, namun dikemas ulang agar muat di bodi Aygo X yang lebih kecil.
Perubahan ini tidaklah mudah. Insinyur Toyota harus memodifikasi platform TNGA-B serta memperpanjang overhang depan hingga 76 mm agar komponen hybrid bisa terpasang sempurna.
Setelah itu, baterai utama akhirnya berhasil ditempatkan di bawah jok belakang, sementara baterai tambahan dipindahkan ke lantai bagasi.
Meski mengalami banyak penyesuaian, kapasitas bagasi 231 liter tetap bisa dipertahankan, menjadikan Aygo X facelift tetap praktis untuk penggunaan sehari-hari.
Harga Masih Rahasia
Cesar Romero, Project Manager R&D Toyota Aygo X, mengatakan permintaan konsumen terhadap versi hybrid sudah ada sejak model ini diluncurkan pada 2022. Ditambah lagi, regulasi emisi Euro 7 yang akan berlaku memaksa Toyota untuk segera memperkenalkan varian hybrid ini.
Sayangnya, Toyota belum mengumumkan harga resmi Aygo X hybrid. Sebagai gambaran, model sebelumnya dibanderol mulai dari £16.845 (sekitar Rp327 juta) di Inggris dan €18.090 (sekitar Rp313 juta) di Jerman.
Diperkirakan harga varian hybrid akan sedikit lebih tinggi, namun tetap lebih murah dibanding Toyota Yaris Hybrid yang mulai dari £22.900 di Inggris.
Menariknya, Toyota menegaskan Aygo X akan tetap menjadi satu-satunya mobil di segmen A yang dirancang, diproduksi, dan dijual khusus untuk pasar Eropa.
Hal ini berbeda dengan para rival seperti Peugeot, Citroen, Renault, hingga VW yang sudah menghentikan model bermesin bensin di kelas ini.
Bertahan di Segmen Kecil, Lawan Picanto hingga EV Kota
Dengan hadirnya teknologi hybrid penuh, Toyota Aygo X facelift diprediksi akan menjadi salah satu pilihan paling menarik di kelas city car Eropa.
Meski lawan-lawannya makin sedikit, Aygo X akan tetap bersaing dengan Hyundai i10, Kia Picanto, Suzuki Ignis, serta mild-hybrid Fiat 500 dan Pandina.
Tak hanya itu, Aygo X juga harus berhadapan dengan gelombang baru mobil listrik perkotaan seperti Leapmotor T03, Dacia Spring, hingga calon pesaing baru Renault Twingo dan VW ID. Every1.
Harga resminya mungkin baru akan diumumkan dalam waktu dekat, namun yang pasti Aygo X harus tetap berada di bawah banderol Yaris Hybrid agar tetap kompetitif di segmennya.